Browsing by Author "T. Nugroho, Titania"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Produksi Kitinase Trichoclerma Asperellum Tnc52 Dan Tnj63 Galur Lokal Riau Menggunakan Limbah Kulit Udang(2015-07-08) Nurulita, Yuana; T. Nugroho, Titania; Devi, SilveraKitin merupakan polimer kedua terbanyak di alam setelah selulosa serta merupakan komponen penyusun tubuli serangga, udang, kepiting, ciimi-cumi, dan artropoda lainnya, serta bagian dari dinding sel kebanyakan fungi dan alga. Setiap tahun dari perairan (laut) dihasilkan sekitar lO" ton kitin, namun kurang dari 0,1% yang dimanfaatkan kembali. Proses degradasi kitin dapat menggunakan biokatalisator yaitu enzim yang tentunya lebih murah, aman, dan cepat jika dibandingkan dengan proses kimiawi tanpa enzim. Proses degradasi kitin menggunakan kitinase. Genus jamur Trichoderma sp. merupakan fungi yang mampu menghasilkan enzim kitinase (Loritto et al., 1993). Meneliti spesies galur ini adalah penting terutama galur lokal Riau T. asperelliim TNC52 dan TNJ63 dari segala aspek pemanfaatannya dalam menghasilkan kitinase. Penelitian ini bertujuan untuk menguji limbah cangkang udang laut dan sungai juga kitin IPB sebagai pembanding dalam memproduksi kitinase dari jamur T. asperellum lokal Riau dengan berbagai konsentrasi substrat yaitu 0,2; 0,5; 1; dan 2,5%. Kitinase yang dihasilkan diuji aktivitasnya dalam mendegradasi kitin koloidal SIGMA dan gula pereduksi yang dihasilkan dimonitor dengan nelson somogyi. Protein kitinase yang dihasilkan ditentukan kadar proteinnya untuk menentukan aktivitas spesifik kitinase.Item Uji Antagonistik Dan Antijamur Media Produksi Kitinase Trichoderma asperellum TNJ63 Galur Lokal Riau Pada Beberapa Jamur Patogen Tanaman(2015-07-02) Dahliaty, Andi; Nurulita, Yuana; T. Nugroho, TitaniaTrichoderma asperellum TNJ63 adalah galur lokal Riau penghasil kitinase. Kitinase erat kaitannya dengan kemampuan melindungi tanaman terhadap beberapa penyakit tanaman karena kitinase adalah enzim yang mampu memecah kitin yang pada umumnya merupakan komponen diding sel jamur pathogen tanaman. Penelitian yang menguji aktivitas antagonistik dan antijamur dari media produksi kitinase terhadap beberapa jamur pathogen {Fusarium sp, Ganoderma boninens, dan Rhizoctonia solani) perlu dilakukan, sehingga dapat dijadikan studi pustaka pengembangan metode penanggulangan penyakit tanaman di Riau. Uji antagonistik dilakukan dengan dengan cara meletakan potongan jamur pathogen dan jamur uji di atas media agar yang berjarak 2cm, penghambatan diamati setelah 4, 5 dan 6 hari, sedangkan uji antijamur dengan metoda Fungal Growth Inhibition assay yaitu dengan cara meletakan potongan jamur pathogen diatas media yang mengandung enzim kitinase I x dan 2x kuat. Untuk mendapatkan enzim Ix dan 2x kuat enzim dipekatkan dengan menggunakan ultrafiltrasi.