Browsing by Author "Awaluddin"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Comparation Of Effectiveness Of Normal Saline And 10% Povidone Iodine In Periurethral Cleaning In Reducing The Risk Of Urinary Tract Infection(2016-01-09) Awaluddin; Pranggono, Emmy H; NursiswatiCurrently, the incidence of urinary tract infection in patients with indwelling urinary catheter ranges between 10-80%. They are at risk for other problems that can cause death. Appropriate action is required to decrease the risk of urinary tract infection by periurethral area cleaning. The aim of this study was to analyze the differences of the effectiveness of the use of normal saline and 10% povidone iodine for periurethral area cleaning in decreasing the risk of urinary tract infection. Research method was true experimental design with the population of patients who used indwelling urinary catheter in one of the hospitals in West Java. Samples size were obtained by consecutive and allocated by block randomization which were divided into 2 groups, each group were 17 respondents. In the treatment group, periurethral area was cleaned with normal saline and in the control group with 10% povidone iodine. Urinary tract infection risk assessment was carried out by the leukocyte esterase dipstick test at 8 hours after insertion. The results indicated that the incidence of urinary tract infections risk in the group using normal saline was smaller than 10% povidone iodine with a comparison of 1:1.3. Number need to treat in this study was 6. The conclusion of this study is normal saline is more effective in reducing the risk of urinary tract infection.Item IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU(2014-03-03) Basri; AwaluddinPendidikan agama merupakan mata kuliah wajib mahasiswa semua program studi yang ada dilingkungan Universitas Riau. Mata kuliah pendidikan agama Islam ini menyajikan materi yang mencakup keimanan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mendeskripsikan atau menjelaskan ajaran Islam yang meliputi iptek dan seni dalam Islam, kerukunan antar umat beragama Islam, masyarakat madani dan kesejahteraan umat. Pendidikan agama Islam disajikan sebagai mata kuliah wajib pada seluruh program studi yang ada di lingkungan Universitas Riau dengan bobot 2 Satuan Kredit Semester. Metode yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam Universitas Riau menggunakan sistem pendidikan "konvensional" yaitu pendidik dan peserta didik bertemu pada suatu tempat dan pada waktu tertentu (tatap muka di dalam kelas secara synchronous), cara mengajar dosen baru 65 % yang sudah mempergunakan multimedia, 35% nya lagi masih menerapkan ceramah dan tidak ada yang salah dengan sistem pendidikan iniItem KONTRIBUSI ASISTENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM . 01 FKIP UNIVERSITAS RIAU -j(2014-03-03) Basri; Awaluddin; MawardiFungsi pembinaan keagamaan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum mempunyai nilai strategis. Pembinaan keagamaan merupakan upaya yang difokuskan pada peranan dan penguasaan nilai spritual yang mendasar dan diperlukan oleh mahasiswa dalam mewujudkan kualitas kehidupan di kampus dan kehidupan dalam masyarakat. Usaha semacam ini semakin dibutuhkan di lingkungan kampus, mengingat semakin merajalelanya krisis makna dan tujuan hidup serta terkikisnya nilai moral akibat pengaruh globalisasi. Untuk mewujudkan kualitas kehidupan kampus mahasiswa harus diarahkan sebagai sosok pribadi muslim -yang utuh, terintegrasi antara disiplin ilmu yang menjadi keahliannya dengan visi khazanah keilmuan Islam. Mahasiswa harus sejauh mungkin mengaplikasikan konsep dan keterampilan (hasil precessing) pada otak ke dalam usaha-usaha yang nyata secara tepat dan bertar (apropriate and precise). Mahasiswa tidak boleh melakukan kesalahan atau membiarkan orang lain melakukan kesalahan. Dalam mewujudkan kualitas kehidupan setelah lulus Perguruan Tinggi, mahasiswa diharapkan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Jusuf Amir Faisal mengatakan bahwa tanggung jawab seseorang kepada masyarakat, membawa pembaharuan, perubahan atau kemajuan. Manusia pembaharuan yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat dituntut untuk mengangkat pribadinya di bidang ilmu, keterampilan, kepekaan perasaari dan kebijaksanaan.Item Latar Belakang Kehidupan Dan Kemampuan Baca Al-Qur'an Mahasiswa PGSD Prajabatan Fkip Universitas Riau(2015-07-29) Amin, Mustamir; Awaluddin; BasriSebagaimana dimaklumi manusia dalam kehidupan di muka bumi ini adalah mhkluk allah yang terindah, jika di bandingkan dengan makhluk yang ada disekeliling nya dan diberikan pula keistimewaan serta sumber kehidupan yang cukup di lama di alam. Manusia sebagai khalifah dan pemegang amanant allah dan dalam kehidupan di bumi ini mutlak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar ia dapat memebrdayakan alam dan mensejahterakan kehidupan umat manusia dimana ketentuan ini juga allah swt tegaskan dalam firmannya surat al-baqarah ayat 31 yang artinya:”dia (allah) telah menciptakan kamu untuk kemakmurannya”