Abstract:
Peningkatan permintaan buah-buahan di Indonesia semakin meningkat, hal ini
dipengaruhi oleh jumlah penduduk, pendidikan atau kemajuan, pendapatan konsumen,
pemerataan pendapatan, harga buah-buahan, dan preferensi konsumen terhadap buahbuahan.
Salak pondoh {Salacca edullis, REINIV) merupakan tanaman buah-buahan asli
Indonesia yang berasal dari sleman Yogyakarta. Tanaman ini dapat tumbuh tersebar, dari
dataran rendah hingga dataran tinggi (800 m dpi) dan daerah yang terkena matahari
secara langsung. Namun pada daerah yang terkena sinar matahari secara langsung ini,
diperlukan tanaman pelindung, terutama pada saat awal penanaman agar tidak layu.
Desa Dayun merupakan salah satu dari 11 desa di Kecamatan Dayun yang mulai
menanam salak pondoh akibat adanya bantuan bibit dari PT RAPP secara gratis. Selama
dibudidayakan di Desa Dayun hasil yang diperoleh tidak sebaik yang dihasilkan dari
daerah asalnya tersebut. Oleh sebab itu sangat diperlukan suatu evaluasi tingkat
kesesuaian lahan salak pondoh di Desa Dayun
Evaluasi kesesuaian lahan merupakan pemeringkatan kecukupan mutu lahan
selaku segi penawaran untuk memenuhi permintaan suatu macam penggunaan lahan
tertentu akan mutu lahan tersebut. Evaluasi kesesuaian lahan dengan metode parametrik
merupakan sistim penilaian lahan atas dasar pengaruh atau nilai ciri lahan tertentu dan
kemudian mengkombinasikan pengaruh-pengaruh tersebut untuk menyimpulkan tingkat
kesesuaiannya.