DSpace Repository

Penerapan Konsep Dynamic Governance Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

Show simple item record

dc.contributor.author Mayarni, Mayarni
dc.contributor.author Sujianto, Sujianto
dc.contributor.author Mashur, Dadang
dc.date.accessioned 2019-07-29T02:30:13Z
dc.date.available 2019-07-29T02:30:13Z
dc.date.issued 2019-07-29
dc.identifier.isbn 978-602-14576-2-7
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9765
dc.description.abstract Perubahan lingkungan mendorong lahirnya adaptive policy yang bukan hanya merupakan reaksi pasif pada tekanan eksternal tetapi juga pendekatan proaktif pada inovasi, kontekstualisasi, dan eksekusi. Ide-ide baru juga menghasilkan kebijakan sesuai konteks (adaptive policy) dapat dieksekusi dan menghasilkan dynamic governance. Boon dan Geraldine merumuskan Dynamic Governance sebagai “to how these choosen paths, policies, institutions, and structures adapt to an uncertain and fast changing envinronment so that they remain relevant and effektif in achieving the long-term desired outcomes of society. Reformasi administrasi publik memiliki hubungan yang erat dengan konsep dynamic governance, karena reformasi administrasi publik berorientasi pada perubahan di antaranya dalam implementasi kebijakan publik. Dynamic Governance merupakan suatu konsep untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi suatu pemerintahan / organisasi agar tetap hidup (survive) menghadapi perubahan global yang cepat dan tidak menentu. Organisasi pemerintah / organisasi lainnya tidak boleh statis, keberhasilan kebijakan, strategi, dan program sedang berjalan atau masa lampau tidak menjamin kesuksesan masa depan. Oleh karena itu diperlukan semangat/ dinamika untuk selalu menyesuaikan kebijakan, strategi, dan program dengan perkembangan masa depan melalui thinking ahead, thinking again, dan thinking across. Penerapan konsep dynamic governance di Kabupaten Siak sudah dilakukan dengan baik. Hal ini dibuktikan bahwa sepanjang tahun 2017, sebanyak 24 penghargaan dan prestasi mereka raih baik itu di tingkat Provinsi Riau maupun di tingkat nasional. Dari 24 penghargaan itu, dapat dikatakan setiap bulannya dua penghargaan diraih daerah bekas kerajaan Melayu Islam itu. Berdasarkan prestasi yang diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tersebut menunjukkan kemampuan pemerintah menyesuaikan kebijakan dengan perubahan lingkungan global yang cepat dan tidak menentu sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai menjadi bukti bahwa penerapan konsep dynamic governance telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan sangat baik. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2019-07-29T02:30:13Z No. of bitstreams: 1 7.Full_Paper_Mayarni_PUBLIK.docx: 143450 bytes, checksum: b33aba9aab1dcfd309491d46862b72da (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2019-07-29T02:30:13Z (GMT). No. of bitstreams: 1 7.Full_Paper_Mayarni_PUBLIK.docx: 143450 bytes, checksum: b33aba9aab1dcfd309491d46862b72da (MD5) Previous issue date: 2019-07-29 en
dc.description.sponsorship FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher wahyu sari yeni en_US
dc.subject Dynamic Governance dan Pemerintah Kabupaten Siak en_US
dc.title Penerapan Konsep Dynamic Governance Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account