Browsing by Author "Nurhalim"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Kepekaan Pengembangan Sistem Transmisi Tenaga Listrik Terinterkoneksi Menggunakan Successive Forward Method Studi Kasus: Sistem Transmisi 500 kV Jawa-Bali PengembanganTahun 2007 – 2016(2016-02-25) NurhalimPada tulisan ini pengembangan struktur jaringan sistem transmisi dianalisis menggunakan successive forward method yaitu untuk dipakai pada perencanaan pengembangan Jaringan Sistem Transmisi 500 kV Jawa-Bali tahun 2007 sampai 2016. Pada metoda ini saluran baru dihubungkan ke bus saluran-saluran yang sudah ada (existing lines), lalu dibuat sebuah model jaringan transmisi baru, dengan memperhatikan pengaruh saluran baru pada sistem berdasarkan besar daya yang disalurkannya. Kepekaan sistem ditunjukkan oleh selisih sudut fasa tegangan bus ke bus. Untuk mengetahui pengaruh saluran pengembangan ditunjukkan oleh besar daya yang mengalir pada setiap saluran model. Proses ini dimulai dari saluran yang dikembangkan pada tahun pertama pada periode perencanaan. Proses tersebut dihentikan apabila tidak ada saluran yang dikembangkan lagi.Item Pemanfaatan Energi Surya Fotovoltaik Sebagai Cadangan Energi Listrik di Laboratorium Rangkaian Listrik Fakultas Teknik Universitas Riau(2013-05-14) NurhalimPanel surya dirancang secara paralel agar menghasilkan arus yang besar dan tingkat tegangan keluaran yang sesuai dengan tegangan masukan regulator. Panel surya yang disusun menghasilkan sebuah modul surya dengan kapasitas 320 Wp dan arus 18,52 A. Pengujian modul surya beban nol menghasilkan tegangan keluaran maksimum 19,58 VDC dan tegangan minimun 18,01 VDC. Pengujian modul surya berbeban untuk pengisian bank beterai menghasilkan tegangan minimum 18,29 VDC, tingkat tegangan ini sangat sesuai sebagai masukan tegangan regulator.Item PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) SUB SISTEM DISTRIBUSI RIAU(2013-05-04) Nurhalim; FirdausThe consumption of electricity demand forecasting has always been an integral part of power system planning and operation. The many techniques of the consumption of electricity demand forcasting procedures can be used to forecast electricity consumption. In this research the regression and correlation analysis is used to forecast electricity consumption in PT. PLN (Persero) Sub Sistem Distribusi Riau. It is relevant to forecast electricity consumption the developing area. Result of the forecasting electricity consumption in PT. PLN (Persero) Sub Sistem Distribusi Riau is 5.632,80 MWh in 2020. An average annual growth in electricity consumption in household sector, commercial sector, and social sector are 5 percent. An average annual growth in electricity consumption in industrial sector are 1 percent.Item RANCANGBANGUN DAN PROTOTIPE PEMBANGKIT BIOELEKTRIK BERBAHAN BAKU LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BIOREAKTOR HIBRID ANAEROB SKALA PABRIK BERKAPASITAS 25 M3(2013-03-28) Ahmad, Adrianto; Bahruddin; NurhalimProgram Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mengelompokkan kawasan ini dalam beberapa koridor. Propinsi Riau termasuk dalam koridor Sumatera dengan fokus pengembangan Klaster Industri Hilir Kelapa sawit yang berlokasi di Dumai dan Kuala Enok Propinsi Riau. Pengembangan klaster industri kelapa sawit dengan kapasitas produksi 30 Ton TBS/jam akan menghasilkan limbah cair 330 m3/hari dan membutuhkan energi listrik dalam proses produksinya. Sementara itu, Propinsi Riau mengalami krisis energi listrik dengan kemampuan menyediakan 57,7 % dari kebutuhan energi listrik yang dipasok dari sistem interkoneksi Sumbar-Riau. Kebutuhan energi listrik pada beban puncak sebesar 284,4 MW, sedangkan kemampuan sistem di Propinsi Riau sebesar 164 MW. Kekurangan energi listrik tersebut penting diantisipasi dengan melakukan terobosan baru untuk mencari sumber energi listrik alternatif berupa energi baru dan terbarukan yang berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit dengan memanfaatkan biogas. Potensi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai prospek yang menjanjikan karena setiap 1 m3 biogas dapat menghasilkan 3 KWh. Sementara itu, Ahmad pada tahun 2010 telah menemukan bioreaktor hibrid anaerob yang mampu mengubah 2,5 m3 limbah cair menjadi biogas dengan waktu retensi (retention time) 1 hari. Sistem ini telah memiliki Hak Paten dengan No. P00201000841. Penelitian yang dilakukan pada kurun waktu tahun 2012 hingga 2014 ini diarahkan untuk pemanfaatan bioreaktor hibrid anaerob tersebut sebagai pembangkit biogas. Bioreaktor hibrid anaerob ini mempunyai 3 ruang sekat dengan perincian 2 ruang sekat untuk bakteri anaerob pertumbuhan tersuspensi dan 1 ruang sekat untuk bakteri anaerob dengan pertumbuhan melekat. Bioreaktor hibrid anaerob tersebut diujicobakan di Pabrik Kelapa sawit PTPN V Sei Pagar Kabupaten Kampar Propinsi Riau dengan volume kerja efektif 25 m3.