Browsing by Author "Suparmi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Diversifikasi Pengolahan Ikan Patin Sebagai Produk Unggulan Daerah(2013-04-17) Desrnelati; Suparmi; Dahlia; saputra, Joni; Alvian; ElitaIkan patin merupakan ikan hasil budidayakeyang produksinya hampir meningkat setiap tahunnya, biasanya ikan ini dijual dalam keadaan segar dan juga dalam bentuk oiahan dan jenis olahannya berupa ikan asap dan ikan asin.Nilai ekonomis ikan patin sebenarnya dapat ditingkatkan apabila dilakukan pengolahan 4 dengan benar melalui berbagai cara pengolahan ikan. Salah satu cara pengolahan tersebut pembuatan dendeng ikan patin. Dendeng ikan adalah jenis makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambahkan garam, gula, lengkuas, asam jawa, bubuk ketumbar, bawang putih, bawang merah untuk memperoleh rasa yang diinginkan. Untuk mengelolah ikan patin yang berukuran menjadi dendeng maka diperlukan teknologi restrukturisasi. Daiam proses pembuatan dendeng peningkatan kualitas penerimaan terhadap tekstur merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan penambahan bahan pengisi dan pengikat untuk memperbaiki tekstur dendeng. Salah satu bahan yang dapat dijadikan bahan pengikat dalam pembuatan dendeng ikan patin adalah tepung tapioka.Item Penyuluhan dan Pelatihan Diversifikasi Ikan Patin Menjadi Produk Berdaya Saing (Samosa dan Nugget) Di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar Riau(2013-04-25) Sumarto; Suparmi; Desmelati; Loekman, Suardi; Karnila, RahmanDesa Padang Mutung merupakan satu diantara desa yang terletak di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Secara administrative wilayah Desa padang Mutung pada bagian sebelah utara berbatasan dengan Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan desa kebun Durian Kecamatan Kampar Kiri, sebelah timur berbatasan Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Rumbio Kecamatan Kampar. Desa Padang Mutung memiliki potensi perikanan air tawar cukup tinggi, yang dilakukan dengan budidaya keramba dan kolam dengan produksi sekitar 330 ton/tahun. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain ikan patin, lele, baung, nila, dan lainnya. Jenis ikan yang dominan yang diproduksi oleh para kelompok tani ikan adalah jenis ikan patin, melalui usaha budidaya keramba dan kolam. Secara umum bahwa untuk wilayah Kabupaten Kampar untuk visi ke depan yaitu wilayah yang dikatakan sebagai daerah sejuta keramba yang sangat didominasikan oleh jenis ikan patin, dan ditambah oleh jenis ikan lainnya.Item Study On Patin Fish Macaroni Production As A Local Prominent Product(2016-04-12) Suparmi; Sumarto; Edison; Nainggolan, Adrianus PThis research was conducted in March 2012 at the Laboratory of Fisheris Technology and Food Chemistry, Faculty of Fisheris and Marine Science, University of Riau. The aim of this study was to determine the level of consumer acceptance in the macaroni with adding of fish flesh, and to know the amount of fish flesh appropriate to be added in the manufacture of macaroni and catfish were in accordance with consumer tastes. Macaroni catfish is a product derived from a mixture of flour, water, eggs, fish flesh and with adding of spices mixed to become pasta, then printed with the machinery extruder the last dried in a oven. The method used in this research was the experimental method, which was directly observated in the manufacture of macaroni catfish. The result of this research showed that macaroni catfish can be accepted by consumers both in terms of appearance, taste, flavor and texture because the percentage was 71.25% - 85% from 80 panelist. The best macaroni based on all treatments was macaroni with the addition of 20% of fish flesh (M2). The Characteristics of macaroni catfish 20% (M2) was a faded yellow, the fish smell and the taste was felt and the texture of macaroni was felt hardItem TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PATIN MENJADI DENDENG SERTA PENENTUAN MASA KADALUARSA(2014-02-18) Desmelati; Suparmi; Dahlia; Saputra, Joni; Alvian; ElitaDendeng adalah produk pangan semi basah yang dapat dimakan tanpa rehidrasi dan tidak memberikan rasa kering pada produk. Pembuatan dendeng lumat ikan patin merupakan salah satu upaya diversifikasi produk hasil perikanan yang sehat dengan kandungan gizi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jumlah tepung tapioka yang tepat pada pengolahan dendeng lumat ikan patin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial menggunakan 5 taraf dan 3 ulangan, yakni: (1) Ao= Tanpa penambahan tepung, (2) A1= Penambahan tepung 50 g, (3) A2= Penambahan tepung 100 g, (4) A3= Penambahan tepung 150 g, (5) A4= Penambahan tepung 200 g. Masing-masing unit perlakuan ditambahkan bumbu-bumbu yang terdiri dari gula merah, asam jawa, bawang merah, bubuk ketumbar, lengkuas, garam dan bawang patih. Hasil penelitian dengan penambahan tepung tapioka pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa dendeng lumat ikan patin memberikan pengaruh yang nyata terhadap mutu dendeng lumat ikan patin. Penambahan tepung tapioka 100 g merupakan hasil yang terbaik dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan mutu dendeng lumat ikan patin.