Browsing by Author "Astuti, Linda Tri Wira"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENINGKATAN KUALITAS UBI JALAR (Ipomoe batatas, L) VARIETAS SARI DAN BETA 2 AKIBAT APLIKASI KOMPOS DAN PUPUK KCL(2016-07-27) Hapsoh; Siregar, luthfi Aziz Mahmud; Astuti, Linda Tri WiraTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompos, dan dosis pupuk K terhadap kualitas ubi jalar Varietas Sari dan Beta 2. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuuhan Pertanian Medan, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor dan 3 ulangan. Petak utama adalah varietas ubi jalar terdiri atas 2 taraf yaitu: Varietas Sari dan Varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa kompos, kompos jerami 12 ton/ha dan kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis pupuk K terdiri atas 4 taraf, yaitu: 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan Varietas Sari memberikan nilai bobot umbi ukuran besar paling tinggi, jika tidak menggunakan kompos membutuhkan 225 kg/ha KCl, menggunakan kompos jerami membutuhkan 150 kg/ha KCl sedangkan jika menggunakan kompos TKKS harga membutuhkan 75 kg/ha KCl. Pada Varietas Beta 2 nilai bobot umbi ukuran besar paling tinggi pada perlakuan tanpa kompos,kompos jerami dan kompos TKKS sama-sama membutuhkan 225 kg/ha KCl tetapi lebih tinggi pada kompos jerami dan tertinggi pada kompos TKKS. Kadar pati paling tinggi pada kombinasi perlakuannVarietas Beta 2, Kompos jerami dan 150 kg/ha KCl sebesar 75,09%.Item Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Varietas Sari dan Beta 2 Akibat Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl(2016-07-27) Astuti, Linda Tri Wira; Hapsoh; Siregar, Luthfi A. M.Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh varietas unggul, kompos, dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan ubi jalar. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sumatera Utara pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor dan 3 (tiga) ulangan. Petak utama adalah varietas ubi jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu Varietas Sari dan varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu: Tanpa kompos, kompos jerami 12 ton/ha dan kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis Pupuk K terdiriatas 4 taraf, yaitu: 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 225 kg/ha KCl menghasilkan pertumbuhan yang paling baik. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat menigkatkan kadar Corganik, dan Kdd dalam tanah. Kompos ini juga dapat meningkatkan bobot kering danluas daun, tetapi tidak berbeda nyata dengan kompos jerami. Pertumbuhan, varietas Sari lebih baik dibandingkan dengan Varietas Beta 2. Pertumbuhan yang terbaik adalah pada interaksi Varietas sari, kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan 150 kg/ha KCl.