Browsing by Author "Rinaldi"
Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PELABUHAN KARGO SELAT PANJANG(2016-09-06) Trikomara, Rian; Rinaldi; Supomo, DuharmidesSelat Panjang merupakan daerah kepulauan yang berada pada tepi alur pelayaran international yang paling sibuk di dunia dan juga berada pada segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMT-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Oleh karena itu sarana dan prasarana transportasi laut memegang peran penting dalam menggerakan berbagai potensi di Selat Panjang. Penelitian ini mengkaji layak atau tidaknya pelabuhan kargo tersebut dibangun berdasarkan analisa ekonomi, sehingga dihasilkan suatu rekomendasi kepada pihak terkait. Indikator kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Retrun) dan BEP (Break Even Point) serta analisa sensitivitas sedangkan hasil hitungan pada penelitian ini menggunakan pendekatan perkiraan (approximate estimates). Hasil perhitungan biaya investasi pada penelitian ini menggunakan metoda pendekatan perkiraan (approximate estimates) adalah sebesar Rp. 69.294.767.646 dengan menggunakan suku bunga sebesar 8% didapatkan nilai NPV sebesar Rp. 37.770.044.245,- nilai IRR=13,1%, dan nilai BEP-14,10 tahun serta analisis sensitivitas investasi (Rp. 69,730M-Rp. 117,917M), pendapat (Rp. 155,349M-Rp. 107,162M), pengeluaran (Rp. 48,284M-Rp. 96,163M), serta sensitivitas suku bunga (8%-13,1%) dengan hasil analisa kelayakan investasi diatas maka semua parameter menunjukan investasi tersebut layak untuk diteruskan.Item ANALISIS PELABUHAN KARGO BENGKALIS DITINJAU DARI SUDUT KELAYAKAN EKONOMI(2013-05-06) Taufik, Hendra; RinaldiBengkalis merupakan daerah kepulauan yang berada pada tepi alur pelayaran internasional yang paling sibuk di dunia dan juga berada pada segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Oleh karena itu sarana dan prasarana transportasi laut memegang peranan penting dalam menggerakkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam mencapai visi Kabupaten Bengkalis “Menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan dukungan industri yang kuat dan sumberdaya manusia yang unggul, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur tahun 2020” pengembangan sarana dan prasarana bidang transportasi laut khususnya, merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian visi tersebut. Pembangunan Pelabuhan kargo merupakan salah satu cara untuk mewujudkan misi tersebut, untuk itu akan dibangun suatu pelabuhan kargo yang akan menjadi pusat perekonomian Bengkalis, penelitian ini mengkaji layak atau tidaknya pelabuhan kargo tersebut dibangun berdasarkan analisa ekonomi, sehingga akan dihasilkan suatu rekomendasi kepeda pihak terkait. Indikator kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Return), BCR (Benefit Cost Ratio), dan BEP (Break Even Point) serta analisa sensitivitas sedangkan hasil hitungan pada penelitian ini menggunakan pendekatan perkiraan (approximate estimate). Hasil perhitungan biaya investasi pada penelitian ini adalah Rp.75.390.803.010,00, dengan menggunakan suku bunga sebesar 8% didapatkan nilai NPV=Rp.18.646.457.190,00, nilai BCR=1,14, nilai IRR=9,53%, dan nilai BEP=13,33 tahun (umur rencana proyek=20 tahun) serta analisis sensitivitas investasi (Rp.60.312.642.410,00-Rp.78.959.099.600,00), pendapatan (Rp.153.248.685.860,00 - Rp.134.602.228.670,00), pengeluaran (Rp.78.001.9362.920,00-Rp.92.936.043.450,00), serta sensitivitas suku bunga (8%-9,48%) dengan hasil analisa kelayakan investasi diatas maka semua parameter menunjukkan investasi tersebut layak untuk diteruskan.Item BANGKITAN DATA DEBIT PADA DAERAH PENGALIRAN SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE THOMAS - FIERING (STUDI KASUS: LUBUK AMBACANG –DAS INDRAGRI)(2013-01-16) Prasetio, Taufik Dwi; Suprayogi Imam; RinaldiThe purpose of this research is to generate flow data. This purpose was chosen considering the flow data stock is limited and complex for country like Indonesia and espescially in Riau province. In short term, hidrology data have not been able to represent the characteristics of river’s flow. Data elongation can be used to solve the lack of hidrology data. Data elongation can be done using the Thomas-Fiering method approach. The study done on Indragiri river in Riau province using data of AWLR Lubuk Ambacang station for the past 15 years. To examine the reliability Thomas-Fiering method, various data elongation simulation has been made. Then we used t-student test and correlation test. Result of t-test showed statistically no difference between real data (historical data) and generate data (synthetic data). Meanwhile correlation examnination showed the more historical data available, the better the correlationn, so principally generating synthetic flow data for Lubuk Ambacang station is verified.Item KAJIAN KONFIGURASI SHELTER UNTUK EVAKUASI TERHADAP BENCANA TSUNAMI DI KOTA PACITAN(2013-07-27) Khalifatullah, Edhy; Sutikno Sigit; RinaldiSouthern coast of Java Island is one of the areas that susceptible of Tsunami wave impact. Pacitan city topography which located around bay area makes it become one of the city with high risk of water influx if Tsunami happen. Thus, Shelter evacuation is necessary to protect citizens from the impact of Tsunami wave.To minimalize number of victims, government has determined ‘the safety zone’ as a temporary shelter if Tsunami happens. However it is located outside Tsunami coverage area according to the map that published by Mardiatno (2008). After evacuation drill is performed at existing shelter, it has been identified that majority of residents did not have enough time to reach the nearest shelter point (using various scenarios and different timeframe). There are only 22.93% - 71.28% of residents that successfully reached the shelter.Ineffective evaluation result will possibly increase the number of Tsunami victims. Therefore, it is recommended that the nearby area should have at least 45 shelters (public places or mosques) and located within the submergence area, thus, required time for evacuation is lesser. With the support of ArcGIS software, shelter is analyzed by building service area for each shelter based on the required time to perform evacuation and maximum distance. After implementation, number of residents that have enough time to reach evacuation point is increased to 80.22% - 83.09%. In conclusion, recommended shelter is more effective than the existing shelter in Pacitan area.Item Model Fisik Kincir Air Sebagai Pembangkit Listrik(2016-03-08) Rinaldi; Hendri, Andy; Junaidi, AkhiarSalah satu jenis energi baru terbarukan adalah tenaga air skala kecil atau sering disebut dengan mikrohidro atau disebut juga Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan tinggi tertentu dan kecepatan aliran. Energi yang dihasilkan oleh model fisik kincir air merupakan energi terbarukan dapat diukur dengan menggunakan digital torque tester yang dihubungkan dengan sumbu model kincir. Kecepatan putaran yang tinggi belum tentu mempunyai energi yang besar karena apabila diberi sedikit saja beban akan sangat mempengaruhi kecepatan putaran tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan teknologi, material, komponen mekanik, komponen elektronik dan rancang bangun sistem sumber daya energi, sehingga mempunyai dampak strategis untuk perkembangan teknologi dan dapat diterapkan di masyarakat. Pengukuran putaran kincir menggunakan tachometer menghasilkan nilai putaran Radial Per Menit (RPM) yang mempengaruhi nilai energi yang dihasilkan dari kincir tersebut. Model kincir yang digunakan adalah undershot. Dari hasil penelitian diketahui kecepatan putaran kincir tertinggi pada H1h1 (tinggi dasar kincir 1 cm terhadap dasar saluran dan 1 cm tinggi pintu air di hilir saluran) yaitu sebesar 13,76 RPM. Energi tertinggi yang didapat dengan menggunakan alat torque tester pada H1h1 (tinggi dasar kincir 1 cm terhadap dasar saluran dan 1 cm tinggi pintu air di hilir saluran) yaitu sebesar 78,30 cNm atau 0,0002175 watthour.Item MODEL FISIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-MIKROHIDRO (PLTM)(2012-11-07) Rinaldi; HarmainiThe use of mini-microhydro electricity power generator is still conducted rarely. It needs to know its effectivity and efficiency. It needs special treatment by using new technology, so it could be especially in the rural areas those had water resources for that treatment. In this research physical model of mini-microhydro electricity power generator was made. The procedure of this research consist of three steps : the installation and adjustment of equipment (tank installation and pipe installation, dynamo and turbin restraint, turbin and dynamo intallation), the model test (water supply measurement, tutrbin angular velocity measurement), and running model (dynamo angular velocity measurement, and voltage measurement). The result of the research that was conducted, the maximum water suplly 5,513 Us, average of dynamo angular velocity 548,6 rpm. The maximum voltage that is produced model 80 volt. On the model condition no energy is produced, because the voltage and angular velocity that was planned are not reached yet.Item MODEL FISIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO (PLTP)(2013-05-04) Rinaldi; Trimaidjon; SuryaningratPembangkit listrik tenaga pikohidro merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik yang dapat diterapkan di daerah pedesaan dimana tersedia aliran sungai yang kontinu yang dapat menggerakkan turbin untuk menghasilkan energi listrik. Penelitian ini merupakan model fisik pembangkit listrik tenaga pikohidro. Prosedur penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu: pemasangan dan pengaturan alat, uji model (pengukuran kecepatan, pengukuran volume air dan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian volume wadah tanpa pikohidro), running model (pengukuran volume air dan waktunya, pengukuran kecepatan putaran sumbu turbin, pengukuran voltase dan pengukuran daya). Masing-masing prosedur tersebut diukur pada 3 (tiga) jenis diameter saluran pembuangan yang berbeda. Spesifikasi pikohidro memiliki putaran sumbu 1500 rpm, frekuensi 50 hz yang menghasilkan daya 300 watt / tegangan 220 V, turbin yang digunakan dalam generator ini adalah turbin datar. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa debit rata-rata saluran pembuangan 4 inchi 15,185 liter/det, 5 inchi 16,395 liter/ det dan 6 inchi 19,315 liter/ det. Kecepatan rata-rata putaran turbin untuk saluran pembuangan 4 inchi 1.296,3 rpm, 5 inchi 1.378,1 rpm, 6 inchi 1.491,1 rpm. Voltase rata-rata dengan menggunakan saluran pembuangan 4 inchi 190,02 volt, 5 inchi 202,11 volt, 6 inchi 219,21 volt dan daya yang diperoleh pada 4 inchi 259,69 watt, 5 inchi 275,57 watt, dan 6 inchi 298,47 watt.Item Pembuatan Peta Indeks Resiko Banjir Pada Kawasan Drainase Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru(2016-03-07) Sujatmoko, Bambang; Andestian, Yudha; Rinaldi; Hendri, AndyBesarnya dampak kerugian yang dihasilkan baik materi maupun non materi serta sulitnya menentukan skala prioritas penganganan banjir di kota Pekanbaru, maka kajian analisis dan penyusunan peta indeks resiko banjir pada kawasan drainase kecamatan Sukajadi perlu dilakukan. Peta indeks resiko banjir disusun berdasarkan indeks kerentanan, indeks kerawanan dan indeks kapasitas di daerah studi. Penyusunan indeks kerawanan, kerentanan dan kapasitas di kawasan drainase kecamatan Sukajadi berdasarkan pembobotan parameter dilakukan dengan bantuan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kerawanan (berdasar parameter tinggi genangan, lama genangan dan frekuensi genangan) di kecamatan Sukajadi termasuk kategori III (cukup rawan) dari 5 kategori, indeks kerentanan (berdasar parameter kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, rasio jenis kelamin dan rasio kelompok umur) termasuk kategori IV (rentan), indeks kapasitas (berdasar parameter kondisi pompa, pintu air, tanggul dan drainase) termasuk kategori IV (baik). Dari analisis indeks kerawanan, kerentanan dan kapasitas tersebut dihasilkan peta indeks resiko banjir di kecamatan Sukajadi dengan kategori I dan III (tidak berisiko dan cukup berisiko).Item PENGARUH POLA ALIRAN TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SUNGAI (STUDI KASUS SUNGAI KAMPAR SEGMEN RANTAU BERANGIN – KUOK)(2013-07-15) Aristi, Swary; Mudjiatko; RinaldiFlow patterns and mining river materials can cause the material balance of the river and therefore contribute to the changes in river morphology. Changes in river morphology can cause the river to become deeper due to base erosion and can cause widening due to cliff erosion. Software Surface-water Modeling System is used to determine the flow patterns and velocity distribution that occurs in Kampar river. The value of the velocity distribution of simulation result, when compared with the conditions measurement result, have the same tendency which is the side turn out speed value is smaller than the inside of the turn. This means helicoidal forces acting on the bend of the river is reduced. This is because the ratio of the river depth and the width (h / B) which are small and the bed roughness effect are more dominant than the helicoidal forces that are acting on the turn. According the phenomenon above, it can be concluded that the Kampar river morphology changes with the occurrence of catastrophic landslide cliff and the deepening of the river tends to be caused by the movement of the bed material. The movement of this material will lead to decreased stability of the the river bank as a result of the mining of the river materialsItem PENGOLAHAN AIR GAMBUT DENGAN MEDIA FILTER BATU APUNG(2013-01-07) Edwardo, Anderson; Darmayanti Lita; RinaldiPeat water is surface water sources are often found in the province of Riau, dark brown to black (124-850 PtCo), high value of organic (138-1560 mg / l KMnO4), and acidic (pH 3.7 to 5.3 ). Conditions of this water showed that the peat water still requires special processing before it can be used as a source of drinking water. One alternative treatment to reduce color of the peat water is the pumice filter. The purpose of this experiment was to study the use of a pumice stone in peat water processing. The principle of this peat water treatment was the process of acclimatization for 6 days in advance to grow biofilms in layer of pumice filters that have been filled with pumice stone and gravel. Once it was done running for 7 samples. In the pumice filter occured adsorption process, filtration process and biological activity by micro-organisms. This experiment used pumice filter reactor, with three variations of the filtration rate was 0.25;1,5;5.0 m/h and thick pumice stone was 60 cm. The best results were obtained in this experiment was the filtration rate 0.25 m / h and 60 cm thick pumice, where optimal efficiency in reducing peat water colors at 94.15%, reduced organic content at 89.78%, increased pH value at 64.58%, and reduced value of turbidity at 98.51%. This result suitable with water standards of PERMENKES No.416 / MENKES /PER/IX/1990, except for the organic content parameters.Item TEKNOLOGI TEFAT GUNA MINI MIKROHIDRO SEBAGAI SALAH SATU PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK(2013-03-14) RinaldiMini mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil (bisa mencapai beberapa ratus kW). Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro (dibandingkan dengan PLTA skala besar) berimplikasi pada relatif sederhananya teknologi dan peralatan yang diperlukan untuk instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Teknologi Mikrohidro ini cocok diterapkan di masyarakat pedesaan. Pengembangan tersebut diarahkan pada teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan sumber daya lokal yaitu ban bekas yang digunakan untuk pembuatan turbin. Kinerja turbin dari ban bekas yang didesain sedemikian perlu dipelajari kinerjanya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidroteknik Jurusan Teknik Sipil UNRI. Pelaksanaan penelitian ini adalah membuat model fisik Pembangkit Listrik Tenaga Mini-mikrohidro, menentukan debit optimum untuk jenis turbin yang akan digunakan. Selamjutnya mengkur voltase yang dihasilkan model ini. Model fisik dibuat tampa menggunakan skala model. Hasil yang diperoleh secara umum bahwa turbin yang didesain dengan ban bekas dengan diameter 44444 pada penelitian ini dapat berfungsi dengan baik. Debit rata-rata pada saat bukaan Stopkran maksimum adalah 5.513 liter/detik. Debit maksimum ini belum dapat menghasiikan kecepatan putaran dinamo yang diinginkan yaitu 1500 - 1800 rpm. Sehingga dinamo belum dapat menghasiikan daya. Kecepatan putaran rata-rata dinamo I adalah 548,60 rpm. Voltase maksimum yang dihasilkan dari running model dengan menggunakan dinamo I (3000 Watt, 220 volt) adalah 8 volt. Sedangkan running dengan menggunakan dinamo II (300 watt, 110 volt) voltase maksimum yang dihasilkan adalah 80 volt.