Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah tempurung kelapa sebagai energi
biomassa untuk pengeringan kerupuk singkong. Beberapa parameter fisis yang diukur adalah
suhu disetiap sisi dinding alat pengering. Karakteristik suhu rata-rata dipengaruhi oleh energi
biomassa, karena energi biomassa bekerja mentranfer panas ke ruang pengeringan. Hubungan
karakteristik suhu rata-rata untuk rak 1 adalah y = 3E-06x4 – 0,003x3 + 0,020x2 – 0,178x +
61.00 dengan koefisien determinasi R² = 0,883, sedangkan untuk rak 2 adalah y = 3E-06x4 –
0,000x3 + 0,020x2 – 0,213x + 65,01 dengan koefisien determinasi R² = 0,925 . Nilai maksimum
karakteristik laju panas yang hilang dipengaruhi oleh laju aliran panas, secara keseluruhan dari
alat pengering terjadi pada laju panas yang hilang di bagian atas, sedangkan laju panas yang
hilang minimum terjadi pada bagian belakang, hal ini dikarenakan laju aliran panas lebih banyak
bergerak ke bagian atas sedangkan pada bagian belakang mengalami hambatan, misalnya
hambatan oleh rak. Karakteristik efesiensi sumber energi biomassa dipengaruhi oleh laju udara
yang masuk dan pembakaran limbah biomassa