Penggunaan Formulasi Biofungisida dan Pestisida Nabati menggunakan Bahan Lokal untuk Mengendalikan Penyakit Tanaman

dc.contributor.authorElfina S, Yetti
dc.contributor.authorAli, Muhammad
dc.contributor.authorVenita, Yunel
dc.date.accessioned2015-04-22T02:43:53Z
dc.date.available2015-04-22T02:43:53Z
dc.date.issued2015-04-22
dc.description.abstractJamur Trichoderma harzianum Rifai. dapat digunakan untuk mengendalikan jamur Ganoderma boninense Pat, penyebab penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit. Aplikasi T. harzianum di lapangan umumnya masih dalam bentuk substrat dan kompos. Cara ini dirasa kurang praktis, sehingga agens hayati T. harzianum tersebut perlu diformulasi. Formulasi biofungisida terdiri dari bahan aktif, bahan makanan (sumber nutrisi), bahan pembawa dan bahan pencampur. Bahan organik seperti pelepah daun kelapa sawit, ampas tebu, jerami padi, sekam padi, enceng gondok dan azolla dapat digunakan sebagai sumber nutrisi bagi T. harzianum. Bahan pembawa yang digunakan yaitu kaolin dan pencampur adalah tepung tapioka . Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan beberapa bahan organik dalam formulasi biofungisida yang berbahan aktif T. harzianum untuk mengendalikan/menghambat G. boninense secara in vitro 2) untuk mendapatkan bahan organik sebagai sumber nutrisi dalam formulasi biofungisida yang paling mendukung pertumbuhan dan daya hambat T. harzianum terhadap jamur G. boninense secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan yakni tepung pelepah daun kelapa sawit, ampas tebu, jerami padi, sekam padi, enceng gondok dan azolla dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : formulasi biofungisida T. harzianum yang mengandung bahan organik pelepah kelapa sawit, azolla dan ampas tebu mempunyai potensi yang lebih baik untuk mengendalikan jamur G. boninene secara in vitro dan daya hambat jamur T. harzianum terhadap jamur G. boninense tertinggi terdapat pada formulasi biofungisida yang mengandung bahan organik pelepah kelapa sawit yakni 63,86 %.en_US
dc.description.sponsorshipLembaga Penelitian Universitas Riauen_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7037
dc.language.isoenen_US
dc.subjectbiofungisida tepungen_US
dc.subjectGanoderma boninenseen_US
dc.subjectTrichoderma pseudokoningiien_US
dc.subjectbahan organiken_US
dc.titlePenggunaan Formulasi Biofungisida dan Pestisida Nabati menggunakan Bahan Lokal untuk Mengendalikan Penyakit Tanamanen_US
dc.typeUR e-Researchen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 4 of 4
No Thumbnail Available
Name:
cover.pdf
Size:
151.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
DAFTAR ISI.pdf
Size:
151.37 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
penelitian1.pdf
Size:
192.63 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
uji biofungisida tepung trichoderma harzianum rifai berbahan dasar berbagai bahan organik terhadap jamur ganoderma boninense pat secara in vitro
No Thumbnail Available
Name:
penelitian2.pdf
Size:
173.58 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
seed coating (pelapisan benih) dengan tepung daun sirih hutan dan fungisida benomil untuk mengendalikan patogen antraknosa terbawa benih dan viabilitas cabai (capsicum annum l.)
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections