Browsing by Author "Kurniawandy, Alex"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Evaluasi Kerentanan Bangunan Gedung Terhadap Gempa Bumi Dengan Rapid Visual Screening (Rvs) Berdasarkan Fema 154(2016-03-08) Kurniawandy, Alex; Hendri, Andy; Firdaus, RahmatulGempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang disebut gelombang seismik. Ketika terjadi gempa, struktur akan mengalami perpindahan secara vertikal dan horizontal. Gaya gempa arah vertikal jarang mengakibatkan keruntuhan struktur, namun gaya gempa arah horizontal akan menyebabkan keruntuhan karena gaya ini bekerja pada titik–titik lemah struktur. Rapid Visual Screening (RVS) adalah metode identifikasi suatu bangunan secara cepat tanpa harus menganalisa bangunan dengan menggunakan software. Untuk mengidentifikasi tingkat risiko suatu bangunan terhadap ancaman gempa bumi, bisa dilakukan dengan RVS pada tahap permulaannya. Kemudian hasil dari RVS bisa menentukan apakah gedung yang di evaluasi tersebut berisiko atau tidak, kalau berersiko maka akan dilanjutkan ke evaluasi FEMA berikutnya. Gedung yang mempunyai tidak mempunyai resiko yaitu gedung Rusunawa dan Rektorat Universitas Riau (UR), sedangkan gedung yang harus dilanjutkan untuk dievaluasi dengan FEMA lanjutan adalah gedung Faklutas Pertanian (FAPERTA) UR. Gedung FAPERTA UR dikatagorikan beresiko karena gedung FAPERTA UR memiliki komponen FEMA 154 yang menjadi faktor pengurang dari nilai basic score, seperti vertical irregularity, plan irregularity dan tipe tanah.Item HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN DAN FAKTOR AIR SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT DANAU BINGKUANG(2016-09-06) Kurniawandy, Alex; Taufik, YosepBerdasarkan SNI 03-2834-1993 pada pasal 4.2.3.2 mengenai pemilihan faktor air semen dimana faktor air semen yang diperlukan untuk mencapai kuat tekan rat-rata yang ditargetkan didadasarkan pada hubungan kuat tekan dan faktor air semen yang diperoleh dari penelitian lapangan sesuai bahan dan kondisi pekerjaan yang diusulkan. Bila tidak tersedia data dari hasil penelitian sebagai pedoman dapat dipergunakan table dan grafik yang ada pada SNI ini. Didalam penelitian hal yang pertama dilakukan yaitu uji properties terhadap bahan-bahan yang akan digunakan. Setelah itu dilakukan perencanaan campuran dengan variasi faktor air semen 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; dan 0,7 dengan bentuk benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan jumlah benda uji 100 buah. Untuk umur pengujian dilakukan pada umur 3, 7, 28, dan 91 hari. Hasil pengujian sifat fisis agregat danau bingkuang menunjukan bahwa agregat kasar maupun agregat halus memenuhi standar sesuai yang diisyaratkan pada SNI. Hasil pengujian kuat tekan diplotkan dalam bentuk grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen. Jika dibandingkan antara grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen dalam isi SNI 03-2834-1993 pada pasal 4.2.3.2 dengan grafik penelitian maka grafik hasil penelitian berada dibawahnyaItem KAPUR TOHOR DAN ABU SAWIT SEBAGAI BAHAN TAMBAH ATAU SUBSTITUSI SEMEN PADA MORTAR(2012-11-07) Kurniawandy, Alex; Ismediyanto; Novalina, TettyThe aim of this research is to learn the influence of palm oil fly ash and quick lime with the certain percentage against strength that was produced. Using of the additive or substitution of palm oil fly ash and quick lime can be hoped to save the use of cement in the mortar mixture. Moreover it will be useful to give waste added value of the industry that has not yet made use of optimally especially as the building materials (close the environment). The ratio between cement and sand in this research was 1:3. The specimen was made total 108 samples, the size of specimen is 5x5x5 cm. Palm oil fly ash and quick lime that are used with the percentage 20%, 40%, 60% and 80% against heavy cement, while the composition of palm oil ash fly ash and the lime that is 67.5- 32.5. In the meantime as the standard mortar was made by the mixture of the level of palm oil fly ash with quick lime 0 % and 100%.The results of the research show that the optimum value in the percentage of 20% with strength 202.06 Kg/cm2 (the age 28 days) and 40 % with strength 197.69 kg/cm2 (the age 56 days). While the biggest porosity and absorption value was obtained in mortar with 100% and 80 % palm oil fly ash and quick lime.Item Kinerja Struktur Akibat Beban Gempa Dengan Metode Respon Spektrum Dan Time History(2016-03-07) Rendra, Rezky; Kurniawandy, Alex; Djauhari, ZulfikarGempa bumi merupakan bencana alam yang sangat sulit diprediksi kapan dan dimana lokasi kejadiannya, proses terjadinya relatif singkat tetapi akibat yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya. Desain bangunan tahan gempa menjadi suatu hal yang wajib untuk diterapkan dalam perancangan suatu bangunan. Untuk mengetahui perilaku struktur akibat beban gempa perlu dilakukan analisis dinamik. Dalam penelitian ini terdapat dua metode dinamik yang digunakan yaitu metode respon spektrum dan time history. Struktur yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Gedung Hotel SKA Pekanbaru. Penelitian ini mengkaji kinerja struktur gedung yaitu story shear, displacement dan simpangan lantai ketika menerima beban gempa. Respon spektrum yag digunakan adalah respon spektrum kota pekanbaru berdasarkan SNI 1726-2012 sedangkan riwayat gempa yang digunakan dalam penelitian ini adalah riwayat Gempa El Centro, Gempa Mentawai, Gempa Aceh dan Gempa Padang. Analisis dengan metode respon spektrum menghasilkan level kinerja Damage Control (DC) pada arah X maupun arah Y. Analisis dengan meggunakan metode time history menghasilkan level kinerja yang berbeda-beda untuk masing-masing gempa. Level kinerja tertinggi yaitu Structural Stability (SS) terjadi pada gempa El Centro dan Gempa Padang. Level kinerja Damage Control (DC) terjadi pada gempa Aceh. Level kinerja paling rendah yaitu Immediate Occupancy (IO) terjadi pada gempa Mentawai. Level kinerja pada arah X dan Y sama untuk setiap data time history gempa.