Browsing by Author "Elysa Lubis, Evawani"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KOMPETENSI KOMUNIKASI KERALA DAERAH STUDI KASUS KONFLIK DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2004(2012-11-12) Elysa Lubis, EvawaniStudi ini betujuan untuk mengetahui dan manganalisis konnpetensi komunikasi kepala daerah yang dilatarbelakangi oleh konflikyang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Kampar. Kemudian juga untuk mengetahui bagaimana seorang kepala daerah melakukan fungsi komunikasi kepada jajaran pemerintahannya dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari para informan. Data-data yang terkumpui dioiah secara kualitatif, yaitu dengan memaparkan secara naratif informasi dari masing-masing informan tentang permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi komunikasi kepala daerah Kabupaten Kampar yang kurang baik adalah salah satu pemicu terjadinya konflik di Pemerintahan Kabupaten Kampar. Komunikasi organisasi di pemerintahan Kabupaten Kampar juga tidak berjalan lancar sehingga konflik semakin sulit untuk diselesaikan.Item Penyuluhan Antisipasi Efek Negatif Paparan Pornografi di Media Massa dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Remaja dan Anak-Anak di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru(2013-04-25) Rumyeni; Elysa Lubis, Evawani; Yohana, NovaPornografi berasal dari kata pornē (“prostitute atau pelacuran") dan graphein(tulisan). Dalam Encarta Referency Library (Downs: 2005). dinyatakan bahwapornografi adalah segala sesuatu yang secara material baik berupa film, surat kabar,tulisan, foto, atau lain-lainnya, menyebabkan timbulnya atau munculnya hasrat-hasratseksual. Pengertian yang sama dinyatakan pula dalam Encyclopedia Britannica(2004), pornografi adalah penggambaran perilaku erotik dalam buku-buku, gambar-gambar, patung-patung, film, dan sebaginya, yang dapat menimbulkan rangsanganseksual. Dengan demikian, siapa pun yang menyajikan gambar, tulisan, atau tayanganyang mengumbar aurat sehingga menimbulkan nafsu atau hasrat-hasrat seksual,memancing birahi dan erotisme, dengan sendirinya terlibat dalam perbuatanpornografi.