Abstract:
Karet alam memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanaman karet selain
pelestari fungsi lingkungan hidup (penghasil karbon, konservasi tanah dan air, dan
habitat satwa) juga memberikan nilai tambah secara sosial ekonomi kepada masyarakat
pedesaan sebagai sumber mata pencaharian dan sumber pendapatan. Namun pada dekade
terakhir ini harga karet alam di pasar internasional mengalami kemorosotan yang sangat
signifikan, yang mengakibatkan petani karet hidup dalam keadaan miskin. Banyak
program pembangunan yang dilakukan pemerintah RI untuk meningkatkan kesejahteraan
petani karet namun belum memberikan hasil yang optimal. Berdasarkan hasil analisis
Multi Dimensional Scaling (MDS) indeks keberlanjutan ekologi (52,95%), keberlanjutan
teknologi (62,35%), keberlanjutan ekonomi (60,18%), keberlanjutan sosial (53,62%) dan
keberlanjutan kelembagaan (20,73%). Penataan kelembangan petani karet diharapkan
mampu meningkatkan pemberdayaan kepada petani karet sehingga memiliki daya saing
yang tinggi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraannya secara
berkelanjutan di masa yang akan datang.
