Browsing by Author "Gozan, Misri"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH SUHU DAN TEKANAN TANGKI DESTILASI TERHADAP KINERJA PERMEASI UAP DENGAN MEMBRAN KERAMIK DALAM PEMURNIAN LARUTAN ETANOL-AIR(2014-06-30) Gozan, Misri; Amraini, Said Zul; Pramana, Alief NasrullahKinerja permiasi uap (vapor permiation) dengan membran NaA-Ze dalam pemurnian etanol dipelajari dalam penelitian ini. Suhu pada rentang 110, 120, dan 130oC; serta tekanan tangki destilasi pada rentang (½, 1, dan 1½ bar diamati pengaruhnya terhadap selektivitas membran yang memisahkan larutan etanol dan air. Besaran fluks sebagai fungsi tekanan juga diukur sebagai salah satu kinerja membran. Hasil menunjukkan bahwa pada variasi suhu, konsentrasi retentat tertinggi 62% dan konsentrasi permeat terendah 5% terjadi pada suhu 130oC. Pada suhu tersebut dicapai volume tertinggi untuk rententat 202 mL; volume tertinggi permeat 679 mL; fluks tertinggi 0,0011 kg/m2.menit; dan selektivitas tertinggi 1,066. Variasi tekanan tangki destilasi memberikan konsentrasi rententat tertinggi 66% dan konsentrasi permeat terendah 3% terjadi pada tekanan 1½ bar. Pada tekanan tersebut dicapai volume tertinggi retentat 180 mL; volume tertinggi permeat 1062 mL; fluks tertinggi 0,0016 kg/m2.menit dan selektivitas tertinggi 1,089Item SAKARIFIKASI DAN KO-FERMENTASI SERENTAK (SKFS) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI PULP DAN PAPER(2014-02-06) Sri Rezeki, Muria; Sari, Putri Safariani; Chairul; Gozan, Misri; Salmi, Hendri; Amraini, Said ZulReject pulp merupakan limbah padat dari industri pulp dan paper yang belum banyak dimanfaatkan menjadi produk bemilai tambah. Reject pulp memiliki 95,51% holoselulosa, sedangkan holoselulosa dapat dimanfaatkan untuk memproduksi bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan konversi reject pulp menjadi bioetanol menggunakan proses Sakarifikasi dan Ko-Fermentasi Serentak (SKfS) menggunakan bioreaktor 5 L. Proses sakarifikasi menggunakan enzim selulase, selobiose dan xilanase serta proses fermentasi menggunakan dua jenis yeast yaitu Saccharomyces cerevisiae dan Pichia stipitis, Penambahkan yeast Pichia stipitis selama proses akan meningkatkan perolehan kuantitas etanol, Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimum SKFS dan membandingkan penggunaan enzim selulase, selobiose dan xilanase pada proses SKFS menggunakan yeast Saccharomyces cerevisiae dan Pichia stipitis. Waktu SKFS yang digunakan yaitu 6, 12.24,48, 72 dan 96 jam serta penggunaan enzim selulase, selobiose dan xilanase pada kondisi optimum pH 5. Waktu tercepat proses SKFS yang didapat selama 48 jam dengan menggunakan 3 jenis enzim. Konsentrasi etanol tertinggi didapat pada proses SKFS menggunakan enzim selulase dengan konsentrasi mencapai 10,97 grlL pada waktu SKFS 72 jam. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan enzim maka waktu untuk mencapai konsentrasi etanol maksimum semakin cepat.