DSpace Repository

KARANG DAN ZOOXANTHELLAE

Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.author Thamrin, Thamrin
dc.date.accessioned 2020-06-25T07:37:35Z
dc.date.available 2020-06-25T07:37:35Z
dc.date.issued 2017-12-01
dc.identifier.issn 978-979-792-793-6
dc.identifier.uri https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9823
dc.description.abstract Buku tentang organisme karang dan zooxanthellae ini adalah untuk menyediakan dan melengkapi tentang Terumbu Karang diantara buku-buku yang sudah ada. Bahan referensi ini juga untuk melengkapi pencinta yang berhubungan dengan wisata bawah air, seperti keindahan terumbu karang dan organisme yang menjadi penyebab kerusakan terumbu tersebut. Dewasa ini yang berhubungan dengan pemutihan atau yang lebih dikenal dengan bleaching pada karang sudah hampir sepanjang tahun bisa ditemukan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bleaching, akan tetapi yang menonjol adalah yang berhubungan dengan pemanasan global. Pemanasan global cukup signifikan pengaruhnya karena dampak kematian menyeluruh bisa terjadi pada karang. Terutama yang bila pemanasan global terjadi dalam periode waktu yang panjang. Pengembalian hewan karang dari bleaching sebenarnya juga tidak bermasalah sepanjang periode waktu tidak panjang. Hewan karang yang ditemukan di pantai Nirwana Sumatera Barat (bagian rataan terumbuh) umpamanya, sepertinya spesies yang terdapat ditempat tersebut, dan kembali dengan normal setelah temperatur kembali ke sedia kala. Sepertinya spesies yang dijumpai di daerah tersebut telah terbiasa dengan fluasi temperatur demian besar, yaitu antara 30oC sampai 35oC, walaupun memang ada yang mati akan tetapi tidak signifikan. Memang ada parameter yang ikut menyebabkan degrasi terumbu karang, seperti penangkapan ikan yang tidak ramah lingkunan, penangkapan ikan dengan alat perusak dan lain-lain. Akan tetapi secara alami yang menyebabkan kematian organisme karang dalam skala besar tetap berasal dari peristiwa global warming. Dengan mengetahui penyebab kerusakan alami terumbu karang ini diharapkan akan bisa membantu pencinta atau kolega yang mencitai terumbu karang dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Seperti tetap menjaga perairan tetap bersih dari polusi, baik yang berasal dari daratan atau yang berasal dari dalam sendiri. Kemudian yang menyebabkan pengaruh antropogenik juga perlu dipertimbangkan, seperti kotoran atau sampah yang akan dapat cepat menyebabkan kematian organisme karang. id
dc.description.provenance Submitted by Evi Susanti (repository@unri.ac.id) on 2020-06-25T07:37:35Z No. of bitstreams: 1 Buku Karang Prof Thamrin@.pdf: 4944707 bytes, checksum: 40ca2470a463df27f4d7735ec97d8a4c (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2020-06-25T07:37:35Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Buku Karang Prof Thamrin@.pdf: 4944707 bytes, checksum: 40ca2470a463df27f4d7735ec97d8a4c (MD5) Previous issue date: 2017-12-01 en
dc.language.iso other en_US
dc.publisher UR Press en_US
dc.subject Terumbu Karang en_US
dc.title KARANG DAN ZOOXANTHELLAE en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account