Browsing by Author "Agustin, Dian"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Konversi Biji Alpukat Menjadi Bio-oil Dengan Metode Pyrolysis Menggunakan Katalis Zeolit Alam(2015-10-27) Agustin, Dian; Sahan, Yusnimar; Bahri, SyaifulKebutuhan bahan bakar minyak semakin meningkat setiap tahun, sementara jumlah cadangan minyak bumi (non-renewable) semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan upaya mencari bahan bakar alternatif baru dan terbarukan. Pada penelitian ini dilakukan konversi biji alpukat menjadi bio-oil. Biji alpukat merupakan limbah yang mempunyai asam lemak bebas cukup tinggi dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi proses Pyrolysis konversi biji alpukat menjadi bio-oil, yaitu 50 gram biji alpukat, silinap 500 ml, laju alir gas N2 1,35 ml/detik, variasi katalis zeolit alam terhadap sampel 1:50, 2:50 dan 3:50 gr, variasi temperatur 270, 300 dan 330 ºC dan sebagai pembanding dilakukan proses Pyrolysis tanpa katalis. Hasil yield Bio-oil tertinggi sebesar 79,08 % yang diperoleh pada kondisi rasio katalis terhadap sampel 2:50 gr dan temperatur 330 ºC. Berdasarkan hasil analisis Bio-oil secara fisika diketahui densitas 0,988 gr/ml, viskositas 7,560 cSt, angka keasaman 0,1002 mg NaOH/gr sampel, titik nyala 56 ºC dan nilai kalor 17,354 MJ/kg. Berdasarkan hasil analisis kimia GC-MS menunjukkan 5 komponen dominan dalam Bio-oil pada penggunaan zeolit alam 2 gr yaitu (2,4,4-trimethyl-2-pentene), (3,4,4-trimethyl-2-pentene), (Diisobutylene), (2,4,4-trimethyl-3-pentene) dan (2-methyl-trimer-propene) dengan luas area berturut- turut yaitu (7,84%), (7,82%), (5,69%), (3,82%) dan (3,58%).Item Konversi Tongkol Jagung Menjadi Bio-Oil dengan Katalis Zeolit Alam(2013-03-22) Sahan, Yusnimar; Rahma, Siti; Agustin, DianTelah dilakukan penelitian konversi tongkol jagung menjadi bio-oil dengan menggunakan zeolit alam sebagai katalis. Tongkol jagung merupakan limbah yang dapat digunakan sebagai sumber biomassa, karena selain bahan ini mudah didapat dengan jumlah yang berlimpah juga mengandung kadar unsur karbon 43,42% dan hidrogen 6,32% dengan nilai kalornya berkisar antara 14,7 - 18,9 MJ/kg. Pada penelitian ini tongkol jagung yang sudah dikeringkan dengan ukurannya -40+60 mesh di pyrolysis pada temperatur 320 °C dan kecepatan pengadukan 300 rpm, digunakan variasi berat katalis 1; 2; dan 3 % b/b. Hasil pirolisis biomassa tongkol jagung menghasil beberapa komponen yaitu yang paling tertinggi adalah minyak atau cairan hasil terkondensasi sekitar 36%, kadar abu arang rata-rata 31% cukup tinggi, dan kandungan tamya adalah komponen yang paling kecil sekitar 11%, serta diperkirakan kandungan gasnya 11%. Sedangkan hasil bio-oil yang telah dikarakterisasi dibandingkan dengan syarat mutu bahan baku untuk dijadikan biodiesel adalah densitas dan viskositas minyak tongkol jagung memenuhi standar, sedangkan angka keasaman minyak ini tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.