APLIKASI ANALISIS KAPASITAS KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DI PROVINSI RIAU
No Thumbnail Available
Date
2014-01-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Problem utama dalam pembangunan kelautan sejak Orde Baru hingga saat ini salah satu adalah
bagaimana menciptakan suatu mekanisme kelembagaan yang menunjang pengelolaan
sumberdaya kelautan. permasalahan mendasar dalam Pembangunan Perikanan dan Kelautan
Provinsi Riau hingga saat ini antara lain kemiskinan dan pendapatan yang masih rendah,
kebodohan dan kualitas sumberdaya manusia perikanan dan kelautan yang masih belum
memadai, pencurian ikan yang masih belum terkendali dengan baik, infrastruktur perikanan
yang lemah serta pemanfaatan pulau-pulau kecil dan sumberdaya kelautan lainnya yang masih
terbatas. Terjadinya konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan jaring batu ataupun
nelayan trawl yang beroperasi di Perairan Provinsi Riau merupakan peristiwa yang sering
terjadi di wilayah Pantai Timur Sumatera. Dalam melakukan pembangunan kelautan dan
perikanan perlu dilakukan perubahan terhadap paradigma pembangunan dari resource based
development menjadi adanya keseimbangan dengan social based development.Dengan adanya
perubahan paradigma dan pendekatan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan
diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan dapat dilakukan
secara optimal dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional.Salah
satu langkah strategis yang dapat dilakukan dalam pengembangan perikanan tangkap di
Provinsi Riau adalah dengan pengembangan terhadap lembaga dan sumberdaya manusia yang
dapat mendukung upaya pengembangan, yaitu pengembangan kapasitas kelembagaan pengelola
dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia
Description
Keywords
kapasitas kelembagaan, pengembangan, perikanan tangkap