DSpace Repository

Keberdayaan Dan Ekonomi Rumah Tangga Petani Sawit Di Kabupaten Rokan Hulu

Show simple item record

dc.contributor.author Rosnita, Rosnita
dc.date.accessioned 2017-10-26T07:55:17Z
dc.date.available 2017-10-26T07:55:17Z
dc.date.issued 2017-10-26
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9047
dc.description.abstract Provinsi Riau merupakan provinsi dengan sumberdaya alam yang berlimpah. Sebutan daerah minyak untuk provinsi ini dapat dilihat dari kandungan minyak yang terdapat di perut bumi dan CPO dari kelapa sawit yang berada di permukaan bumi. Letak wilayah provinsi ini sangat strategis karena berada di alur perdagangan Internasional (Selat Malaka) yang berhadapan dengan Negara Singapore dan Malaysia. Disisi lain berada di alur Lintas Timur Sumatrayang merupakan wilyah yang cepat tumbuh dan berkembang. Dalam mengisi kegiatan pembangunan Pemerintah Provinsi Riau mengacu pada Lima Pilar Utama, yaitu : 1) pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan , 2)pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia, 3) pembangunan kesehatan dan olah raga, 4) pembangunan seni budaya, dan 5) pembangunan dalam rangka meningkatkan iman dan tagwa. Pertumbuhan ekonomi yang dicapai provinsi ini pada tahun 2010 sebesar 7,16 persen (tanpa migas) mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6,56 persen. Pertumbuhan yang telah dicapai tersebut 3,95 persen berasal dari sektor pertanian. Jika dilihat dari tahun sebelumnya, pada tahun 1996 sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat di pedesaan hanya mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen. Tingginya pertumbuhan sektor pertanian karena ditunjang oleh tanaman perkebunan yang berorientasi ekspor terutama kelapa sawit, karet, dan kelapa (syahza,2007a) Kelapa sawit merupakan komoditi primadona dari tanaman peerkebunan yang dimiliki daerah ini. Luas areal perkebunan sawit tahun 2011 sebesar 2.103.175 Ha dari 8.915.015,09 Ha luas wilayah Provinsi Riau dengan jumlah produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 6.293.541 ton. Terdapat beberapa alasan kenapa pemerintah Provinsi Riau mengutamakan kelapa sawit sebagai komoditas utama, antara lain : pertama, dari segi fisik dan lingkungan keadaan daerah Riau memungkinkan bagi pengembangan perkebunan kelapa swait; kedua, kondisi tanah yang memungkinkan untuk ditanami kelapa sawit menghasilkan produksi lebih tinggi jika dibangdingkan dengan daerah lain; ketiga, dari segi pemasaran en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2017-10-26T07:55:16Z No. of bitstreams: 3 coverr.pdf: 6248972 bytes, checksum: d2ca561379570b4229eaa9fe178f4936 (MD5) Daptar Isi.pdf: 1360292 bytes, checksum: e5ef935882dc286bb051eb63fd352697 (MD5) Artikel.pdf: 2014862 bytes, checksum: e6e7d9b7aa97d40026e9e96c7461219f (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2017-10-26T07:55:17Z (GMT). No. of bitstreams: 3 coverr.pdf: 6248972 bytes, checksum: d2ca561379570b4229eaa9fe178f4936 (MD5) Daptar Isi.pdf: 1360292 bytes, checksum: e5ef935882dc286bb051eb63fd352697 (MD5) Artikel.pdf: 2014862 bytes, checksum: e6e7d9b7aa97d40026e9e96c7461219f (MD5) Previous issue date: 2017-10-26 en
dc.language.iso en en_US
dc.title Keberdayaan Dan Ekonomi Rumah Tangga Petani Sawit Di Kabupaten Rokan Hulu en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account