Browsing by Author "Erika"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PENYAKIT DIARE PADA BALITA (1-5 TAHUN)(2014-05-21) Erika; Kumalasari, ImeldaDiarrhea is more dominant because it attacks the immune toddlers `who are still weak, so toddlers are particularly vulnerable to the spread of the bacteria that causes diarrhea. There are risk factors that affect the frequency of diarrheal disease in infants. The risk factors include nutritional status, environment, and parenting parents. The purpose of this study was to determine the risk factors relationship with the frequency of diarrhea in children under five health centers in the region of Siak. This study is a quantitative study using cross sectional approach. The research was conducted in the region of Siak health center in July 2012. The population in this study were all parents who have children in the region of Siak Health Center until July 2012. The sampling technique in this study by using Simple Random Samples with a sample of as many as 96 people. The result of the chi-square test statistic showed that there is a significant relationship between nutritional status (p = 0,000), enviromental (p = 0,000) and parenting parents ( p = 0,008) with the frequency of diarrhea in infants in the work area of Siak Health Center 2012. Mothers be expected always examined the health status of children under five to Posyandu or nearest health centerItem Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Trimester Iii Memilih Tenaga Pertolongan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Tahun 2001(2015-08-10) Anita; ErikaSasaran pembangunan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah meningkatnya secara bermakna jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan sehingga semakin tinggi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan semakin rendah risiko terjadinya kematian pada ibu dan bayi. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kmpar Kiri sebesar 62% dan angka ini belum mencapai target indikator persalinan Kabupaten Kampar tahun 2010 sebesar 90%. Hal ini mengindikasikan masih banyak persalinan yang ditolong oleh dukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil trimester III memilih tenaga pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri tahun 2011. desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. sampelnya adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 38 orang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi, Analisis Bivariat dengan pearson product moment dan Analisis multivariat dengan Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil analisis regresi logistik ganda menunjukkan variabel pendidikan (p=0,011) dan budaya (0,009) berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan tenaga pertolongan persalinan. Variabel budaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pemilihan tenaga pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri. Dari hasil penelitian diharapkan adanya peningkatan promosi dan penyuluhan, peningkatan kerjasama/kemitraan antara bidan dengan dukun dan perlunya penyegaran/pelatihan terhadap dukun terlatih yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri.Item Perspektif Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Masyarakat Pesisir Sungai Siak(2013-04-16) Irvani Dewi, Yulia; Hasanah, Oswati; Misrawati; Novayelinda, Riri; Lestari, Widia; ErikaUsia remaja dikenali juga dengan istilah masa pubertas. Pada usia ini banyak sekali perubalian yang terjadi baik secara fisik, psikis maupun sosial. Secara fisik, remaja mulai mengalami pematangan organ-organ reproduksi, sehingga penting bagi remaja untuk mulai menjaga kesehatan organ reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kesehatan reproduksi pada populasi remaja laki-laki dan perempuan di pesisir sungai siak. Penelitian di lakukan di 3 S M P yang ada di daerah rumbai pesisir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan teknik pengambilan data secara cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 415 orang remaja dari 3 S M P di kecamatan Rumbai pesisir yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Dari hasil analisa didapatkan data jumlah responden terbanyak adalah laki-laki sebanyak 50,6%, responden pada usia remaja awal dan remaja pertengahan (12-17 tahun) dengan jumlah terbanyak pada usia 14 tahun (43,6%) dan sebagian besar responen bersuku minang (45.3%). Berdasarkan analisa tentang kesehatan reproduksi, sebagian besar remaja laki-laki kesehatan reproduksinya tergolong baik (79%), demikian juga dengan remaja perempuan baik yang belum maupun yang sudah mengalami menstruasi, rata-rata memiliki kesehatan reproduksi yang baik (55,6% dan 81,25%). Dapat disimpulkan bahwa remaja usia awal dan pertengan di pesisir sungai siak memiliki kesehatan reproduksi yang baik, namun masih diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan reproduksi remaja di pesisir sungai siak.