Browsing by Author "Marvihayani, Ria"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PEMANFAATAN ALANG-ALANG SEBAGAI BAHAN DASAR BIOFUNGISIDA DENGAN PERLAKUAN BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN UNTUK MENGENDALIKAN JAMUR GANODERMA BONINENSE PAT SECARA IN VITRO(2014-04-14) Elfina S, Yetti; Ariani, Erlida; Venita, Yunel; Marvihayani, RiaPenyakit busuk pangkal batang disebabkan jamur Ganoderma boninense menjadi masalah utama perkebunan kelapa sawit di Indonesia. pengendalian yang banyak dilakukan terhadap penyakit ini yaitu menggunakan fgngisida kimia sintetik. Penggunaan fungisida kimia sintetik yung tidak Luput dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. oleh karena itu, pengendalian hayati dengan menggunakan Trichoderma pseudokoningii dapat menjadi alternatif pengendalian yang lebih ramah Iingkungan. Aplikasi Trichoderma sp di lapangan umumnya masih dalam bentuk substrat dan kompos, cara ini dirasa kurang praktis, sehingga agens hayati Trichoderma pseudokoningii tersebut perlu diformulasi bahan organic yang berasal dari alang-alang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi. Bahai organic pencampur. Keefektifan suatu formulasi biofungisida dipengaruhi oleh lama penyimpanan yang mana semakin lama waktu penyimpanan suatu formulasi biofungisida maka akan semakin turun viabilitas hidup agensia Trichoderma pseudokoningii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan formulasi biofungisida yang mengandung alang-alang dengan bahan- aktif Trichoderma pseudokoningii terhadap jamur banoderma- boninense pat secara in vitro. Perlakuan yang diberikan adalah lama waktu penyimpanan formulasi biofungisida yang berbahan aktif T pseudokoningii pada sumber nutrisi alang-alang yang dicampurkan dengan bahan pembawa (kaolin) dan bahan pencampur tepung tapioka dengan perbandingan 2:1 yaitu p1= 0 minggu, p2= 2minggu, P3: minggu, p4= 6 minggu, dan p5= 8minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan 4 minggu merupakan penyimpanan yang terbaik biofungisida dengan bahan organik alang-alang. Penuruanan daya hambat dari T pseudokoningii dalam formulasi biofungisida terjadi setelah penyimpanan 4 mingguItem Uji Antagonis Trichoderma pseudokoningii rifai Dalam Formulasi Biofungisida Yang Mengandung Alang-Alang Dengan Lama Penyimpanan Yang Berbeda Terhadap Jamur Ganoderma boninense Pat Secara In Vitro(2013-02-21) Marvihayani, Ria; Elfina S, Yetti; Venita, YunelStem rot of oil palm is caused by the fungus Ganoderma boninense it is an important thing that must be considered in the cultivation of crops. Farmers Disease control by synthetic fungicides which use regulary but often has a negative impact. Alternative control that can be used that formulation biofungisida. The formulation consists of the active ingredient, food ingredients, mixing materials and carrier materials. Raw foods can be used is the leaves of weeds, carriers can take advantage of kaolin and mixing materials can utilize starch. Biofungisida formulation retention is an important thing to consider because it will affect the antagonistic power of Trichoderma pseudokongii. This study aimed to test the antagonist T. pseudokoningii Rifai in biofungisida formulation containing reeds with different storage time of on fungus G. boninense in vitro and get the best. The experiment was conducted at the Laboratory of Plant Pathology Faculty of Agriculture, University of Riau. The experiment was conducted for 3 months from September to November 2012. Culture of T. pseudokoningii used obtained from fungal culture collection which contained in the Plant Pathology Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Riau. Biofungisida formulation used in the form of flour and stored for 0, 2, 4, 6 and 8 weeks. Storage duration of 4 weeks is the best storage biofungisida formulation which is containing reeds with active ingredients T. pseudokoningii. Inhibition of T. pseudokongii biofungisida in the formulation of the fungus G. boninense very fast at storage time of 4 weeks.