Browsing by Author "Malik, Alfian"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Penggunaan Agregat Pasir Alam Terhadap Kinerja Lapisan Permukaan Asphalt Treated Base(2016-03-07) Malik, AlfianAsphalt treated base (ATB) adalah beton aspal campuran panas (hot mix) yang berfungsi sebagai lapis pondasi. ATB tersusun dari fraksi-fraksi material berbutir (agregat) dan aspal sebagai bahan pengikat sesuai dengan spesifikasi campuran yang telah ditentukan. Sebagai komponen utama dalam campuran, kandungan agregat mencapai 90-95% terhadap satuan berat atau 70-85% terhadap satuan volume campuran. Untuk pekerjaan lapisan permukaan jalan dengan spesifikasi tertentu, seringkali harus menggunakan agregat olahan yang didatangkan dari luar daerah sehingga akan menambah waktu dan biaya konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir alam terhadap kinerja campuran beton aspal (asphalt concrete) jenis ATB. Penggunaan pasir alam dimaksudkan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi kelangkaan material agregat olahan serta mereduksi biaya konstruksi lapis pemukaan, khususnya lapis pondasi aspal. Jumlah pasir alam yang digunakan dalam campuran adalah 15% dari volume total agregat sesuai dengan batas yang ditentukan dalam Spesifikasi Umum Bina Marga 2010. Kinerja campuran beraspal dengan menggunakan pasir alam ditentukan melalui pengujian material, penentuan kadar aspal optimum, pembuatan jobmix design ATB, dan pengujian campuran beraspal dengan alat Marshall. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pasir alam sebagai fraksi IV dalam campuran ATB menghasilkan nilai stabilitas sebesar 2154,85 kg, nilai flow sebesar 4,31 mm, nilai Marshall Quotient sebesar 370,86 kg/mm, dan kadar aspal optimum 5,58%. Nilai karakteristik Marshall menunjukkan bahwa penggunaan pasir alam asal Sungai Kampar sampai batas maksimum dapat digunakan dalam campuran beton aspal jenis ATB, dan menghasilkan campuran beraspal yang stabil, lentur, tahan dan kuat terhadap ruting (alur) dan retak.