Browsing by Author "Savitri, Enni"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
Item Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2015-04-13) Darlis, Edfan; Hariyani, Eka; Sumolang, Jerry Hans; Kamaliah; Nurfajrin, Anita; Savitri, Enni; Rafiq, AinurPenelitian ini bertujuan menguji adanya adanya faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Manajemen laba diukur dengan corporate governance, investment opportunity set, struktur modal, siklus hidup, asimetri informasi, struktur aset perusahaan dan besarnya faktor-faktor diatas mempengaruhi manajemen laba. Kegiatan satu bertujuan memberi bukti empiris adanya faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba. Sampel ada perusahaan perbankan dan lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel independen adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, investment oppportunity set sedangkan variabel dependen adalah manajemen laba. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, investment oppportunity set mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap manajemen laba. Kegiatan dua bertujuan menguji pengaruh leevrage, pertumbuhan penjuaan, dan umur perusahaan mempengaruhi manajemen laba. Sampel adalah perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Data diolah dengan analisis regresi linier berganda. Dari tiga hipotesis yang diajukan penelitian ini, variabel leverage berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan variabel umur perusahaan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kegiatan tiga bertujuan menguji efek moderasi goal difficulty, Goal Specificity dan Task Uncertainty terhadap hubungan sistem pengukuran kinerja terintegrasi dengan kinerja manajerial. Sampel perusahaan ini adalah perusahaan jasa meliputi telekomunikasi, jasa keuangan, hotel serta perusahaan manufaktur. Dengan menggunakan model regression analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya efek moderasi Goal Difficulty, Goal Specificity dan Task Uncertainty terhadap hubungan sistem pengukuran kinerja terintegrasi dengan kinerja manajerial.Item PENGANGGARAN PERUSHAAAN(2018-01-08) Savitri, EnniAnggaran merupakan unsur yang penting dalam perusahaan, karena anggaran digunakan manajemen dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Perencanaan merupakan dasar bagi suatu pengendalian, sedangkan pengendalian diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Anggaran merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengadakan perencanaan dan pengendalian. Anggaran merupakan rencana terperinci dan menyeluruh untuk setiap kegiatan dan aktivitas perusahaan. Hasil sesungguhnya yang dicapai akan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan di dalam anggaran untuk menentukan, meneliti, dan menganalisa selisih yang ditimbulkan serta menentukan tindakan koreksi (perbaikan) yang diperlukan atas kegiatan yang akan datang.Item Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bei 2008-2011(2015-04-11) Savitri, Enni; Andra lolija, Andra lolijaThe objective of study investigates the effects of intellectual capital to corporate financial performance, financial performance and the growth average of intellectual capital to the company’s future financial performance. In ditermining the sample, purposive sampling method is employed and 18 companies are obtained. The results show that there are physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural capital (STVA) influence to the company’s financial performance.Item Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bei 2008-2011(2015-04-11) Savitri, Enni; lolija, AndraThe objective of study investigates the effects of intellectual capital to corporate financial performance, financial performance and the growth average of intellectual capital to the company’s future financial performance. In ditermining the sample, purposive sampling method is employed and 18 companies are obtained. The results show that there are physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural capital (STVA) influence to the company’s financial performanceItem Pengaruh Ratio Leverage Terhadap Risiko Pasar Pada Perusahaan Makanan di Bursa Efek Indonesia.(2012-12-06) Savitri, EnniKrisis keuangan yang melanda Indonesia sejak buian Juli 1997, mengakibatkan rusaknya sendi-sendi perekonomian temtama dunia usaha. Pada masa ini hanya perusahaanperusahaan yang berorientasi eksport saja yang mungkin tetap bertahan. Sektor makanan pada masa krisis cendrung menjadi primadona karena kebutuhan pangan ini sulit dikurangi kendati sedang krisis. Risiko pasar yang mewakili faktor non fundamental keuangan perusahaan akan diikutsertakan sebagai variabel independen. Objek penelitian ini yang diambil adalah emiten dari sektor makanan di Bursa Efek Indonesia. Data-data disusun secara berurutan {time series) selama empat tahun dari januari 1998 dampai dengan Desember 2001. Metode yang digunakan adalah metode regresi liknier berganda.Analisa lebih lanjut juga akan diuji variabel mana yang lebih dominan untuk masing-masing tahun dan sektor yang menjadi objek penelitian dengan uji F dan uji-t pada tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel faktor fundamental perusahaan (DER,DOL,DFL dan BETA) Hanya variabel DOL yang paling berpengaruh terhadap risiko pasar yaitu sebesar 4,8%, sedangkan sisanya 95,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Pemodal akan lebih mempertimbangkan variabel lain seperti: Pertumbuhan penjualan, operating profit margin dan kinerja manajemen.Item Pengelolaan Keuangan Desa di Kab. Bengkalis & Pelalawan Provinsi Riau(UR Press, 2018-12-01) Savitri, EnniBuku ini membahas tentang pelaksanaan pengelolaan alokasi dana desa di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan. Selain itu buku ini menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan dana desa, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan dana desa dan bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan keuangan desa.Item Peranan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Dan Modal Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Di Provinsi Riau(2015-04-08) Andreas; Savitri, Enni; Safitri, DeviProgram pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) merupakan wujud konkrit komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat pesisir khususnya amasyarakat nelayan agar keluar dari keterpurukan ekonomi dan kemiskinan. Secara umum program PEMP bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan penguatan kelembagaan sosial ekonomi dengan mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tidaklan cukup hanya dengan mengandalkan program pemberdayaan saja. Seringkali jebatan kegagalan program terjadi karena implementasi program tidak sesuai dengan konsep yang menjadi referensinya. Perlu adanya penguasaan dan pengetahuan terhadap faktor karakteristik masyarakat, sosial budaya dan aturan norma masyarakat setempat. Sehingga hambatan pemberdayaan seperti kurangnya rasa saling mempercayai rendahnya daya inovasi atau kreativitas, sikap mudah pasrah dapat diminimalkan. Dengan demikian program peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir akan berlangsung secara beriringan antara program pemberdayaan masayrakat dengan penguatan kapasitas masyarakat pesisir yang bersumber dari sosial budaya dan norma masyarakat setempat, sehingga desain pembangunan masyarakat pesisir tetap berakar pada masyarakat itu sendiri. Penelitian ini menguji pengaruh pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui modal sosial yang dimilikinya. Laporan Kemajuan Penelitian ini hanya membahas dua kabupaten, dari empat kabupaten yang direncanakan sebelumnya, yakni kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Bengkalis. Merujuk kepada hasil analisis jalur pengaruh, kemudian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap modal sosial sebesar 1,052; 2) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan sebesar 0,266; 3) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan sebesar 0,139; 4) Terdapat pengaruh tidak langsung dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan melalui modal sosial sebesar 0,146 yang tergolong cukup kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif pada pengaruh dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan melalui sosial sebesar 0,146. Dengan demikian, pemberdayaan mempunyai pengaruh total terhadap kesejahteraan yang mencapai 0,412.Item PERANAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DAN MODAL SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DAN BENGKALIS(2018-01-09) Savitri, Enni; Andreas, Andreasrogram pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) merupakan wujud konkrit komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan agar keluar dari keterpurukan ekonomi dan kemiskinan. Secara umum program PEMP bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan penguatan kelembagaan sosial ekonomi dengan mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan program pemberdayaan saja. Seringkali jebatan kegagalan program terjadi karena implementasi program tidak sesuai dengan konsep yang menjadi referensinya. Perlu adanya penguasaan dan pengetahuan terhadap faktor karakteristik masyarakat, sosial budaya dan aturan norma masyarakat setempat. Sehingga hambatan pemberdayaan seperti kurangnya rasa saling mempercayai rendahnya daya inovasi atau kreativitas, sikap mudah pasrah dapat diminimalkan. Dengan demikian program peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir akan berlangsung secara beriringan antara program pemberdayaan masayrakat dengan penguatan kapasitas masyarakat pesisir yang bersumber dari sosial budaya dan norma masyarakat setempat, sehingga desain pembangunan masyarakat pesisir tetap berakar pada masyarakat itu sendiri. Buku ini memberikan teori tentang pemberdayaan masyarakat dan modal sosial yang dimiliki masyarakat dan kami mencoba menghubungkan kedua faktor tersebut dengan kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain itu, Buku ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat, modal sosial dan kesejahteraan masyarakat pesisir yang ada di Kabupatan Bengkalis dan Rokan Hilir.Item TATA KELOLA PERUSAHAAN (Tinjauan Teori dan Studi Empiris)(Universitas Riau, 2019-10-01) Savitri, EnniFenomena perkembangan tata kelola perusahaan atau corporate governance dapat dilihat dari upaya untuk mengakomodasi berbagai kepentingan stakeholders yang berhubungan dengan korporasi. Secara konseptual, keberadaan corporate governance dapat ditelusuri balik hingga ke akhir abad 18 masehi. Para ahli di bidang governance sepakat untuk menyatakan bahwa Adam Smith (1776) merupakan filosof pertama yang dianggap menjadi peletak dasar dalam upaya formalitas konsep corporate governance dalam karya klasiknya The Wealth of Nations. Buku corporate governance: Suatu tinjauan teoritas dan studi empiris disusun dengan tujuan adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya pelaksanaan Good Corporate Governance di suatu perusahaan. Buku ini menyajikan studi empiris dari beberapa peneliti yang mengkaji corporate governance di perusahaan.