Browsing by Author "Maryanti, Esy"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item Infestasi Soil Transmitted Helminths(2015-04-13) Maryanti, Esy; Haslinda, Lilly; Lesmana, Suri DwiInfestasi soil transmitted helminthes ( STH) masih merupakan masalah kesehatan di dunia, khususnya di Indonesia. Jenis cacing usus yang paling banyak ditemukan dan menyebabkan masalah kesehatan pada masyarakat adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).Prevalensi dan intensitas infeksi cacing STH tertinggi dijumpai pada kelmpok anak usia sekolah dasar. Infestasi STH pada anak akan memberi pengaruh buruk terhadap status gizi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara infestasi STH denga status gizi pada anak. Infestasi STH sangat terkait dengan higiene dan sanitasi. Salah satu daerah yang perlu mendapatkan perhatian karena sanitasi yang buruk adalah daerah pesisir sungai. Sungai Siak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar merupakan sungai yang digunakan oleh masyarakat sekitarnya untuk keperluan hidup sehari-hari. penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan infestasi STH dengan status gizi anak di pesisir sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Dilakukan pemeriksaan tinja pada 98 anak. Status gizi berdasarkan berat badan dan tinggi badan berdasarkan umur. Analisis status gizi menggunakan software Anthropoplus WHO. Didapatkan 13,2% anak terinfestasi STH, sebanyak 41% anak memiliki status gizi kurang. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara infestasi STH dengan status giziItem KERENTAN AN LARVA AEDES AEGYPTI TERHADAP TEMEFOS DI DAERAH ENDEMIS. SPORADIS DAN BEBAS DEMAM BERDARAH DENGUE DI PEKANBARU(2013-03-01) Dwi Lesmana, Suri; Maryanti, Esy; Haslinda, Lilly; YolazeniaDemam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh Ae.aegypti sebagai vektor aktual dan Ae.alhopictus sebagai vektor potensial. Pekanbaru merupakan daerah yang rawan DBD dimana sebagian besar kelurahan merupakan daerah endemis. Marpoyan Damai merupakan salah satu kelurahan endemis, Meranti Pandak merupakan daerah sporadis dan Tebing Tinggi Okura merupakan daerah bebas DBD. Temefos telah digunakan dalam program abatisasi nasional sejak tahun 1976 termasuk di Pekanbaru. Penggunaan abate ini lebih diutamakn pada daerah rawan DBD seperti daerah endemis dan sporadis. Penggunaan abate terus menerus dalam jangka waktu lama dapat memicu terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kerentanan larva Ae.aegypti terhadap temefos. Didapatkan nilai LC99 24 jam temefos daerah endemis dan sporadis 0,0001 mg/1 sedangkan daerah bebas adalah 0,00001 mg/1. hal ini menunjukkan bahwa larva Ae.aegypti di daerah endemis, sporadis dan bebas DBD masih rentan terhadap temefos berdasarkan dosis diagnostik WHO.Item Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Glukosa Darah Serta Penyuluhan Pencegahan Serangan Stroke Pada Lansia Di Desa Sukajadi Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir(2013-04-26) Maryanti, Esy; Dwi Lesmana, SuriTingginya faktor risiko pada masyarakat khususnya lansia untuk terjadinya serangan stroke yaitu hipertensi dan diabetes melitus, dan apabila telah terjadi serangan stroke maka akan banyak menimbulkan disabilitas yang akan mengganggu kualitas hidup masyarakat. Berdasarkan masalah itu maka dirasa perlu untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan glukosa darah serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia untuk menjaga kesehatan diri agar terhindar dari serangan stroke sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.Item PERBAIKAN PARENKHIM GINJAL DAN HEPAR DENGAN PEMBERIAN MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattuss norwegicus) GALUR WISTAR DIABETIK(2014-06-02) Winarto; Hakim, Luqman; Maryanti, EsyJumlah penderita diabetes mellitus (DM) tiap tahunnya bertambah banyak jumlahnya di Indonesia. Angka prevalensi DM tingkat nasional sebesar 5,6 %. Provinsi Riau menduduki nomor tiga terbesar angka prevalensi DM di antara provinsi-provinsi di Indonesia. Angka prevalensi DM di provinsi Riau sebesar 11,2 % (Sugondo, 2011) Hiperglikemia pada DM menyebabkan stres oksidatif (Sreemantula et al., 2005) pada sistem seluler karena produksi oksidan (radikal bebas) melebihi kemampuan antioksidan (Vincent et al., 2004). Hiperglikemia menginduksi pembentukan reactive oxygen species (ROS) meliputi superoksida, hidrogen peroksida, nitrik oksida, dan radikal hidroksil (Robertson et al., 2003) dan mengaktivasi stres oksidatif melalui mekanisme glikasi non enzimatik protein, auto-oxidative glycation, aktivasi protein kinase C (PKC), dan peningkatan jalur poliol (Chiarelli et al., 2004).Item PROTOZOA USUS(2013-04-18) Maryanti, Esy; Dwintasari, Wahyuni; Mandela, HendroDiare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Diare menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada anak. Diare dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan keracunan makanan. Salah satu parasit yang dapat menyebabkan diare adalah protozoa usus. Akhir-akhir ini perhatian terhadap infeksi protozoa usus semakin meningkat khususnya infeksi protozoa usus oportunistik. Infeksi protozoa usus oportunistik merupakan infeksi oleh protozoa usus yang dulu tidak dianggap penting dan sekarang dapat menimbulkan penyakit pada manusia yaitu Cryptosporidium sp, Cyclospora cayetanensis, Isospora belii dan Blastocystis hominis. Manifestasi klinis dari infeksi tersebut tergantung kepada status imun penderita, mulai dari asimptomatis pada individu imunokompeten sampai dengan diare kronis yang tidak sembuh dan berakibat fatal pada pasien imunokompromis.Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi protozoa usus oportunistik pada pasien diare anak di Puskesmas Rawat Inap Pekanbaru secara mikroskopis dengan menggunakan pewamaan Metode Tahan Asam (MTA). Sebanyak 76 sampel yang diperiksa didapatkan 22,3% positif ditemukan protozoa usus oportunistik yaitu 9,2% terinfeksi dengan Cryptosporidium sp, infeksi Cyclospora sebanyak 2,6% dan Blastocystis hominis sebanyak 10,5%, sedangkan Isospora tidak ditemukan