Browsing by Author "Wahyuningsih, Slamet"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Metanolisis Minyak Kelapa Dengan Menggunakan Katalis Padat (Caco3) Untuk Produksi Cocodiesel(2016-02-25) Wahyuningsih, Slamet; Padil; Awaluddin, AmirIndonesia adalah negara tropis yang memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat dikembangkan menjadi sumber energi alternatif. Salah satu sumber energi alternatif adalah biodiesel. Biodiesel dapat dibuat dari minyak kelapa sehingga disebut dengan cocodiesel. Penelitian ini mempelajari kondisi optimum dalam memproduksi cocodiesel melalui reaksi metanolisis antara minyak kelapa dan metanol dengan menggunakan bantuan katalis padat kalsium karbonat (CaCO3) yang telah dipijarkan pada suhu 900oC selama 1,5 jam. Untuk memperoleh kondisi operasi optimum dalam memproduksi cocodiesel, dilakukan variasi waktu reaksi metanolisis (1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0 jam), suhu reaksi (40oC; 50oC; 60oC; 70oC; 80oC), konsentrasi katalis (1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0 %) dan rasio molar metanol/minyak kelapa (4:1; 6:1; 8:1; 10:1; 12:1). Dari hasil penelitian, diperoleh kondisi operasi optimum untuk memproduksi cocodiesel adalah waktu reaksi metanolisis selama 1,5 jam, suhu 60oC, konsentrasi katalis 2% dan rasio molar metanol/minyak kelapa 1:8 menghasilkan konversi tertinggi sebesar 75,02%. Densitas cocodiesel yang dihasilkan dari penelitian adalah 860 kg/m3, viskositas kinematik 2,44 mm2/s, titik nyala 110oC, angka setana 65,94 , kadar air 0,039%-v, angka asam 0,049 mg KOH/g dan angka iod 6,35 gr Iod/100 gr. Berdasarkan data analisis tersebut, maka cocodiesel yang dihasilkan dari penelitian memenuhi kualifikasi sebagai bahan bakar.Item Metanolisis Minyak Kelapa Dengan Menggunakan Katalis Padat (Cacos) Untuk Produksi Cocodisel(2015-04-13) Wahyuningsih, SlametIndonesia is tropical country having various plants that can be developed as alternative energy resources. Biodiesel is one of alternative energies. Biodiesel can be made from coconut oil and is referred to as cocodiesel. This research studies the optimum condition of cocodiesel production by methanolysis reaction between coconut oil and methanol using heterogen catalyst of calcium carbonate (CaCOs) is calcined for 1.5 hours at 90(fC. In order to get optimum condition, several experimental parameters are applied such as reaction time 1-3 hours, temperature 40-8(fC, catalyst concentration 1-3 %-wt and molar ratio of methanol/coconut oil 4:1-12:1. The optimum condition obtained from this experimental as follow: methanolysis reaction time was 1.5 hours, catalyst concentration was 2%, molar ratio of methanol/coconut oil was 8:1 at 6(fC, produced the higgest conversion of cocodiesel 75.02%. The cocodiesel meet the requirement of Standar Nasional Indonesia (SNI) specifications, where the density was 860 kg/m , kinematic viscosity was 2.44 mm^/s, flash point was ll(fC, water content was 0,039%-v, setana number was 65.94, acid number was 0.049 mg KOH/g and iod number was 6.35 gr Iod/100 gr. Based on data analysis, the product has a qualification as diesel fuel