SW-Science and Education
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing SW-Science and Education by Subject "Budi Pekerti"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KONSEP PENDIDIKAN NILAI: MORAL DAN BUDI PEKERTI (Pendidikan Nilai dalam Pembentukan Moral dan Akhlak Bangsa)(Jurnal PPKN dan Hukum, 2007-04-03) Hambali, HambaliPerubahan nilai- nilai sosial yang terjadi di masyarakat adalah suatu keniscayaan sebagai akibat dan konsekuensi dari komunikasi-komunikasi global. Dinamika dan kecenderungan perubahan atau perkembangan prilaku sosial khususnya budi pekerti bangsa lebih mengarah pada kondisi negatif, dan sementara perkembangan kearah positif porsinya kecil, “Pendidikan budi pekerti itu sendiri lebih merupakan suatu sistem nilai yang menjadi pedoman prilaku peserta didik (siswa) di mana saja berada. Maka pelaksanaannyapun tidak akan berdiri sendiri dan berproses dalam satu institusi besar, yang oleh Ki Hajar Dewantara, dikatakan sebagai “Tri Pusat” Pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat” (Fajar, Malik., 2002: 8). Budi pekerti, nilai, norma dan moral dalam istilah lain dinamakan juga akhlak. Pendidikan nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai, norma, dan moral. Moral bersumber pada kesadaran hidup yang berpusat pada alam pikiran (BP-7, 1993: 25). Bangsa atau Negara yang “besar” adalah Negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) atau generasi yang berkualitas, yakni SDM yang menguasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Iman dan Taqwa (Imtaq), yaitu Bangsa yang memiliki budi pekerti yang luhur. Pembelajaran nilai, dapat dilakukan orang tua kepada anak melalui cerita atau mendongeng ketika anak-anak akan tidur. Materi/topik dongeng yang memaparkan tentang keteladanan seseorang tokoh dalam dongeng, atau materi tentang kepahlawanan seorang tokoh, dan topik dalam cerita “Dunia Binatang” yaknik seperti misalnya “Simba” Singa Putih yang baik-hati, dan “Hanoman” Si Kera Putih yang bijak dan bersahabat. Demikian juga dongeng/cerita lokal yang dapat di sampaikan kepada anak-anak. Metode seperti itu dinamakan juga n.Ach (need Achiavement Method) atau metode “virus” berprestasi.