Browsing by Author "Yoserizal, Yoserizal"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Empowerment Strategy of Traditional Fisherman (The Study toward the Survival Mechanism In Facing Famine Time In The Village of Meskom of Bengkalis Regency)-(2017) Tantoro, Swis; Yoserizal, YoserizalThis research has goal to know the survival mechanism of traditional fisherman and try to formulate this empowerment strategy, implemented in the village of Meskom of Bengkalis Regency, by observing 25 traditional fishermen and 6 informants from fishermen and sides that understand about the empowerment effort toward fishermen, which one is decided in purposive suitable with the observed variable. The qualitative method with phenomenonlogical approach is more used here. based on the teoritical concepts about the poverty, empowerment, and social development, that is relevant with the Sociology of Development and Social Change. Some survival mechanisms that they do are: involving human resource in family at the fishery production activity;not doing subsistention economy, but marketting catch result to make more use in the needs fulfillment; decreasing the quality of daily needs; selling or pawning valuable things in a cooperative or pawnshop; hanging on the savings; working as employee on modern fisherman; owing to neighbour or partner. The empowerment strategy to fix the standard of living and give the chance to traditional fishermanso they can do vertical mobility, can be done through: 1) modernization, by pushing status moving of traditional fisherman to be modern fisherman, through another program, the help of business modal, the help of modern technology of fish catching tool, fishery effort management training; 2) revitalization, by keeping on letting traditional fisherman in the traditional status, but giving facility in order to be more forceful and have the tough ability of economy buffer of family against crisis pressure.Item FENOMENA SOSIAL ANAK JALANAN PENERBIT ALAF RIAU PEKANBARU 2014(2018-01-05) Yoserizal, YoserizalKeterlibatan anak dalam kegiatan produktif di satu sisi adalah bagian dari mekanisme survival keluarga miskin dan bahkan dianggap sebagai proses awal untuk mempersiapkan anak yang mandiri. Namun di sisi lain melibatkan anak dalam kegiatan produktif yang terlalu dini, ternyata juga mengundang banyak resiko dan bahkan acapkali melanggar hak-hak anak. Dengan memaksa anak bekerja dalam jam yang panjang, dan bahkan di sektor yang berbahaya, jelas akan mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak. Tidak jarang pula terjadi, anak-anak yang berkerja kehidupannya menjadi rentan, rawan dieksploitasi, dan tidak mustahil rawan diperlakukan salah. Kehadiran buku ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian terhadap fenomena sosial anak jalanan di Kota Pekanbaru yang bermaksud untuk mengetahui seluk-beluk anak yang terpaksa bekerja. Selain diuraikan tentang perkembangan terakhir data kuantitatif jumlah pekerja anak di Indonesia setelah terjadinya krisis ekonomi yang tak kunjung usai, juga akan dilihat identitas anak jalanan yang tertuang dalam profil kehidupan mereka. Satu hal penting dicatat bahwa program apapun yang akan dilakukan dan pendekatan apa yang dipilih, modal awal yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan anak jalanan sesungguhnya adalah sikap empati dan komitmen yang benar-benar tulus dari kita semua. Tanpa dilandasi dan dipandu oleh kedua hal ini, maka jangan heran jika nasib anak jalanan tidak akan pernah terselesaikan sampai keakarakarnya. Bagaimanapun anak-anak jalanan adalah anak-anak kita sendiri, dan mereka berhak memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk menyonsong masa depan mereka secara lebih baik.Item Model Penanganan Juvenile Deliquency Pada Geng Motor Di Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-07-29) Syafrizal, Syafrizal; Yoserizal, YoserizalDi wilayah Kota Pekanbaru, kehadiran Geng Motor cukup meresahkan masyarakat, sebab sekalipun telah dilakukan tindakan dan reaksi sosial yang bersifat preventif dan represif dari aparat penegak hukum, akan tetapi perkumpulan Geng Motor tersebut terus melancarkan aksi dan reaksi negatifnya sebagai bentuk perilaku menyimpang dari waktu ke waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah “mengetahui penyebab perilaku menyimpang geng motor di Kota Pekanbaru serta merumuskan penanganan geng motor di Kota pekanbaru “. Penelitian ini bersifat kualitatif, dilaksanakan di Kota Pekanbaru Adapun yang akan menjadi subyek penelitian adalah anggota geng motor, Kepolisian, Sekolah, dan orang tua. Perilaku menyimpang di kalangan anggota geng motor bermula dari kekerasan yang dilakukan oleh anggota geng motor senior yang menyebabkan efek secara eksternal yaitu muncul adanya dorongan untuk menunjukkan eksistensi. Motivasi yang disertai aktivitas yang tidak mengarah pada kegiatan positif membuat para anggota geng motor melakukan tindak kekerasan yang justru merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Penanganan geng motor ini perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak yaitu Kepolisisan bersama Sekolah mulai dari para tenaga pendidik, siswa itu sendiri dan masyarakat sekitar terutama di sekolah-sekolah yang rentan terlibat geng motor di Kota Pekanbaru.Item Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (Uek-Sp) Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Yesi, Yesi; Yoserizal, YoserizalKota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau, juga memiliki penduduk miskin, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Pekanbaru tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 32, 29 ribu jiwa atau 3,17% pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 33,76 ribu jiwa atau 3,27% pada tahun 2016. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam empat tahun terakhir dalam mengentaskan kemiskinan, salah satu program pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat miskin adalah Program Usaha Ekonomi Kelurahan/Desa Simpan Pinjam atau biasa disingkat dengan UEK/D-SP yang difasilitasi oleh BPPMKS Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah : Pertama, untuk mengetahui manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Kedua, untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan Program UEK-SP masih bertahan sampai sekarang. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipilih di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Karena penelitian ini merupakan studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif, maka pengambilan informan dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, yaitu untuk memperoleh gambaran seluas-luasnya tentang manfaat Program UEK-SP bagi masyarakat golongan ekonomi lemah (miskin) di Kelurahan Rejosari. Adapun hasil penelitian adalah Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Rejosari dengan adanya Program UEK-SP adalah keberdayaan, yang dalam hal ini dapat dikategorikan menjadi lima, yaitu : (1) Peningkatan akses; (2) Peningkatakan pengetahuan; (3) Peningkatan keterampilan; (3) Peningkatan motivasi usaha.Item STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN(2018-01-05) Yoserizal, YoserizalMillenium Development Goals (MDGs) adalah sebuah proyek kemanusiaan yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang disepakati oleh 189 negara, termasuk Indonesia untuk mulai dilaksanakan sejak tahun 2000 sampai 2015. MDGs merupakan sebuah inisiatif pembangunan yang dibentuk oleh para perwakilan tidak hanya negara kaya, melainkan juga negara-negara berkembang dan negara-negara miskin dengan menandatangani deklarasi yang disebut sebagai Milenium Declaration. Milenium Declaration mengandung delapan point yang harus dicapai sebelum tahun 2015. Kedelapan tujuan tersebut, yakni penghapusan kemiskinan (eradicate extreme poverty and hunger), pendidikan untuk semua (achieve universal primary education), persamaan gender (promote gender Equality and empower women), perlawanan terhadap penyakit (Combat HIV-AIDS, malaria and other diseases), penurunan angka kematian anak (reduce child mortality), peningkatan kesehatan ibu (improve maternal health), pelestarian lingkungan hidup (ensure environmental sustainability), dan kerjasama global (Develop A Global Partnership For Development). Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang komit mendukung pencapaian MDGs di Indonesia. Dilihat dari delapan point Milenium Declaration, Riau terkendala dengan permasalahan kesehatan. Identifikasi terhadap permasalahan terebut antara lain adalah terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan, rendahnya kualitas gizi balita, perilaku hidup masyarakat yang kurang mejalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sarana sanitasi yang kurang mendukung, serta terbatasnya tenaga kesehatan yang tersebar tidak merata. Ke semua hal tersebut ditunjang pula oleh kondisi daerah yang berada secara geografis pada dataran rendah yang berawa menyebabkan kondisi lingkungan hidup masyarakat membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan yang mampu mendukung PHBS. Buku ini mencoba merumuskan strategi kebijakan pembangunan bidang kesehatan yang seharusnya dilaksanakan guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah di Provinsi Riau yang telah ditetapkan dalam kaitannya dengan tujuan Millenium Development Goals (MDG’s). Kerangka berpikirnya berangkat dari analisis program bidang kesehatan yang menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Riau.Item Strategi Pemilihan Jurusan/Program Studi Dan Bantuan Beasiswa Di Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas Xii Di Sman 01 Kuantan Mudik(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Asriwandari, Hesti; Marnelly, T.Romi; Yoserizal, Yoserizal; Tantoro, Swis; Hidir, Achmad; Syafrizal, Syafrizal; Rosaliza, Mita; Yesi, YesiDalam pemilihan jurusan/Program studi, banyak siswa kelas XII mengalami kesulitan menetapkan ke jurusan/prodi apa yang akan dipilihnya, hal ini berdampak pada : 1).Prestasi akademik mereka tatkala kuliah di perguruan tinggi, dimana sebagian besar dari mereka mendapat indeks prestasi akademik (IPK) di bawah 2 (dua). 2). Umumnya mereka yang salah memilih jurusan/prodi mengalami drop out (DO). 3).Usulan mendapatkan beasiswa dan bantuan studi lainnya menjadi terkendala. Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukan pengenalan dan pemahaman kepada siswa kelas XII yang akan segera memasuki jenjang Perguruan Tinggi, agar tidak keliru di dalam memilih jurusan/Prodi yang tepat dengan minat, bakat dan cita-cita mereka. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas XII Di SMAN 01 Kuantan Mudik Untuk dapat mengetahui berbagai jurusan dan program studi di lingkungan UR serta peluang beasiswa atau bantuan studi yang bisa diperoleh selama dibangku perkuliahan agar mereka mendapat motivasi dan kepastian keberlangsungan studinya. Metode pengembangan dan penerapan yang akan dilaksanakan mulai dari Persiapan, Pelaksanaan, Diskusi/Tanya jawab serta Evaluasi. Hasil dan pencapaian kegiatan pengabdian dimana Kemampuan pemahaman peserta akan materi yang disampaikan sangat baik terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada sesi diskusi. Dimana peserta mampu menyerap dan menanggapi materi yang disampaikan oleh tim penyuluhan terkait dengan Strategi memilih jurusan atau program studi. Setiap peserta menunjukkan keingintahuannya secara kongkrit bagaimana strategi agar dapat lulus dan diterima di Perguruan tinggi serta jalur-jalur yang harus ditempuh untuk memperoleh bantuan pendiidkan atau beasiswa.