Browsing by Author "Rifai, Ahmad"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Gula Pasir Di Indonesia(2015-08-04) Tety, Ermi; Rifai, Ahmad; Satriana, Eka DewiThe purpose of this research are: (a) to know the development of Indonesia‟s sugar consumption aggregately during 1980-2011 (b) to analyze the factors that affecting on production, consumption, and domestic price of sugar in Indonesia. The data that used is time series data of 1992-2011 obtained from various source such as BPS, DGI, Ditjen Perkebunan etc. the analysis method that used is 2SLS method with simultaneous model. The result of this research shows that the development of sugar‟s consumption aggregate in Indonesia during 1980-2011 has been increasing from year to year. However, the increasing of sugar‟s consumption haven‟t comparable yet with the increasing of domestic sugar‟s production. Sugar‟s production significantly affected by sugar cane‟s plantation area and coffee‟s price as complement product. Direct consumption of sugar significantly affected by civilization‟s quantity and the consumption‟s a year before. While the domestic price significantly affected by world‟s price, the exchange value of Rupiah and the price a year before.Item Kembali Ke Pertanian Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Riau (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan)(2013-04-23) Sutikno, Agus; Rifai, AhmadK2I diminta Fokus ke Pertanian, begitu judul berita yang menarik pada Riau Pos Kamis 26 Juli 2007, halaman 24. Adalah salah seorang anggota DPR RI asal pemilihan Riau Azwar Ches Putra mengemukakan hal tersebut. Suatu hal yang sangat tepat jika pemikiran tersebut dapat dirumuskan dalam implementasi pembangunan Riau ke depan. Komitmen tersebut sudah dicetuskan melalui penetapan Rencana Strategis Provinsi Riau 2004-2008, yang mengarahkan kembali pembangunan Riau ke pertanian. Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengembalikan prioritas pembangunan Riau kembali ke pertanian. Salah satunya adalah tidak tepat menjadikan sektor industri sebagai leading sector pasca lepasnya Batam dari bahagian Provinsi Riau setelah terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Secara nasional revitalisasi sektor pertanian juga menjadi satu poin penting dalam arah pembangunan nasional. Paling utama adalah karena potensi pertanian yang dimiliki Riau menjadi modal dasar pembangunan ekonomi daerah. Cukup banyak alasan menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama dalam pembangunan Riau. Indikator ekonomi makro Riau menunjukkan bahwa peranan sektor pertanian semakin penting, yang ditunjukkan oleh kinerja sektor pertanian dengan perkembangan yang semakin baik, dengan pertumbuhan sebesar 6,37% pada periode 2000-2004, dan memberikan kontribusi yang semakin meningkat terhadap total PDRB Riau, yaitu dari 14,01% pada tahun 2000 menjadi sebesar 16,59% tahun 2004. Peran penting sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Riau juga ditunjukkan oleh banyaknya penduduk yang bekerja di sektor pertanian, yaitu sebanyak 996.371 orang (47,72%) penduduk Riau yang berusia 10 tahun ke atas (BPS, 2005). Sejalan dengan tahapan-tahapan perkembangan ekonomi maka kegiatan jasa-jasa dan usaha berbasis pertanian (agribisnis) semakin meningkat. Artinya penduduk yang menyandarkan kehidupannya pada sektor pertanian juga semakin banyak.Item Kinerja Program Pemberdayaan Desa (PPD) Dalam Memberdayakan Petani Di Kabupaten Rokan hulu(2013-01-09) Rifai, AhmadKemiskinan merupakan suatu fenomena yang sulit untuk dihilangkan sehingga selalu menjadi fokuus untuk dianalisa dan dipelajari. Desa selalu menjadi kantong utama kemiskinan di Pedesaan. Kegiatan perekonomian di pedesaan umumnya di dominasi oleh skalaskala mikro dan kecil. Petani di pedesaan masih dihadapkan pada masalah keterbatasan modal yang dimiliki sehingga membawanya pada kondisi ketidak berdayaan ekonomi yang akhimya berujung pada kemiskinan. Program Pemberdayaan Desa (PPD) merupakan bagian dari program K2I telah dilakukan sejak Tahun 2005 yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan, Konsep "Tri Daya" digunakan dalam program ini untuk memberdayakan sumber daya manusia, memberdayakan ekonomi dan memberdayakan kelembagaan masyarakat miskin termasuk petani. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengkaji keberdayaan petani (SDM, Ekonomi Produktif, dan Lembaga UED-SP), menganalisis dampak program terhadap kesejahteraan, dan menganalisis tingkat partisipasi petani dalam pembangunan desa setelah adanya program PPD. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Rokan Hulu, dimana daerah penelitian yang terpilih berdasarkan jumlah pemanfaat program PPD terbesar petani adalah Desa Rambah Muda Kecamatan Rambah Hilir, Desa Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo, dan Desa Boncah Kesuma Kecamatan Kabun, dengan jumlah sample 110 orang responden.Item Penelitian Akses Keuangan Petani Perkebunan Terhadap Jasa Keuangan Formal Di Kabupaten Indragiri Hulu(2013-04-16) Rifai, Ahmad; Heriyanto, Meizy; Wasnury, RendraAgriculture is a sector that has unbelievably important role in the economy. Agriculture and rural areas is an integral and inseparable. Agriculture is the main component that sustains rural and urban life in Indonesia in general and especially Indragiri Hulu regency. What happens in pertaniaan will directly affect rural development and vice versa. One of the agricultural sub-sectors experienced very rapid growth is sub Riau dipropinsi plantation sector. In Indragiri Hulu regency, there are 9 types of commodities that are grown; rubber, coconut, oil palm, cocoa, coffee, areca nut, pepper, palm, involving as many as 90,092 households. Under these conditions, smallholders have limitations to improve productivity due to limited working capital and investment in development. The research aims to indetified, the types of financing from formal financial institutions and non-formal plantation farmers still used to this day, and formulate policy recommendations to improve farmers' access to capital from the estate of formal financial institutions.Item Presepsion Of Farmer Group’s Members Towards The Performance Of Joint Farmer Group (Gapoktan) Of Managing The Fund Of Development Program Of Rural Agribusiness Enterprise (Puap) In Kampar Regerency)(2017-11-14) Fitriani, Deny; Rosnita, Rosnita; Rifai, AhmadThis research in acted in kampar regerency with the aimed are 1. Indentify of farmer in kampar, 2. Analized of farmer relation and 3. Analized relation of farmer characteristics with perception about performance of the joint farmer group (gapoktan). The research method is survey with sampel 96 people in 3 gapoktan that are gapoktan peduli, gapoktan karya bersama, and gapoktan maju bersama. Characteristics identification that used is descriptive analyzing, analyzing with likert scale, urgency and statisfied analyzing. Analyzing of correlation between farmer characteristic and the performance of gapoktan with spearman rank. The result showed that, the gapoktan kampar regerency is farmer with ages 40-90 years old, with education level elementry school, field areabis 1,5-2 Ha, house income is 2.000.000,00- 4.000.000,00 rupiahs, and main the business activity is saving and loaannand saprodi stock. Farmer perception obout the performance of gapoktan have middle category. The result of correlation the showd that education level and together timing have very real correlation towards a gapoktan’s performance (organization aspect, management aspect planning, doing, supervisin, and agribusiness development), house income has real correlation toward gapoktan’sperformance (management aspect, doing aspect and supervision). Field area has real correlation to gapoktan performance (management aspect, doing aspect and supervision aspect).