Pengaruh Elevasi Ekstremitas Bawah Terhadap Proses Penyembuhan Ulkus Diabetik Di Wilayah Banten

No Thumbnail Available

Date

2015-08-10

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Diabetes melitus mengakibatkan komplikasi, salah satunya adalah ulkus. Proses penyembuhan ulkus diabetik dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor instrinsik seperti usia, status nutrisi, penyakit kronik, kadar glukosa darah, faktor pertumbuhan jaringan (growth factor), kadar kolesterol darah, dan kondisi sirkulasi sistemik. Sedangkan faktor ekstrinsik yang dapat mempengaruhi antara lain adalah infeksi, riwayat diabetes, riwayat merokok, dan riwayat hipertensi Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran “pengaruh elevasi ekstremitas bawah terhadap proses penyembuhan ulkus diabetik di Wilayah Banten”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah pasien diabetes melitus dengan ulkus berjumlah 7 orang kelompok kontrol dan 6 orang kelompok intervensi. Hasil penelitian pada analisa univariat menunjukkan skor rerata proses penyembuhan ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus di kelompok elevasi lebih besar dibandingkan di kelompok tanpa elevasi. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada pengaruh elevasi ekstremitas bawah terhadap proses penyembuhan ulkus (p value 0,003). Simpulan pada penelitian ini adalah rerata proses proses penyembuhan ulkus diabetik pada kelompok tanpa elevasi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok dengan elevasi yaitu. Selain itu Tidak terdapat hubungan antara faktor perancu vaskularisasi perifer, kadar glukosa darah, infeksi, status nutrisi, riwayat diabetes, dan riwayat merokok terhadap proses proses penyembuhan ulkus diabetik

Description

Keywords

Elevasi ekstremitas bawah, ulkus diabetik, proses penyembuhan ulkus

Citation