DSpace Repository

POPULASI MIKROBA DI KAWASAN LAHAN GAMBUT YANG DIALIH FUNGSI MENJADI HUTAN TANAMAN INDUSTRI YANG DITANAMI Acacia crassicarpa

Show simple item record

dc.contributor.author Hidayah, Wardatul
dc.contributor.author Zul, Delita
dc.contributor.author Fibriarti, Bernadeta Leni
dc.date.accessioned 2017-01-03T04:23:43Z
dc.date.available 2017-01-03T04:23:43Z
dc.date.issued 2017-01-03
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8839
dc.description.abstract Alih fungsi lahan gambut menjadi lahan pertanian atau hutan tanaman industri (HTI), mengakibatkan terganggunya mikrohabitat tanah dan pada akhirnya akan berdampak terhadap populasi dan aktivitas mikroba tanah. Aktivitas dan populasi merupakan indikator sensitif terhadap stres lahan, sehingga dapat digunakan untuk memantau kualitas dari ekosistem tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari alih fungsi lahan gambut menjadi HTI yang ditanami Acacia crassicarpa melalui karakterisasi fisika-kimia tanah dengan metode standar dan penghitungan total populasi bakteri kopiotrof, oligotrof, dan jamur dengan metode Total Plate Count (TPC). Sampel tanah diambil dari 3 lokasi yang berbeda yaitu area konservasi sebagai kontrol, akasia rotasi III, dan akasia rotasi IV. Hasil penelitian untuk pH, temperatur tanah, berat kering tanah, kandungan air, dan berat volume tanah berturut-turut berkisar antara 5,08-6,11, 28,54-300C, 0,62-0,72 g, 28-38%, dan 0,39-0,42 g/cm3. Total populasi bakteri kopiotrof berkisar antara 0,90-4,20 x109 CFU/g tanah. Total populasi tertinggi bakteri kopiotrof terdapat di lokasi HTI rotasi III, dan terendah terdapat di area konservasi. Total populasi bakteri oligotrof berkisar antara 0,74-4,53x109 CFU/g tanah. Total populasi bakteri oligotrof tertinggi terdapat di lokasi HTI rotasi III, dan terendah terdapat di area konservasi. Total populasi jamur berkisar antara antara 0,41-1,17x104 CFU/g tanah. Total populasi jamur tertinggi terdapat di area konservasi, dan terendah terdapat di HTI rotasi IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak alih fungsi lahan berpengaruh terhadap total populasi bakteri kopiotrof, oligotrof, dan jamur. en_US
dc.description.provenance Submitted by Rangga Dwijunanda Putra (rangga.madridista@gmail.com) on 2017-01-03T04:23:43Z No. of bitstreams: 1 REPOSITORY WARDATUL HIDAYAH.pdf: 564778 bytes, checksum: 057749bec524f4a727e73e2aac0e0d8b (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2017-01-03T04:23:43Z (GMT). No. of bitstreams: 1 REPOSITORY WARDATUL HIDAYAH.pdf: 564778 bytes, checksum: 057749bec524f4a727e73e2aac0e0d8b (MD5) en
dc.description.sponsorship Zul, Delita, Fibriarti, Bernadeta Leni en_US
dc.language.iso other en_US
dc.subject Alih fungsi lahan en_US
dc.subject bakteri kopiotrof en_US
dc.subject bakteri oligotrof en_US
dc.subject jamur en_US
dc.subject lahan gambut en_US
dc.title POPULASI MIKROBA DI KAWASAN LAHAN GAMBUT YANG DIALIH FUNGSI MENJADI HUTAN TANAMAN INDUSTRI YANG DITANAMI Acacia crassicarpa en_US
dc.type student Paper Post Degree en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account