Browsing by Author "Safri, Safri"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item FORMULATION OF GEL ALOE VERA LINN (Aloe vera Linn.) TO PREVENT PREMATURE AGING(FACULTY OF NURSING UNIVERSITAS RIAU, 2020-11-04) Safri, Safri; Iskandar, BenniThe study was to determine the effectiveness of aloe vera as an anti aging substance. Sample of this research includes volunteers over 25 years of age who regularly ride a motorcycle. Method: The research was conducted at the Pharmacetic Laboratory of the Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau, and the Cosmetology Laboratory of the Universitas Sumatera Utara (USU). The tool allows for observation of several parameters, including moisture, evenness, pore size, and the number of spots and wrinkles. Changes in the skin conditions were measured for varying preparations, namely 0% aloe vera mucus gel (F0), 5% aloe vera mucus gel (F2) and 15% aloe vera mucus gel (F3) on the 7th, 15th, and 30th day of applying the preparations. Statistically analyzed using two-way ANOVA (analysis of variance). The Tukey test was then conducted to see the difference. Skin analyzer is a tool used for analyzing various skin conditions. Result: The study found that a gel with 15% concentration of aloe vera mucus gel (F2) produced faster results in increasing moisture and skin evenness, shrinking pore size, and reducing spots and wrinkles after 4 weeks of application. Conclusion: The study concludes that it is safe to use aloe vera linn for preventing premature agingItem PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGANDESA WISATA ADAT KOTO SENTAJO KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU(Dody, 2019-07-08) Faisal, Gun; Sulistyani, Andri; Gustina Sari, Genny; Yesicha, Chelsy; Firzal, Yohannes; Safri, SafriPariwisata merupakan sektor unggulan dalam Nawacita dan strategi pembangunan nasional, yaitu pembangunan Indonesia dari daerah pinggiran dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Salah satu perwujudan partisipasi perguruan tinggi dalam hal ini adalah penyiapan sumber daya manusia lokal sebagai pengelola potensi kewilayahan melalui program desa binaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyiapkan desa Koto Sentajo sebagai destinasi wisata desa adat unggulan Provinsi Riau. Program pemberdayaan dilaksanakan dengan cara menganalisis ragam sumber daya pariwisata desa, penyiapan masyarakat sadar pola hidup sehat, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pembinaan dan pendampingan lapangan terhadap pimpinan masyarakat serta kelompok sadar wisata Koto Sentajo. Analisis situasi menemukan bahwa desa adat ini dicirikan oleh 27 Rumah Godang lestari dari empat suku yang bermukim, yaitu Suku Melayu, Suku Patopang, Suku Piliang, dan Suku Chaniago, berserta kelengkapan budayanya. Atraksi tambahan didominasi oleh adat Sentajo, berupa pacu jalur, sosoran pondam pandekar tuah (silat randai), tradisi makan bersama di rumah adat, serta atraksi alam berupa areal perkebunan, sungai, sawah, dan hutan adat yang siap dikembangkan. Kelemahan yang ditemukan berupa sanitasi lingkungan yang kuang baik, ketidaksiapan amenitas, dan atraksi yang monoton. Dengan demikian, pendampingan lanjutan masih terus dibutuhkan, terutama dalam pembentukan industri kreatif dan jasa layanan pariwisata yang baik.