Produksi Xilanase Dan Antibiotik Lima Galur Lokal Riau Trichoderma sp.
No Thumbnail Available
Date
2015-07-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Trichoderma sp. merupakan jamur (fungi) filament yang banyak
digunakan untuk melindungi tanaman sebagai agen biokontrol. Kemampuan
melindungi tanaman melibatkan beberapa mekanisme yang terkait dengan sifat
biokimiawi spesies . Salah satu mekanisme tersebut melibatkan produksi berbagai
enzim diantaranya adalah xilanase. Dari basil penelitian diperoleh aktivitas
xilanase tertinggi terdapat pada kode isolat Trichoderma hasil isolasi sayuran sawi
yaitu 66.55 ± 60.742 U/mL. Isolat sawi merupakan Trichoderma harziamm,
Trichoderma ini mampu mendegradasi substrat secara sempuma sehingga
mereduksi gula semakin banyak. Berbagai galur Trichoderma memproduksi
senyawa metabolit sekunder yang bersifat antibakteri. Bakteri Escherichi coli
merupakan bakteri gram negatif, dan mempunyai membran untuk merespon
tekanan dari luar. Hasil penelitian diperoleh bahwa E.coli memiliki diameter zona
bening tidak begitu besar. Kemungkinan men^asilkan senyawa antimikroba
tetapi kemampuannya sedikit dan untuk isolat sawi bersifat resisten dengan
diameter zona bening 0.2 cm. Jadi Trichoderma isolat sawi berpotensi sebagai
antimikroba tetapi bersifat resisten.
Description
Keywords
Produksi Xilanase, Antibiotik Lima Galur Lokal