DSpace Repository

Dampak Kemandirian Penyuluh Terhadap Keberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Propinsi Riau

Show simple item record

dc.contributor.author Rosnita, Rosnita
dc.contributor.author Yulida, Roza
dc.contributor.author Dewi, Novia
dc.contributor.author Arifudin, Arifudin
dc.contributor.author Andriani, Yulia
dc.date.accessioned 2017-11-29T02:50:29Z
dc.date.available 2017-11-29T02:50:29Z
dc.date.issued 2017-11-29
dc.identifier.isbn 97-458-880-6
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9090
dc.description.abstract Kegitan penyuluhan pertanian kepada petani sebagai proses pembelajaran bertujuan agar mampu mengorganisasikan dirinya dalam mengakses berbagai hal guna meningkatkan produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan. Produktivitas dan pendapatan petani kelapa sawit pola swadaya lebih rendah dari petani plasma yang mendapatkan pembinaan dari perusahaan. Pertanyaan yang perlu di jawab apakah penyuluh yang membina petani pola swadaya kurang manidiri sehingga berdapak kepada ketidak berdayaan petani swadaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kemandirian penyuluh dan dampaknya terhadap keberdayaan petani kelapa sawit pola swadaya di Propinsi Riau. Penelitian ini dilakasanakan di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir dan Kecamatan Langga Kabupaten Pelalawan. Sampel penyuluh pada dua kecamatan berjumlah 13 orang diambil secara sensus, dan sampel petani berjumlah 160 orang petani kelapa sawit pola swadaya dari 16 kelompoktani yang ada di dua kecamatan (3 pengurus dan 7 orang anggota secara random). Analisis kemandirian dan keberdayaan penyuluh dilakukan menggunakan Skala Likerts Summated Rating (SLR), dengan nilai skala satu sampai tiga mengukur kemandirian penyuluh dan satu sampai lima mengukur keberdayaan petani. Hasil penelitian menunjukkan, penyuluh telah mandiri secara (ekonomi, intelektual, pembinaan, emosional, dan sosial) dimaana kemandirian paling rendah adalah kemandirian intelektual. Dampak kemandirian penyuluh terhadap petani sawit pola swadaya telah membuat petani cukup berdaya akan tetapi dari segi sumberdaya manusia petani masih kurang berdaya. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2017-11-29T02:50:29Z No. of bitstreams: 3 Coper.pdf: 5389082 bytes, checksum: 81e9b6b4d3af4a5318d83bc7680ae2b3 (MD5) daftar isi.pdf: 5216818 bytes, checksum: 544b7078be0fb447a3f555b137324773 (MD5) Artikel 18.pdf: 24560339 bytes, checksum: edac586f9211e3662afa818cfe877fcc (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2017-11-29T02:50:29Z (GMT). No. of bitstreams: 3 Coper.pdf: 5389082 bytes, checksum: 81e9b6b4d3af4a5318d83bc7680ae2b3 (MD5) daftar isi.pdf: 5216818 bytes, checksum: 544b7078be0fb447a3f555b137324773 (MD5) Artikel 18.pdf: 24560339 bytes, checksum: edac586f9211e3662afa818cfe877fcc (MD5) Previous issue date: 2017-11-29 en
dc.language.iso en en_US
dc.subject Kelapa Sawit en_US
dc.subject Penyuluh en_US
dc.subject Keberdayaan en_US
dc.subject Kemandiran en_US
dc.title Dampak Kemandirian Penyuluh Terhadap Keberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Propinsi Riau en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account