Browsing by Author "Moeloek, Nukman"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Penyuntikan Kombinasi Testosteron Undekanoat Dan Depot Medroksi Progesteron Asetat Terhadap Konsentrasi Spermatozoa Testis Tikus (Rattus sp.)(2015-08-10) Woferst, Rismadefi; Moeloek, Nukman; AsmarinahSalah satu penyebab terjadinya penghambatan spermatogenesis sehingga menjadikan pria normal menjadi azoospermia adalah pemberian testosteron secara intramuskular dan oral. Azoospermia terjadi karena terhambatnya perkembangan sel germinal karena penekanan hormon testosteron sebagai akibat adanya mekanisme umpan balik negatif poros hipotalamus hipofisis testis. Berdasarkan hal tersebut diduga penyuntikan TU+DMPA menyebabkan azoospermia. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus sp.) jantan strain Sprague-Dawley dengan beberapa kondisi perlakuan penyuntikan kombinasi TU+DMPA. Masing-masing perlakuan disertai dengan kontrolnya. TU diberikan dengan dosis 2,5 mg setiap 6 minggu sekali sedangkan DMPA 1,25 mg setiap 12 minggu. Dari hasil penelitian didapatkan konsentrasi spermatozoa tikus pada tiap kelompok perlakuan yaitu: pada K0 (praperlakuan) 152,87±10,91 jt/mL dan kontrol 153,33±4,81 jt/mL. Pada K1 (minggu ke-6) turun menjadi 117,93±13,88 jt/mL dan kontrol 159,27±41,31 jt/mL. Pada K2 (minggu ke-12) turun lagi menjadi 47,20±45,42 jt/mL dan kontrol 211,44±41,55 jt/mL. Pada K3 (minggu ke-18) mengalami penurunan konsentrasi menjadi 6,67±15,94 jt/mL dan kontrol 120,47±15,94 jt/mL. Dan pada K4 (minggu ke-24) konsentrasi turun hingga mencapai 0,87±1,76 jt/mL (mendekati azoospermia) dan kontrol 116,00±6,84 jt/mL. Pada penelitian ini terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara kelima kelompok perlakuan yang diuji (K0, K1, K2, K3 dan K4) (p<0,05).Item PENGARUH PENYUNTIKAN KOMBINASI TESTOSTERON UNDEKANOAT DAN DEPOT MEDROKSI PROGESTERON ASETAT TERHADAP AKTIVASI PROTEIN CASPASE-3 SEL GERMINAL TESTIS TIKUS (Rattus sp.)(2014-05-21) Woferst, Rismadefi; Moeloek, Nukman; AsmarinahTestosterone undecanoate and depot medroxyprogesterone acetate combinations resulting in azoospermia caused by apoptosis through activation of caspase-3 protein. The present study was designed to investigate caspase-3 activation in rat testis germ cell after testosterone undecanoate and depot medroxyprogesterone acetate administration and to analyze corelation between caspase-3 activation and rat sperm concentration. The Sprague-Dawley rats was administered with 2,5 mg testosterone undecanoate at 6 week intervals and 1,25 mg depot medroxyprogesterone acetate at 12 week intervals. They were randomly divided into five groups i.e K0 (pre-treatment), K1 (6 weeks suppression after induced), K2 (12 weeks suppression after induced), K3 (18 weeks suppression after induced) and K4 (24 weeks suppression after induced). Each treatment had a control. Activation of caspase-3 on testis was evaluated by Immunohistochemistry method. Epididimal sperm concentrations was also calculated. The result of analysis of variants showed that there were no statistical differences among five treatment (K0, K1, K2, K3 dan K4) (p>0,05). But there were statistical differences between K3 and its control as well as K4 and its control (p<0,05). From data analysis we found that there was correlation but not significant between caspase-3 germ cell which cause decreasing of rat sperm concentration. Testosterone undecanoate and depot medroxyprogesterone acetate administration can cause caspase-3 activation in rat testis germ cells. Increasing of caspase-3 activation can tendency decrease of rat sperm concentration in 12 weeks suppression after induced.