DSpace Repository

Kemitraan Pemerintah Dan Swasta Dalam Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Pekanbaru

Show simple item record

dc.contributor.author Isril, Isril
dc.contributor.author Febrina, Rury
dc.contributor.author Hadi, Sofyan
dc.contributor.author Harirah, Zulfa
dc.date.accessioned 2019-07-29T02:59:39Z
dc.date.available 2019-07-29T02:59:39Z
dc.date.issued 2019-07-29
dc.identifier.isbn wahyu sari yeni
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9772
dc.description.abstract Kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan swasta merupakan suatu langkah yang bisa ditempuh Pemerintah sebagai upaya menutupi keterbatasan dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Dinamika pertumbuhan penduduk yang demikian cepat telah membawa konsekuensi pada peningkatan volume sampah lebih kurang 1.100 ton per hari. Pemerintah Kota Pekanbaru kemudian mengambil langkah untuk melaksanakan kemitraan dengan swasta sebagai upaya manajemen pengelolaan sampah. Namun, keterlibatan pihak swasta dalam menangani masalah sampah justru menunjukkan kegagalan pada tahun 2015. Pada tahun 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru kembali berencana akan menyerahkan pengelolaan sampah kepada pihak swasta. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba memfokuskan pada dua rumusan masalah yaitu mengapa Pemerintah Kota Pekanbaru kembali melimpahkan kewenangan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru kepada pihak swasta? Dan bagaimana skema yang tepat pada kemitraan pemerintah dan swasta dalam melaksanakan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru? Untuk menjawab pertanyaan diatas, riset ini dikawal oleh teori Reinventing Government dari David Osborne dan Ted Gaebler dan juga teori Public Private Partnership. Melalui metode studi kasus, maka penelitian ini akan mendalami kemitraan antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan swasta dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan kemitraan antara Pemeritah Daerah Kota Pekanbaru dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru adalah untuk mengatasi ketidakmampuan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru dalam menyediakan sarana dan prasarana, armada sampah, sumber daya manusia serta keterbatasan anggaran. Dengan demikian, logika kemitraan yang terjalin ini mengarah pada salah satu alur pikir yang ditawarkan oleh Osborn mengenai Catalytic Government (Steering Rather Than Rowing). Skema keberhasilan kemitraan pemerintah Kota Pekanbaru dan swasta dalam pengelolaan sampah perlu memperhatikan faktor proses, faktor mitra dan faktor struktural. Sehingga, pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru memerlukan pergeseran paradigma, dari hanya sebatas pembuangan menjadi fokus pada pengelolaan dan pendayagunaan. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2019-07-29T02:59:39Z No. of bitstreams: 1 21. Full_Paper_Isril_ IP.pdf: 6618116 bytes, checksum: 5151b3e44417d7aafe82e031e92f7f5d (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2019-07-29T02:59:39Z (GMT). No. of bitstreams: 1 21. Full_Paper_Isril_ IP.pdf: 6618116 bytes, checksum: 5151b3e44417d7aafe82e031e92f7f5d (MD5) Previous issue date: 2019-07-29 en
dc.description.sponsorship FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher wahyu sari yeni en_US
dc.subject Kemitraan en_US
dc.subject pengelolaan sampah en_US
dc.subject public private partnership en_US
dc.subject reinventing govvernment en_US
dc.title Kemitraan Pemerintah Dan Swasta Dalam Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Pekanbaru en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account