Browsing by Author "Susilawati, Anita"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Aplikasi Modular Fixture Pada Mesin Freis(2016-02-25) Susilawati, AnitaModular fixture adalah alat bantu pegang yang mempunyai sistem fleksibel dimana komponenkomponen dapat diganti pasang dengan aman dan akurat, sesuai dengan kebutuhan bentuk benda kerja dan proses pemesinan yang akan dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk merancang modular fixture yang diaplikasikan pada berbagai benda kerja untuk proses permesinan yang menggunakan mesin freis. Sistem modular fixture yang dirancang adalah memakai dowel-pin dengan base berbentuk segi empat. Setelah itu dirancang dan dipilih komponen-komponen penumpu, pemegang, penahan dan peletakannya serta komponen aksesioris. Computer aided design digunakan untuk mensimulasikan rancangan dalam bentuk tiga dimensi, pada berbagai variasi benda kerja dan pengerjaan pemesinan yang akan dilakukan. Kemudian, komponen-komponen modular fixture selesai dirakit dan dipasang pada meja mesin freis. Modular fixture yang dirancang dapat digunakan untuk berbagai variasi benda kerja dan proses pemesinan dengan waktu loading/unloading lebih cepat, lebih akurat dan presisi.Item Modifikasi Modular Fixture untuk Proses Freis, Drill dan Sekrap(2013-01-12) Nazaruddin; Susilawati, AnitaUntuk kebutuhan industri memproduksi komponen-komponen suatu alat atau mesin, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat memegang dan menahan benda kerja saat dilakukan permesinan. Banyak industri-industri masih menggunakan tipe single fixture untuk membantu memegang benda kerja, sehingga biaya pembuatan menjadi besar dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu alat bantu pegang yang fleksible. Salah satu alat bantu pegang tersebut adalah modular fixture. Penelitian bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji alat bantu pegang modular fixture, yang dapat memegang bermacam variasiA>entxik benda kerja yang rumit (sulit dipegang dengan alat bantu pegang biasa) dengan berbagai proses pemesinan/pengerjaan seperti freis, drill dan sekrap dan dapat menghasilkan alat bantu yang akurat dan presisi. Juga melakukan analisa pengujian pada 3 bentuk benda kerja, seperti: pembuatan spie pada benda silindris, pembuatan lubang dan spie pada roda gigi, dan pembuatan slot dan lubang pada benda persegi empat. Hasil perancangan dan pembuatan alat yaitu base plate berbentuk segi empat dengan dimensi 200 x 180 x 40 mm. Jumlah lubang 72 buah dimana 6 buah lubang dibuat slot dan 66 dibuat ulir dalam M l 2 . Klemp 1, baja dengan kekuatan tank 588 N/mm^ ukuran 80x10x20 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 1 buah dengan diameter 12 mm, juga terdapat 1 buah slot dengan panjang 36 mm. Klemp 2, 55x20x30 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 3 buah dengan diameter 12 mm, dan sebuah slot panjang 24 mm. Locator, 70x25x40 (mm) 2 buah dengan 3 buah lubang diameter 12 mm. Juga terdapat alur dengan dimensi panjang 55 mm, lebar 3 mm dan tebal 2 mm. V-Block, 90x20x25 (mm) 2 buah, dengan 4 buah lubang diameter 12 mm, sudut 138*'. Baut M12 dengan panjang 25, 30, 50 dan 60 mm, TSlot digunakan baut MIO dan mur M l 2 dengan diameter ring 12 mm. Dari hasil pengujian saat pencekaman benda kerja penggunaan Modular Fixture lebih kuat dibandingkan dengan ragum konvensional, saat penggtmaan ragum konvesional terjadi cacat pada benda kerja sedangkan pada saat pemakaian Modular Fixture tidak terjadi cacat pada benda kerja. Dengan memodifikasi alat bantu modular fixture, jenis-jenis benda kerja yang dikerjakan dapat lebih bervarisi dan waktu pengerjaan dapat lebih singkat serta mampu menjamin ketelitian dan mampu ulang sebuah benda kerja. Sehingga kalau alat ini digunakan pada industri-industri akan dapat menurunkan biaya manufaktur/produksi, menjaga kualitas dan meningkatkan produksi.Item Modifikasi Modular Fixture Untuk Prosess Freis, Drill Dan Sekrap(2015-07-07) Nazaruddin; Susilawati, AnitaUntuk kebutuhan industri memproduksi komponen-komponen suatu alat atau mesin, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat memegang dan menahan benda kerja saat dilakukan permesinan. Banyak industri-industri masih menggunakan tipe single fixture untuk membantu memegang benda kerja, sehingga biaya pembuatan menjadi besar dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu alat bantu pegang yang tleksible. Salah satu alat bantu pegang tersebut adalah modular fixture. Penelitian bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji alat bantu pegang modular fixture, yang dapat memegang bermacam variasi/bentuk benda kerja yang rumit (sulit dipegang dengan alat bantu pegang biasa) dengan berbagai proses pemesinari/'pengerjaan seperti freis, drill dan sekrap dan dapat menghasilkan alat bantu yang akurat dan presisi. Juga melakukan analisa pengujian pada 3 bentuk benda kerja, seperti: pembuatan spie pada benda silindris, pembuatan lubang dan spie pada roda gigi, dan pembuatan slot dan lubang pada benda persegi empatItem Pengembangan Perangkat Pengering Surya (Solar Dryer) Jenis Pemanasan Tidak Langsung dengan Penyimpan Panas Menggunakan Rak Bertingkat(2013-03-07) Susilawati, Anita; Aziz, AzridjalPemanfaatan energi surya {solar energy) untuk tujuan pengeringan telah dikenal sejak dahulu sekali, yaitu pengeringan secara langsung (pasif) dengan melakukan penjemuran. Penjemuran langsung merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk proses pengeringan, namun jika diteliti lebih seksama penjemuran langsung membutuhkan waktu yang lebih lama dan kualitas hasil pengeringannya tidak terlalu bagus. Agar waktu pengeringan relatif lebih pendek dan kualitas hasil pengeringan lebih baik, proses pengeringan dilakukan menggunakan teknologi rekayasa surya sebagai hasil perbaikan dari cara pengeringan alami dan tradisional. Pengering Surya {Solar Dryer) merupakan cara pengeringan menggunakan kolektor yang memanfaatkan radiasi energi matahari dengan lebih maksimal (Azridjal, 2004). Penggunaan rak bertingkat pada pengering surya jenis pemanasan tidak langsung bertujuan memaksimalkan pemanfaatan udara panas dan memaksimalkan pemakaian ruang pengering, sehingga alat pengering menjadi lebih kompak dan eflsien dalam penerimaan udara panas. Pemanfaatan penyimpan panas pada kolektor menghasilkan panas yang lebih lama dan merata walaupun intensitas cahaya matahari mulai berkurang. Pada penelitian ini direalisasikan sebuah perangkat pengering surya {solar dryer) menggunakan rak bertingkat. Perancangan yang dibahas disini adalah untuk kolektor surya jenis plat datar dengan fluida kerja udara. Perancangan meliputi perencanaan dan perhitungan desain termal serta desain konstruksi dari bagian-bagian utama kolektor. Kolektor dirancang dengan luas 1,6 m' untuk kenaikan temperatur udara 30 °C, laju aliran massa 1,094876 x 10" kg/s dan efisiensi diharapkan sebesar 55%. Besar kenaikan temperatur udara serta efisiensi kolektor dipengaruhi oleh sifat-sifat radiasi kaca penutup dan pelat absorber besar intensitas energi surya yang diterima dan laju massa udara yang mengalir dalam kolektor. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengeringan yang dilakukan menggunakan kolektor memberikan kualitas hasil pengeringan yang lebih baik, waktu pengeringan lebih cepat ± Vi - \ hari (tergantung produk yang dikeringkan) dibanding pengeringan dengan dijemur langsung. Pengeringan menggunakan penyimpan panas sedikit lebih cepat dan merata pengeringannya dibanding tanpa penyimpan panas