Browsing by Author "Zalfiatri, Yelmira"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Pemanfaatan Simbiosis Bakteri Bacillus sp. Dan Mikroalga Chlorella sp. Dalam Menurunkan Nilai Pencemaran Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit(2018-03-12) Zalfiatri, Yelmira; Restuhadi, Fajar; Prasetyowati, RizkaThe purpose of this research was to get the best treatment between microalgae Chlorella sp.with some variations concentration of bacteria Bacillus sp. to reduce waste pollution of palm oil. This research used a Completely Randomized Design (CDR) with 5 treanments and 3 replications. The treatment used addition of microalgae Chlorella sp. as much 800ml/l of waste pollution palm oil with some variations concentration of bacteria Bacillus sp (0 ml/l, 0.5 ml/l, 1 ml/l, 2 ml/l, and 3 ml/l). Parameters were observed for the characteristics of waste pollution are pH, BOD, COD, TSS and Oil. The data obtained were analyzed statistically using anova and DNMRT at 5%. The treatment chosen from the result of this research was the P4 treatment with addition microalgae 800 ml/l and concentration of bacteria Bacillus sp. 3 ml/l (1,6 x 105 CFU/ml) showed the highest level of reduction which had the value of BOD 91,31 %, COD 76,02 %, Oil 85,71 % and TSS 93,93 %Item Penggunaan Wippy Cream Dalam Pembuatan Es Krim Soyghurt(2015-08-04) Zalfiatri, Yelmira; Rossi, Evy; Rahmayuni; Raepangga, NovenSoyghurt (S) merupakan produk fermentasi seperti yoghurt yang terbuat dari susu kedelai dengan menggunakan bakteri probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Untuk meningkatkan penganekaragaman olahan kedelai dan menunjang nilai jualnya di masyarakat, maka dilakukan pengolahan soyghurt menjadi es krim. Kadar lemak soyghurt yang rendah, maka dalam pembuatan es krim perlu ditambahkan lemak yang berasal dari lemak nabati salah satunya adalah whippy cream (W). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan rasio penggunaan whippy cream terbaik dalam pembuatan es krim soyghurt. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (WS1, WS2, WS3, WS4, dan WS5 masing-masing untuk rasio : 10% W dan 90% S, 20% W dan 80% S, 30% W dan 70% S, 40% W dan 60% S, dan 50% W dan 50% S) dan tiga kali ulangan sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan mengggunakan uji ANOVA. Jika F hitung lebih besar atau sama dengan F Tabel maka dilanjutkan dengan Uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap rata-rata overrun, kecepatan leleh es krim, nilai pH, total padatan, kadar lemak dan kadar protein es krim soyghurt. Sebaliknya perbedaan rasio W dan S pada pembuatan eskrim soyghurt tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap total BAL es krim soyghurt. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah WS5 yang menggunakan Whippy cream 50% dan Soyghurt 50% dalam pembuatan es krim soyghurt.Item POTENSI ENERGI TEORITIS DAN TEKNIS DARI LIMBAH BIOMASSA DI PEKANBARU(2016-07-30) Zalfiatri, Yelmira; KunaifiPekanbaru merupakan salah kota yang menyimpan potensi sumber energi alternatif yang belum terinventarisir dan termanfaatkan secara optimal. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan survey potensi sumber energi alternatif di Pekanbaru untuk menginventarisasi data tentang jenis, sebaran dan potensi sumber energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini menyediakan informasi mengenai potensi energi alternatif meliputi jenis, penyebaran dan jumlahnya. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait seperti Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan dan Dinas Kebersihan. Data sekunder diolah menggunakan metode Biomass Energy Europe sehingga diperoleh data primer dalam bentuk energi pontensial teoritis dan energi pontensial teknis. Total energi pontensial teoritis di Pekanbaru adalah 91,158,663.54 GJ/tahun meliputi limbah pertanian sebesar 4,309,632.37 GJ/tahun (4.73%), kotoran hewan 77,759,031.17 GJ/tahun (83.50%) dan sampah organik 9,090,000.00 GJ/tahun (9.97%). Total energi pontensial teknis 88,542,679.88 GJ/tahun yang terdiri dari limbah pertanian 1,693,648.71 GJ/tahun (1.91%), kotoran hewan 77,759,031.17 GJ/tahun (87.82%) dan sampah organik 9,090,000.00 GJ/tahun (10.26%).Item Potensi Energi Teoritis dan Teknis dari Residu Pertanian di Kabupaten Kuantan Singingi(2017-01-09) Zalfiatri, Yelmira; Harun, Noviar; Wahyudin, Cecep IjangKabupaten Kuantan Singingi merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam melimpah yang berpotensi sebagai sumber energi. Sumber energi terbaharukan berasal dari biomassa hutan, tanaman energi, residu pertanian dan limbah organik. Akan tetapi potensi energi terutama energi terbaharukan terutama residu pertanian, tidak terdata dengan baik dalam segi kualitas dan kuantitas. Tujuan dari penelitian menyediakan informasi mengenai potensi energi alternatif dari residu pertanian meliputi jenis, penyebaran dan jumlah. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait seperti Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan dan Dinas Kebersihan. Data sekunder diolah menggunakan metode Biomass Energy Europe sehingga diperoleh data primer dalam bentuk energi pontensial teoritis dan energi pontensial teknis. Total potensi teoritis energi biomassa dari residu pertanian di Kabupaten Kuantan Singingi adalah 4.226.308,23 GJ/tahun. Potensi energi tersebut berasal dari residu pertanian primer dan skunder sebesar 3.759.430,79 GJ/tahun (89%) dan kotoran hewan 466.877,44 GJ/tahun (11%), Sedangkan total energi teknis sebesar 1.514.203,99 GJ/tahun yang terdiri dari residu pertanian primer dan skunder sebesar 1.327.453,01 GJ/tahun (87,7%) dan kotoran hewan 186.750,98 GJ/tahun (12,3%).