Browsing by Author "Sudrajat, Hendar"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS SIFAT TERMOELEKTRIX BAJIAN LOGAM PADA TERMOKOPEL(2014-06-02) Fakhrudin; Sudrajat, HendarPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari konstanta elektrik dan sensitifitas bahan logam melalui analisis gejala termoelektrik pada sistem kopel. Berdasarkan basil penelitian ini, diperoleh gambaran bahwa bahan yang memiliki konstanta elektrik relatif besar terhadap platina adalah baja (18,50), wolfram (7,55) dan tembaga (6,77). Berdasarkan hasil ini pula dapat disimpulkan bahwa ketiga bahan ini rnemiliki sensitifitas termoelektrik yang tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan lain yang diidentifikasi dalam penelitian iniItem ANALISIS SIFAT THERMOELEKTRIK BAHAN DENGAN SISTEM KOPEL(2014-06-02) Sudrajat, HendarCouple system for the couple of between platinum with gold, silver, nikelin, copper, nichrom, constantan, aluminium, steel, wolfram and tungsten have been checked. From result of best couple systems analysis is platinum couple with steel. Obtained its its his equal to 18,50 V / oc, its coefficient of equal to 0,989 and its coefficient 18,50. The pickings inform that Platinum-steel couple represent best thermocouple materials .Item Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Kuansing, Inhu dan Inhil Provinsi Riau(2012-10-29) Mahdum; Faizah, Hasnah; Solfitri, Titi; Sudrajat, Hendar; Syabrus, Hardisem; Darmadi; Tugiman; Rery, R. Usman; HambaliPenelitian ini bertjuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang profil hasil belajar siswa SMA/MA di tiga rayon sasaran penelitian, yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir, pada mata pelajaran yang diujikan secara nasional, dan mengidentifikasi berbagai kendala yang menjadi penyebab kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik. Unit observasi penelitian ini adalah 131 unit satuan pendidikan, yang terdiri dari 50 SMA dan 71 MA Negeri dan Swasta. Langkah awal penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi SK/KD yang bermasalah, yang ditandai dengan rendahnya nilai yang diperoleh rata-rata siswa. Langkah selanjutnya adalah menganalisis berbagai faktor yang diduga kuat menjadi penyebabnya. Dari hasil analisis daya serap mata pelajaran UN tahun pelajaran 2009- 2010, diperoleh gambaran rata-rata nilai tertinggi pada mata pelajaran Matematika (9,08) dan terendah sebesar 6,64 pada mata pelajaran Fisika. Jumlah KD bermasalah terbesar sebanyak 26 butir pada mata pelajaran bahasa Indonesia, dan terkecil sebanyak 3 butir pada mata pelajaran matematika. Faktor penyebab yang teridentifikasi paling menonjol adalah pada komponen Standar Pendidik dan tenaga kependidikan, Standar Proses, dan Standar Penilaian.Item PENGEMBANGAN PERANGKAT PERCOBAAN GELOMBANG LONGITUDINAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SLTP(2014-02-07) Zulirfan; Sudrajat, Hendar; Paramita, RekaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah perangkat percobaan berupa peralataii dan panduan praktikum tentang gelombang longitudinal yang dapat digunakan siswa SLTP * untuk menemukan dan memperkuat pemaharaan konsep gelombang. Penelitian diawali dengan desain alat, pembuatan alat dan validasi alat, pembuatan dan validasi panduan praktikum. Uji efektivitas alat di lapangan dilakukan dalam penelitian berikutnya. Alat dirancang tanpa memerlukan arus listrik PLN dalam mengoperasikannya sehingga dapat digunakan di daerah terpencil dan dapat menunjukkan pola gelombang secara kontiniu sehingga memudahkan siswa dalam mengamati. Peralatan dibuat dengan teknologi sederhana menggunakan barang bekas dan barang-barang sederhana. Uji validitas alat menunjukkan bahwa alat valid untuk menunjukkan: pola gelombang, amplitudo, panjang gelombang, cepat rambat. Alat juga dinyatakan valid dalam mengukur: cepat rambat, frekuensi dan panjang gelombang longitudinal.Item PENGUKURAN KOEFISIEN TERMOMETRIK LOGAM DENGAN PRINSIP RELATIFITAS(2014-06-02) Sudrajat, HendarPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu metode pengukuran muai panjang bahan padat sebagai alternatif pengembangan instrumen percobaan/ penelitian laboratorium fisika pada khususnya, dan penggunaan praktis lapangan pada umumnya. Pengukuran koefisien muai panjang dengan metode relatifitas ini adalah cara pengukuran muai panjang suatu bahan dengan menggunakan bahan lain yang telah diketahui koefisien pemuaiannya sebagai indikator atau pembanding. Dengan mengetahui perbedaan pertambahan panjang kedua bahan tersebut pada temperatur tertentu, besar koefisien muai panjang sampel dapat dihitung. Berdasarkan hasil pengukuran pada sampel-sampel yang telah diketahui koefisien muai panjangnya, diperoleh hasil ukur dengan tingkat ketelitian mencapai 98.54% atau tingkat kesalahan relatif sebesar 1,64% dibandingkan dengan harga koefisien muai panjang sampel pada tabel. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen yang diajukan dalam penelitian ini jauh lebih baik dibandingkan dengan alat ukur Ingenhauss yang merupakan instrumen standar laboratorium pendidikan yang digunakan saat ini, yang memiliki tingkat ketelitian hanya sebesar 85%.