Penyuluhan Konversi Penggunaan Minyak Tanah Ke Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Sail Pekanbaru

dc.contributor.authorMarzolina
dc.contributor.authorLestari G, Raden
dc.contributor.authorHendriani, Susi
dc.contributor.authorRifqi, Ahmad
dc.date.accessioned2013-04-26T03:16:15Z
dc.date.available2013-04-26T03:16:15Z
dc.date.issued2013-04-26
dc.description.abstractProgram konversi minyak tanah ke gas LPG ( elpiji ) dipilih oleh pemerintah sebagai solusi agar masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian bahan bakar untuk sehari – hari. Hal ini disebabkan karena semakin melambungnya harga minyak di pasar dalam beberapa tahun terakhir. Harga komiditi tersebut diperkirakan akan terus naik di masa mendatang dan hal ini akan diiringi dengan berkurangnya suplai bahan bakar minyak. Dua tahun yang lalu misalnya, harga minyak dunia masih berkisar pada harga US $ 50 per barrel dan kini sudah mencapai US & 70 per barrel. Padahal di Indonesia, bahan bakar minyak yang masih di subsidi ( khususnya minyak tanah ), maka dengan semakin mahalnya harga minyak di pasar dunia, subsidi yang dikucurkan pemerintahpun akan semakin besar. Hal ini disebabkan karena harga minyak tanah di Indonesia tidak bisa dinaikkan mengikuti harga pasar dunia. Padahal, sebagian minyak tanah yang dikonsumsi di dalam negeri masih diimpor dari Negara lain.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/3048
dc.language.isoenen_US
dc.titlePenyuluhan Konversi Penggunaan Minyak Tanah Ke Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Sail Pekanbaruen_US
dc.typeOtheren_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
marzolina.pdf
Size:
171.81 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections