Abstract:
Dalam era globalisasi ekonomi dan perdagangan nasional dewasa ini dituntut peningkatan efisiensi
produksi dan peningkatan kualitas produk agar mempunyai daya saing yang tinggi. Oleh karena itu
perlu diupayakan peningkatan produktivitas dan produksi padi yang merupakan bahan makanan
pokok sebagaian besar masyarakat Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produktivitas padi adalah dengan mengembangkan varietas unggul padi yang
mampu beradaptasi dengan baik di daerah setempat. Varietas unggul telah memberikan kontribusi
besar terhadap produksi padi nasional, varietas unggul dapat menyumbang 40 %, keberhasilan
peningkatan produksi. Penggunaan varietas unggul merupakan upaya peningkatan produktivitas
padi yang mudah dan murah. Untuk itu telah dilakukan penelitian lapang yang dilaksanakan di
desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu pada MT 2010.
Rancangan yang dipakai adalah uji t, dengan membandingkan teknologi introduksi dengan
teknologi petani. Dari hasil penelitian diketahui hasil benih yang didapatkan dengan teknologi
introduksi spesifik lokasi (4.900 kg/ha GKP) berbeda nyata dan lebih menguntungkan ( BC rasio
1,85) dengan hasil benih yang dihasilkan petani (3.800 kg/ha GKP) dengan BC rasio (1,26).
