Browsing by Author "Yusuf, Yusmar"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Hutan Tanah dan Penyusutan Kebudayaan; Tarik Menarik Melayu Riau dalam ke-Indonesia-an(2016-03-08) Yusuf, YusmarGemuruh ekonomi kapital berbasis butan di Riau saat ini menuai untung sekaligus bencana yang besar. Di satu sisi pemerintah menggerakkan sektor ekonomi berbasis hutan dengan membuka lahan bagi perkebunan besar, pembenan Hak Pengusabaan Hutan [HPH] dan Hutan Tanaman Industri [HTI] bagi perusahaan pulp (bubur kertas] dan menggemuruhkan pasar dunia dengan seberangkat sistem manajemen modern yang menyertainya. Di sisi lain, bencana lingkungan akibat kerusakan hutan, terjadi berulang-ulang, seperti banjir, tanah longsor, musim asap yang daya rayanya mengganggu kesehatan manusia dan sistem navigasi hingga negara tetangga. Ekiploitasi hutan sebagai basis ekonomi kapital kian menggelinding. Berseberangan dengan itu, terjadi penolakan maha dahsyat oleh mayarakat adat yang berada di sekitar hutan, yang selama ini menyandarkan kehidupan ekonominya dari hutan. Nilai dan resam Melayu mengajarkan kepada orang-orang Melayu untuk membuka diri, menerima semua tamu yang masuk ke negerinya membela dan menampung orang-orang yang datang dalam kemelaratan. Namun, setelah beberapa tahun sejak awal 1990 an kedatangan perusahaan-perusahaan besar yang mengeksploitasi hutan-hutan dan kekayaan hutan Riau, sikap orang Melayu berubah menjadi ‘melawan’ dan ‘menutup diri’ dari segala bentuk perusahaan-perusahan multinasional, sekligus mengenyampingkan isu plurabsmeItem Melayu Dan Senikontemporer [Menggodamajelis Dunia Pada Anjakan Aras Menyerbu](2016-03-08) Yusuf, YusmarSeni Melayu seakan mengulik, menguli segala yang berpaku di masa lalu. Seakan gamang memanjat masa depan melalui anak tangga masa kini.Semua itu tersebab oleh sebuah ‘anjuran’ besar untuk mengangkat segala jahitan dan benang bernama lokalitas, “batang terendam”, kembali ke akar tradisi.Melayu seakan ‘terantai’ atau malah ‘merantai” diri pada pokok kayu masa lalu. Seakan tak ikhlas menjalani kekinian untuk menerobos masa depan. Ihwal ini sejalan dengan geriang injab politik dan otonomisasi, yang seakan mendorong setiap ‘rumah batin’ kebudayaan di Indonesia menoleh ke masa lalu dalam hamparan permai[dani] masa lalu yang molek, mengkilap dan tinggi. Ingat: sesuatu yang hilang, senantiasa dimajeliskan dalam bingkai serba elok, molek dan indah ranggi. Dan masa lalu mengalami konstruksi berjemaah oleh ‘orang-orang kalah’ yang tengah tersasar atau malah tersesatmenjalani kekinian.Item Nilai-Nilai Anti Korupsi Dalam Tradisi Lisan Masyarakat Melayu(2016-03-08) Yusuf, YusmarTulisan ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai budaya yang berkembang luas dalam masyarakat Riau (Melayu) khususnya tradisi lisan terkait dengan anti korupsi Budaya seringkali dianggap sebagai penyebab berkembangluasnya perilaku korupsi di masyarakat Indonesia saat ini. Di sisi lain, aspek budaya ternyata tidak intens dijadikan sebagai pendekatan untuk penanggulangannya Dalam kondisi nyata masyarat Riau memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang dengan perilaku kriminal tersebut. Tulisan ini mengkaji aspekaspek budaya terutama dalam tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat Melalyu Riau. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Melayu Riau memiliki konsep dan nilai yang berkembang luas dalam kebudayaannya melalui tradisi lisan sebagai bagian dari nilai-nilai budaya yang dapat dikembangluaskan untuk mencegah dan mengurangi perilaku korupsi dalam masyarakat dan pemerintahan.