dc.contributor.author |
Fatnanta, Ferry |
|
dc.date.accessioned |
2015-12-15T03:53:22Z |
|
dc.date.available |
2015-12-15T03:53:22Z |
|
dc.date.issued |
2015-12-15 |
|
dc.identifier.other |
wahyu sari yeni |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7650 |
|
dc.description.abstract |
Permasalahan muncul pada daerah pantai adalah abrasi pantai yang terutama
disebabkan oleh aktivitas gelombang laut. Salah satu metode menanggulangi erosi pantai
adalah penggunaan struktur pemecah gelombang. Namun struktur pemecah gelombang tipe
armour stone atau beton tidak ekonomis apabila dilaksanakan pada daerah-daerah pantai
berpasir yang terpencil serta terbatas fasilitas infrastrukturnya maupun sumber material
konstruksi.
Pada umumnya jenis tanah pantai merupakan hasil sedimentasi sungai-sungai yang
bermuara di pantai tersebut. Sesuai sifat fisik tanah sedimen, jenis tanah di daerah pantai
merupakan tanah pasir sampai lanau (sandy to silty soils) sehingga jarang ditemukan
sumber material batu pada daerah itu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, diusulkan pemecah gelombang
dengan kantong pasir. Pada saat ini penggunaan kantong pasir dalam rekayasa pantai
sebagai submerged artificial reef untuk surfing area pada daerah pariwisata serta revetment
pada tebing pantai (on shore) namun informasi mengenai karakteristik transmisi gelombang
kantong pasir masih sangat sedikit (Pilarczyk, 2000) serta belum secara lengkap dan jelas
diperoleh informasi mengenai stabilitas struktur tersebut.
Dengan demikian diharapkan penelitian ini akan diperoleh pertama mengenai
bentuk perumusan model hubungan koefisien transmisi gelombang sebagai fungsi variabel
pengujian yaitu tinggi dan periode gelombang datang, free board, lebar puncak penahan
gelombang kantong pasir tipe tenggelam.
Penelitian ini merupakan eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium
Lingkungan dan Energi Laut Teknik Lautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Pengujian ini
bersifat 2 dimensi (2-D).
Bentuk kantong pasir dibuat menjadi 2 tipe yaitu bentuk guling, B1 dan bentuk
bantal, B2. Dimensi kantong adalah panjang 16,5cm dan diameter 10cm untuk kantong jenis
B1, sedangkan kantong B2 mempunyai ukuran lebar 14cm, panjang 17cm dan tebal
maximum kira-kira 5,0cm. Berat volume pasir adalah 1537 kg/m3, ditentukan skala model
adalah 1 : 10, maka berat model adalah 1,85 kg.
Gelombang yang digunakan adalah gelombang reguler dan irreguler untuk
pengujian transmisi. Pada pengujian transmisi, rentang periode gelombang antara 1.00 –
2.00 detik, sedangkan tinggi gelombang antara 5cm – 16cm. Untuk gelombang irreguler
dipakai Jonswap. |
en_US |
dc.description.provenance |
Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2015-12-15T03:53:22Z
No. of bitstreams: 10
1. Cover-Laporan Akhir Doktor Baru 2010.pdf: 479491 bytes, checksum: 28d0c99a8797cef630bb369eb51f96e7 (MD5)
2. Kata pengantar_daftar isi dll.pdf: 443501 bytes, checksum: cd044ed8d93e7fcfba225c730df41fd8 (MD5)
3. Ringkasan.pdf: 197106 bytes, checksum: 2e05096fef3803ac277d38fe01d0e05f (MD5)
4. Bab 1_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 303311 bytes, checksum: d6ec70b743c1181980e60040793aaf90 (MD5)
5. Bab 2_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 279127 bytes, checksum: 54bc6817093870fe063092f3eaf12454 (MD5)
6. Bab 3_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 1185627 bytes, checksum: 1c02a99913badf011b97b2766f6dcd79 (MD5)
7. Bab 4_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 903109 bytes, checksum: 9195e80226357362432215f5546e28bd (MD5)
8. Bab 5_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 216695 bytes, checksum: 030e836641edc474aa5771cc923c1739 (MD5)
9. Daftar Pustaka_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 303382 bytes, checksum: 7b85dabbd339960ea655d5071c3b6046 (MD5)
10. Lampiran_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 1563988 bytes, checksum: 04f1fedb5ab49b134b6a700cadf736e1 (MD5) |
en |
dc.description.provenance |
Made available in DSpace on 2015-12-15T03:53:22Z (GMT). No. of bitstreams: 10
1. Cover-Laporan Akhir Doktor Baru 2010.pdf: 479491 bytes, checksum: 28d0c99a8797cef630bb369eb51f96e7 (MD5)
2. Kata pengantar_daftar isi dll.pdf: 443501 bytes, checksum: cd044ed8d93e7fcfba225c730df41fd8 (MD5)
3. Ringkasan.pdf: 197106 bytes, checksum: 2e05096fef3803ac277d38fe01d0e05f (MD5)
4. Bab 1_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 303311 bytes, checksum: d6ec70b743c1181980e60040793aaf90 (MD5)
5. Bab 2_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 279127 bytes, checksum: 54bc6817093870fe063092f3eaf12454 (MD5)
6. Bab 3_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 1185627 bytes, checksum: 1c02a99913badf011b97b2766f6dcd79 (MD5)
7. Bab 4_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 903109 bytes, checksum: 9195e80226357362432215f5546e28bd (MD5)
8. Bab 5_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 216695 bytes, checksum: 030e836641edc474aa5771cc923c1739 (MD5)
9. Daftar Pustaka_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 303382 bytes, checksum: 7b85dabbd339960ea655d5071c3b6046 (MD5)
10. Lampiran_Laporan Akhir Doktor Baru 2009.pdf: 1563988 bytes, checksum: 04f1fedb5ab49b134b6a700cadf736e1 (MD5) |
en |
dc.description.sponsorship |
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU |
en_US |
dc.language.iso |
en |
en_US |
dc.title |
Respon Gelombang Terhadap Perubahan Freeboard dan Geometris Struktur Pemecah Gelombang |
en_US |
dc.type |
UR e-Research |
en_US |