Menyibak Potensi Lempung Alam Lokal Sebagai Adsorben Polutan Anorganik Di Dalam Air

Abstract

Upaya menggali potensi sumber daya mineral lokal telah dibuat dengan suatu penelitian bertahap tentang modifikasi karakter lempung alam. Penelitian ditargetkan untuk mendapatkan adsorben berbasis lempung yang mampu menghilangkan bahan pencemar dari lingkungan berair. Lempung alam Desa Cengar dipilih sebagai objek kajian. Lempung alam Cengar dipilar secara langsung dengan ion keggin (WK) dan bertingkat (gabungan sodium asetat dan ion keggin, SAK). Karakter lempung-keggin yang ditentukan adalah jenis dan gugus-gugus fungsional mineral, kapasitas tukar kation dan morfologi struktur permukaan. Kemampuan adsorpsi kation Cu(II) dari larutan oleh lempung-keggin ditentukan dengan mengamati variabel waktu kontak adsorben-adsorbat, konsentrasi awal adsorbat, temperatur proses dan berat adsorben berdasarkan aspek kinetika, keseimbangan dan termodinamika. Pilarisasi lempung alam menunjukkan pelebaran jarak kissi dari 3,57A menjadi 4,5A dan tambahan mineral baru, bentonit. Lempung-keggin ini mempunyai kapasitas tukar kation (WK: 62,795 dan SAK: 67,083 meq/g) dan permukaan yang heterogen dengan ukuran pelat dan butiran yang kecil. Laju dan keseimbangan adsorpsi kation Cu(II) oleh lempung-keggin memenuhi model kinetika order-kedua pseudo dan isoterma Freundlich. Adsorpsi Cu(II) pada lempungkeggin dipengaruhi oleh kenaikan temperatur, sehingga didapatkan WK berjalan secara eksotermis dengan penurunan entropi dan tidak spontan, tetapi adsorpsi oleh SAK terjadi secara endotermis, entropi positif dan berjalan secara spontan.

Description

Keywords

Adsorben Polutan Anorganik

Citation