Browsing by Author "Hamzah, Amir"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS DAN PEMODELAN GENERATOR INDUKSI SATU FASA PENGUATAN SENDIRI DENGAN RANGKAIAN EKIVALEN INVERS Г(2014-05-22) Hamzah, Amir; Suwitno; FeranitaCharacteristics of single phase induction generator are obtained with used an equivalent circuit. Modeling and analysis of self-excited single phase induction generator have been done in this paper. Core saturation effect is included in this analysis. An accurate equivalent circuit is required in order to obtain good analysis. Equivalent circuit type Г inverse is derived in this paper from standard equivalent circuit. This equivalent circuit is simple and the reactance stator leakage equal to the reactance rotor leakage assumption is not required to determine the parameters. Thus, determining the parameters can be done more accurate and we can obtain core saturation characteristic similar to the actual condition. The experiment results of induction generator are presented in this paper. The rms voltage of induction generator at no loaded at speed constant1560 rpm is 220 V with frequency 52 Hz and at loaded 240 W is 198 V.Item ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN, KAPASITANSI DAN BEBAN PADA GENERATOR INDUKSI SATU FASA DENGAN MODEL RANGKAIAN EKIVALEN TIPE(2013-05-04) Hamzah, AmirPada tulisan ini dilakukan analisis dan pemodelan generator induksi satu fasa penguatan sendiri. Analisis dilakukan dengan memasukkan pengaruh kejenuhan inti. Untuk bisa melakukan analisis yang akurat dibutuhkan rangkaian ekivalen yang akurat juga. Pada tulisan ini diturunkan rangkaian ekivalen bentuk . Rangkaian ekivalen ini lebih sederhana dan dalam menentukan parameternya tidak membutuhkan asumsi reaktansi bocor stator sama dengan reaktansi bocor rotor. Sehingga penentuan parameter dapat dilakukan lebih teliti dan memperoleh karakteristik kejenuhan inti yang mendekati keadaan sebenarnya. Analisis transient terhadap proses eksitasi sendiri, perubahan beban, dan perubahan kecepatan terhadap kinerja tegangan generator induksi satu fasa dilakukan dalam tulisan ini. Beberapa hasil eksperimen ditunjukkan untuk memverifikasi analisis. Tegangan puncak generator induksi pada kecepatan 1700 rpm adalah 394 V dan pada kecepatan 1600 rpm adalah 308 V. Tegangan puncak pada beban nol adalah 394 V dan pada saat pembebanan adalah 340 V.Item Rancang Bangun Transformator Tiga Fasa Tegangan Rendah Dan Generator Induksi Tiga Fasa Penguatan Sendiri(2015-04-16) Firdaus; Hamzah, Amir; FeranitaTransformator tiga fasa adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak balik. Terdapat tiga konfigurasi hubungan kumparan trafo tiga fasa, yaitu Y-Y, Y-D, D-Y, D-D. Setiap konfigurasi mempunyai perbedaan dengan selisih faktor Ö3. Transformator tiga fasa 380/24 V dibangun dengan menggunakan 3 buah transformator satu fasa 220/24V. Kapasitas arus masing-masing trafo adalah 1 Ampere. Generator induksi yang umum dibuat adalah generator induksi kecepatan tinggi dengan 4 kutub. Untuk keperluan sumber energi alternatif dengan kecepatan yang lebih rendah diperlukan generator yang menghasilkan listrik arus bolak balik dengan frekuensi 50 Hz pada kecepatan rendah. Untuk itu dilakukan modifikasi pada sebuah motor induksi tiga fasa 380V 200W 4 kutub menjadi generator induksi tiga fasa penguatan sendiri 8 kutub. Untuk menghasilkan tegangan arus bolak balik 39 V 50 Hz dengan daya 200VA diperlukan kecepatan putar sebesar 75 rpm, jauh lebih rendah daripada generator yang umum digunakan. Hasil pengujian empat jenis konfigurasi transformator didapatkan bahwa keempat konfiguasi tersebut dapat mengasilkan tegangan keluaran 23,934 Volt dan 41,455 Volt. Tegangan line-to-line sekunder yang sama dihasilkan oleh konfigurasi hubungan kumparan Y-Y dan D-Y pada 41,455 Volt, dan tegangan fasa sekunder yang dihasilkan oleh konfigurasi hubungan kumparan Y-Y dan D-Y juga sama pada 23,934 Volt. Tegangan yang dihasilkan oleh generator induksi tiga fasa penguatan sendiri pada saat tanpa beban adalah 39,25 Volt, sedangkan pada saat dibebani, tegangannnya turun menjadi 37,15 Volt dengan penurunan tegangan sebesar 2,1 Volt.