PENGALAMAN KOMUNIKASI DAN KONSEP DIRI PEREMPUAN LEGISLATIF (STUDI FENOMENOLOGI PADA ANGGOTA DPRD PROVINSI RIAU PERIODE 2009-2014)

No Thumbnail Available

Date

2014-05-20

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Di dalam masyarakat patriarki, kesempatan bagi perempuan untuk berkiprah lebih terbatas dibandingkan dengan kesempatan yang diberikan kepada kaum laki-laki, terlebih di ranah politik yang selama ini dinilai lebih pantas untuk kaum laki-laki. Oleh karena itu masuknya perempuan ke ranah politik membutuhkan banyak persiapan, terutama keberanian. Sejak awal ketika perempuan memutuskan untuk masuk ke dunia politik, mereka sudah harus siap jika dihadapkan dengan pandangan kaum laki-laki yang cenderung meragukan kemampuan dan kesungguhannya untuk mengembangkan karier di dunia politik. Kata-kata pedas, lontaran kritik yang cenderung bias gender bisa saja akan menjadi sebuah kebiasaan yang harus diterima secara terbuka oleh kaum perempuan yang berkeinginan terjun di dunia politik. Penelitian ini bertujuan mengungkap pengalaman komunikasi dan konsep diri para anggota DPRD perempuan dalam berinteraksi di ranah politik yang mayoritas dikuasai oleh para laki-laki. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan jenis studi fenomenologi. Subjek penelitian adalah 6 orang anggota DPRD perempuan yang dipilih secara accidental dan 2 orang ketua fraksi dan ketua komisi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, pengamatan (observasi) dan studi pustaka. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pengalaman komunikasi anggota legislatif perempuan di ranah politik di lingkungan DPRD Provinsi Riau sebagian besar merupakan pengalaman positif. Hal tersebut merupakan hasil dari interaksi mereka dengan keluarga, dan lingkungan pekerjaannya. Keterlibatan anggota legislatif perempuan berkiprah bidang politik dilatarbelakangi oleh motif personal dan motif sosial. Rata-rata informan memiliki konsep diri positif, hal tersebut dipengaruhi antara lain oleh respon (penilaian) yang baik dari orang lain baik dengan significant other, reference group tentang diri dan kepribadiannya serta pengalaman politik yang mereka miliki

Description

Keywords

Pengalaman komunikasi, konsep diri, perempuan legislatif

Citation