Browsing by Author "Hamid, Hamdi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item DAMPAK PERAIRAN LAUT DAN UDARA AKIBAT INDUSTRI KOTA DUMAI(2013-05-28) Nurdin, Syafril; Hamid, HamdiLaut merupakan Bahagian dari wilayah lautan yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya, yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsionalnya. Dimana laut yang terbentang sepanjang pantai disebut dengan pesisir. Lebih lanjut yang dimaksud dengan pesisir adalah wilayah, sejauhmana daratan berpengaruh kearah laut dan sebaliknya sejauh mana laut berpengaruh kearah daratan.Baku mutu air (laut dan sungai) merupakan ukuran batas dan kadar atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air laut. Beberapa aktifitas banyak dilakukan d i kawasan pesisir salah satu diantaranya adalah aktifitas pelabuhan. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar koda sebagai transportasi.Item PERANAN ANGGOTA RUMAH TANGGA DALAM MENUNJANG PENDAPATAN SUAMI(2013-05-28) Hamid, HamdiSeperti yang dikatakan Kusnadi (2002) bahwa sebagian besar masyarakat pesisir adalah kantong-kantong kemiskinan. Fenomena yang serupa juga dapat kita temui di Kelurahan Lubuk Gaung ini, dimana tingkat pendapatan nelayan dari sektor perikanan di Kelurahan Lubuk Gaung ini berkisar antara Rp 600.000 – Rp 4.375.000 perbulan. Pendapatan yang diperoleh dari sektor perikanan ini, oleh masyarakat nelayan di Kelurahan Lubuk Gaung kebanyakan hanya dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, walaupun sebenarnya tidaklah terpenuhi sepenuhnya. Sehingga untuk dapat mengimbangi antara pendapatan dan pengeluaran di rumah tangga nelayan, maka sebaiknya nelayan harus dapat mencari penghasilan tambahan dari sektor sampingan lainnya. Untuk itu diharapkan adanya ‘konstribusi anggota rumah tangga nelayan dalam menunjang pendapatan suami’ demi meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat nelayan. Atas dasar inilah peneliti mengangkat topik ini untuk dijadikan judul penelitian.Item Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Perairan Kota Dumai(2013-05-28) Hamid, HamdiNelayan telah hidup dalam suatu organisasi kerja secara turun menurun tidak mengalami perubahan berarti sejak dari dahulu sampai sekarang, kelas pemilik sebagai juragan kesejahteraan relatif lebih baik karena menguasai faktor produksi. Kelas lainnya merupakan kelompok mayoritas adalah pekeija dan penerima upah, kelompok inilah yang terus menerus berhadapan dan digeluti dengan kemiskinan. Jika dibanding kelompok miskin lairmya, nelayan buruh atau nelayan tradisional dapat digolongkan sebagai lapisan yg paling miskin ( Winaryu dan Santiasih, 1993 ) Rendahnya tingkat pendidikan nelayan akan selalu menempatkan nelayan berada pada kemiskinan. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Satria (2001) bahwa penyebab kemiskinan pada nelayan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga tingkat teknologi, inovasi dan penyerapan informasi menjadi rendah lalu menyebabkan produktifitas rendah. Ditambahkan oleh Kusnadi (2000). penyebab lain terjadi kemiskinan pada masyarakat nelayan adalah tekanan kehidupan yg dihadapi, fluktuasi musim ikan, keterbatasan kemampuan teknologi penangkapan dan konservasi hasil ikan, daya serap pasar lokal yang terbatas, jaringan pemasaran yang dianggap merugikan nelayan sebagai produsen, sistem bagi hasil yang timpang serta oi^anisasi koperasi yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga nelayan tradisional dan nelayan buruh merupakan kelompok sosial yang paling terpuruk tingkat kesejahteraannya.Item Prospek Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo {Clarias gariepinus) di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau(2013-05-28) Hamid, HamdiPenelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada bulan Agustus - September 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggimaan faktor-faktor produksi dalam kegiatan usaha pembenihan ikan Lele Dumbo, mengetahui total biaya produksi dan pendapatan usaha pembenihan ikan Lele Dumbo di Kelurahan Lembah Sari perpanen, mengetahui kelayakan usaha pembenihan ikan Lele Dumbo yang dilakukan petani dari aspek fmansialnya. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 6 orang. Kelurahan Lembah Sari memiliki luas 984,96 ha terdiri dari daratan seluas 818,6 ha dan perairan umum (danau) seluas 166,40 ha. Terletak kurang lebih 10 km dari Kota Pekanbaru dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.