Browsing by Author "Nurdin"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Pantauan Kesesuaian Peruntukan Lahan Kampus Bina Widya Universitas Riau Dengan Bantuan Teknologi Penginderaan Jauh(2016-02-25) NurdinMengingat luasnya lahan Unipersitas Riau yang berlokasi dikampus Bina Widya Universitas Riau dan setiap tahun ada pula penambahan gedung-gedung baru perlu. Untuk itu pula diketahui berapakah sebaran gedung yang telah mengisi blok-blok yang diperuntukan. Teknik peneinderaan jauh berdasarkan data satelit berresolusi spasial tinggi dalam hal ini Citra Quickbird jenis PAN Sharpened (Colour Archive) dengan ukuran pixel terkecil atau resolusi 0,6 m diharapkan dapat memberikan jawaban tentang sebaran penggunaan iahan yang ada dalam kampus Bina Widya Universitas Riau. Pada blok peruntukan kawasan fakultas pemanfaatan tertinggi terdapat pada blok FMIPA yaitu seluas 2,463 Ha atau 28,566% dari 8,622 Ha peruntukan lahan, kawasan Perkantoran dan bangunan lainnya pemanfaatan tertinggi berada pada blok Pustaka seluas 0,504 Ha atau 29,375% dari 1,695 Ha peruntukan lahan, pembangunan yang ada pada blok peruntukan ARBORETUM tidak ada dalam peta masterplan maupun peta existing kampus Bina Widya Universitas Riau tahun 2007 yang terdiri dari bangunan permanen 0,281 Ha atau 2,164% dan semipermanen 0,024 Ha atau 0,185% dari 12,987 Ha peruntukan lahan difungsikan sebagai rumah tinggal, jalan utama seluas 11,341 Ha atau 70,784% ( 9,042 Ha atau 56,435% jalan aspal, 2,299 Ha atau 14,349% jalan tanah) dari 16,02 Ha dari peruntukan lahan, 4,681 Ha atau 29,216% adalah rencana jalan yang harus direalisasikan dan secara keseluruhan pemanfaatan pembangunan pada kawasan blok fakultas, perkantoran dan bangunan lainnya dan jalan utama hanya lebih-kurang seluas 29,779 Ha atau 9,426% dari total lahan seluas 338,264 Ha yang ada di kampus Bina Widya Universitas RiauItem Pantauan Kesesuaian Peruntukan Lahan Kampus Bina Widya Universitas Riaudengan Bantuan Teknologi Penginderaan Jauh(2015-07-05) NurdinUniversilas Riau merupakan salah salu perguruan tinggi negeri di Indonesa, yang saal ini didalamnya terdiri dan Fakultas Kegunian dan llmu Pendidikan (FKIP), Fakultas llmu Sosial dan Politik (FISIPOL), Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIFA), Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan (FAPERIKA), Fakultas Pertanian (PAPERTA) dan Fakultas Teknik serta Fakultas Kedokteraa Semua Fakultas berkantor di Kampus Bina Widya Simpang Panam Pekanbaru kecuali untuk Fakultas Kedokteran dialokasikan di jalan Pangeran Diponegoro yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Propinsi Riau, selain itu program Pasaca Sarjana dan program studi lain dari berbagai Fakultas masih ada yang meiaksanakan kegiatan dikampus lama yang beriokasi di jalan Pattimura Prfanbara. Keberadaan gedung Fakultas, Rektorat, Perpustakaan, Pusat Komputer maupun sarana peribadatan berupa Mesjid berdiri dalam blok-blok area yang telah ditentukaa Mengingat luasnya lahan Unipersitas Riau yang beriokasi dikampus Bina Widya Universitas Riau dan setiap tahun ada pula penambahan gedung-gedung baru perlu pula diketahui berapakah sebaran gedung yang telah mengisi blok-blok yang diperuntukaa Teknologj penginderaan jauh (Remote Sensing) berdasarkan data saterlit berresolusi spasial tinggi dapat membantu dalam mendeteksi sebaran penggunaan lahan di Universitas Riau baik untuk pemanfaatan lahan bangunan gedung, infrastruktur sperti jalan lingkungan kampus maupun lahan kosong yang belum dimanfaatkan.Item Pemetaan Kawasan Rentan Banjir Dalam Kota Pekanbaru Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis(2016-03-07) Nurdin; Suprayogi, ImamPada umumnya ada 2 (dua) penyebab utama terjadinya banjir di Kota Pekanbaru, pertama dikerenakan curah hujan yang tinggi didaerah hulu DAS Siak dan Kota Pekanbaru, sehingga daerah yang merupakan hamparan datar dan berelevasi rendah tidak dapat membawa air dengan cepat ke saluran pembuang yang sering menimbulkan bajir dadakan di jalan-jalan tertentu dan juga pada kawasan permukiman padat. Pemetaan daerah-daerah yang memiliki tingkat kerentanan banjir dapat dilakukan menggunakan perangkat GIS secara cepat mudah dan akurat terhadap parameter-parameter penyebab banjir yang dapat mempermudah penyajian informasi spasial khususnya yang terkait dengan penentuan tingkat kerentanan banjir dalam suatu wilayah. Metode yang dilakukan dalam pemetaan kawasan rentan banjir di Kota Pekanbaru menggunakan perangkat GIS dalam pengolahan dan pembuatan peta curah hujan, peta penggunaan lahan, peta ketinggian (kontur), peta kelerengan, dan peta satuan lahan. Analisa keruangan yang berhubungan dengan data vektor maupun raster melalui proses klaisfikasi/reklasifikasi serta overlay antar peta dalam bentuk luasan (poligon) maupun irisan, sedangan analisa atribut merupakan proses pemberian nilai harkat, bobot dan skor pada tiap kelas masing-masing parameter yang besarnya disesuaikan dengan pengaruh terjadinya banjir. Hasil yang didapat dari analisa secara keruangan dan atribut berupa Peta Kawasan Rentan Banjir dalam Kota Pekanbaru, terdiri dari tingkat kerentanan sangat rentan banjir seluas 123,336 km² (19,32), rawan dengan luas 429,655 km², Kurang Rawan 85,074 km², dan Tidak rawan hanya dengan luas 0,182 km³ tidak terlihat didalam peta karena persentasenya yang sangat kecil.Item Pemetaan Kesiapan Sumberdaya Manusia Dan Teknologi Dalam Pengembangan Industri Pengolahan Kakao Di Sub Koridor Sulawesi Tenggara(2016-03-02) Ansharullah; Sadimantara; Gusnawaty; Nurdin; MaulidiyahThe objective of this research was to identify the need for skilled human resources and technology required for the development of cocoa in Southeast Sulawesi, to develop the potency of cocoa seed by increasing its added value through diversification of its processed products , and to assess the feasibility of establishing institutions of vocational education , either in the level of high school, community colleges or relevant courses at universities in the sub- region of Southeast Sulwesi corridor, in order to support the implementation of MP3EI activities in this region. In the long term, this study may be used as a model for the preparation of professional and skilled human resources, and for use of the appropriate technology in other areas in Indonesia . The research was conducted with a survey method, by using questionnaires and FGD (Focus Group Discussion) of the various parties involved, including the cocoa farmer groups, cocoa industry, the Department of Industry and Trade in the District/City/Provincial level, Department of Education and Culture in the District/City/Provincial level, Higher Education institutions in the region of Southeast Sulawesi corridor. Outcomes of this study were expected to be useful for planning the establishment of institutions of vocational education, both in high school and higher education levels. Referring to the policy direction in higher education, then the outcome of this study would provide input for the establishment of educational institutions in the form of Community College in District / City which producing cocoa, or in the form of a study program in the local university which were relevant with the presence of cocoa resources in the region.Item Peran Model Fisik Skala Laboratorium Dalam Upaya Pengembangan Bidang Keairan(2013-04-18) NurdinPara ilmuwan telah banyak melakukan penelitian dan membuat model tentang fenomena osilasi dalam tangki pendatar. Model yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan fenomena osilasi dalam tangki pendatar menggunakan pendekatan model tlsik dan atau model matematika. Metode penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini, adalah model tlsik skala laboratorium yang dibuat Armfield.lnc United Kingdom. Tujuan utama dari penelitian adalah melakukan observasi tinggi muka air maksimum pada tangki pendatar akibat perubahan variasi kecepatan aliran berturut-turut 0.98 m/dt,1.404 m/dt dan 2.09 m/dt menggunakan pendekatan model fisik skala laboratorium terhadap metode analitik. Hasil utama penelitian membuktikan bahwa antara model fisik skala laboratorium dan metode analitik terjadi perbedaan yang cukup signifikan guna penetapan tinggi muka air maksimum pada tangki pendatar.