Abstract:
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar altematif yang paling baik digunakan
menggantikan bahan bakar asal petroleum karena berasal bahan baku yang dapat
diperbarui dan lebih ramah terhadap lingkungan, namun produksinya masih mahal.
Penggunaan katalis heterogen Cao dari cangkang kerang darah dengan bahan baku
minyak goreng bekas dalam pembuatan biodiesel sanqat menguntungkan, selain
mengurangi liinbah juga menjadikan produksi biodiesel lebih murah. Penelitian ini
bertujuan mensintesis biodiesel melalui proses transesterifikasi minyak goreng bekas,
dengan mempelajari pengaruh berat katalis dan waktu kalsinasi dari cangkang kerang
darah terhadap hasil produksinya. Cangkang kerang dicuci, dihaluskan dan dikalsinasi
pada suhu 800°C. Penentuan luas permukaannya katalis dilakukan dengan metoda
adsorpsi metilen biru. Biodiesel disintesis pada temperatur 60°C dengan rasio mol minyak
methanol 1 :6. Sebelum sintesis, kandungan asam lemak bebas (FFA) dari minyak bekas
yang akan digunakan juga di tentukan. Hasil optimum biodiesel diperoleh sebanyak
72 ,20 % yaitu pad a kondisi be rat katalis 6% menggunakan katalis kalsinasi 800°C selama
10 jam