Biodegradasi Herbisida Atrazin Oleh Rhizobium Spp Indigenus Diisolasi Dari Nodul Akar
No Thumbnail Available
Date
2017-09-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
wahyu sari yeni
Abstract
Atrazin merupakan herbisida yang sering digunakan pada pertanian dan sering mengkontaminasi tanah dan air tanah akibat intensifikasi pertanian yang tidak terkontrol. Atrazin sangat toksik dan sukar terdegradasi dalam tanah. Beberapa jenis mikroba tanah mampu mendegradasi herbisida ini. Bakteri rhizobium yang hidup bebas di tanah dan daerah perakaran tanaman legum dapat mendegradasi atrazin.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Rhizobium spp serta menguji kemampuannya dalam mendegradasi herbisida atrazin. Rhizobium spp diisolasi dari nodul akar tanaman legum. Sampel diambil secara acak di tiga desa di Kec. Kampar. Masing-masing daerah dilakukan 5 pencuplikan dengan 3 kali pengulangan. Seleksi dilakukan 2 tahap. Tahap pertama menggunakan garam mineral yang mengandung atrazin 5 mg/l dengan waktu inkubasi satu minggu sedangkan tahap kedua dengan konsentrasi atrazin 10 mg/l diinkubasi 8 hari.
Hasil penelitian menunjukkan pada konesentrasi atrazin 5 mg/l terdapat 22 isolat Rhizobium yang mampu tumbuh. Pada konsentrasi atrazin 10 mg/l terdapat 9 isolat yang membentuk zona perubahan warna dan berarti mampu mendegradasi atrazin. Rhizobium sp isolat RA 4.2 merupakan isolat yang mempunyai kemampuan paling cepat dan tertinggi dengan diameter zona perubahan warna 9,98 cm. Lima isolat mempunyai kemampuan degradasi terendah dan pembentukan zona perubahan warna yang lambat dengan diameter zona 0,6 cm