Browsing by Author "Fuadi, Indra"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item PEMANFAATAN AGENS HAYATI SEBAGAI PENGENDALI OPT YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN(2014-05-22) Fuadi, IndraPengendalian hayati dengan memanfaatkan agens hayati merupakan inti dari Pengendalian Hama Terpadu (PHT), berpotensi untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimiawi sintetik, sehingga sistem pertanian berkelanjutan dapat dipertahankan. Pengendalian hayati di Indonesia sebenarnya telah lama dilakukan, bahkan sebelum berkembangnya penggunaan pestisida sintetis. Pengendalian hayati mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kebaikannya : 1) selektifitas yang tinggi dan tidak menimbulkan hama baru; 2) organisme yang digunakan sudah ada di alam; 3) organisme yang digunakan dapat mencari dan menemukan hama sendiri; 4) organisme yang digunakan dapat berkembangbiak dan menyebar dengan sendirinya; 5) hama tidak menjadi resisten; 6) pengendalian dapat berjalan dengan sendirinya; dan 7) tidak ada pengaruh samping yang buruk seperti pada penggunaan pestisida. Kelemahannya: 1) pengendalian berjalan lambat; 2) hasilnya tidak dapat diramalkan; 3) sukar dan mahal untuk pengembangan dan penggunaannya; dan 4) pelaksanaannya memerlukan pengawasan pakar.Item PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN PISANG(2014-05-22) Fuadi, IndraPenelitian aplikasi PHT untuk tanaman pisang telah dilaksanakan di desa Muaro Uway, Kabupaten Kampar pada tahun 2009. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengendalikan Penyakit Layu Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysforum. Setiap bibit pisang direndam dalam suspensi Pseudomonas fluorescens selama 15 menit sebelum ditanam di kedalaman 50 cm dari lubang tanam berukuran 60 x 60 cm2 dengan jarak tanam 5 x 5 m yang telah diaplikasi Trichoderma sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala penyakit itu tidak muncul setelah umur tanaman mencapai 5 bulan, kecuali penyakit bercak daun pisang dan kerusakan daun disebabkan oleh hama penggulung daun Erionata trax. Hal ini disimpulkan bahwa penerapan PHT benar bisa menekan layu Fusarium pada tanaman pisangItem PERAN POPT TERHADAP PERILAKU PETANI PADI DALAM PENGGUNAAN DAN PENANGANAN PESTISIDA DI KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK(2019-11) Fuadi, Indra; Swastika, Sri; Yusuf, RachmiwatiEfforts to control Plant Pest Organisms based on the principle of Integrated Pest Management (IPM) prioritize pre-emptive measures so that environmental sustainability can be maintained and make farmers as IPM experts. In practice, the application of pesticides is still considered one of the best solutions for farmers in controlling pests. The behavior of farmers who lack discipline in the use of pesticides, both in terms of type, dosage and frequency, has the potential to leave residues in the field. Improper handling of pesticides and their packaging also has a negative impact on the environment. The existence of functional officials controlling plant pests in charge of carrying out activities of observation, forecasting and pest control is one of the factors that determine the success of IPM implementation. The purpose of this study was to determine the role of functional officials controlling plant pests on the behavior of rice farmers in the use and handling of pesticides in Bunga Raya District, Siak Regency. The study was conducted in January to April 2019. The study was conducted on 40 sample farmers by purposive sampling through structured interviews using questionnaires. The results show that 67.5% of farmers have knowledge of IPM but 50% have applied it. As many as 77.5% mixed with several types of pesticides and 35% consulted with officer before mixing. In the application, only 5% applied pesticides because of officer recommendations, the biggest was due to the presence of pest attacks in the field at 55% and 37.5% due to habits or following farmers' routine schedules. The handling of pesticide packaging after application of 87.5% was washed and thrown in the trenches, 32.5% were buried and 27.5 burned. The high knowledge of pesticides will ultimately affect the behavior of farmers in using pesticides. The role of the officer is very important as a control of the behavior of farmers in the use and handling of pesticides in the field.Item SISTIM PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA USAHA TANI CABE(2014-05-22) Fuadi, IndraPenelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit pada bulan April sampai dengan Desember 2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan yaitu : Paket PHT dengan Agen Hayati, Paket PHT dengan Pestisida kimia dan Paket petani (kontrol), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, dan setiap perlakuan diuji pada pada 3 tahap yaitu tahap uji perlakuan benih, tahap uji perlakuan persemaian dan tahap uji lapang. Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa Perlakuan (A). Paket PHT dengan Agens Hayati secara umum lebih baik dalam meningkatkan daya kecambah benih dan bibit dipersemaian, dapat menekan perkembangan jamur patogen tular tanah serta lebih menguntungkan secara ekonomi jika dibandingkan perlakuan (B) Paket PHT dengan pestisida Kimia dan (C) Kontrol