DSpace Repository

KINETIKA FOTODEGRADASI KLOROFIL, TOKOFEROL, DAN KAROTENOID DALAM MINYAK SAWIT MERAH

Show simple item record

dc.contributor.author Ayu, Dewi Fortuna
dc.contributor.author Andarwulan, Nuri
dc.contributor.author Hariyadi, Purwiyatno
dc.contributor.author Purnomo, Eko Hari
dc.date.accessioned 2016-09-29T01:54:01Z
dc.date.available 2016-09-29T01:54:01Z
dc.date.issued 2016-09-29
dc.identifier.uri https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/issue/view/1811/showToc
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8673
dc.description - en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju fotodegradasi klorofil, tokoferol, dan karoten dalam minyak sawit merah (MSM) selama penyimpanan dalam kondisi terpapar cahaya fluoresen pada intensitas 5000, 10000, dan 15000 lux. Fotodegradasi dikaji dengan mengukur perubahan kadar klorofil, tokoferol, dan karoten MSM pada botol transparan yang disimpan dalam kotak inkubator (31,60±0,69 oC) dengan intensitas cahaya dipertahankan konstan. Sebagai pembanding, MSM murni dalam botol gelap dan transparan disimpan pada suhu (31,46±1,04 °C) dan pencahayaan normal laboratorium (476,25-484,89 lux). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klorofil mengalami fotodegradasi mengikuti model reaksi ordo pertama dalam dua periode; yaitu periode fotodegradasi cepat selama penyimpanan 6 jam pertama dengan nilai konstanta laju (k) 3,81x10-2, 4,45x10-2, 5,64x10-2 hari-1, diikuti periode fotodegradasi lambat pada penyimpanan yang lebih lama dengan nilai k 1,41x10-2, 3,01x10-2, 4,59x10-2 hari-1 masing-masing pada intensitas cahaya 5000, 10000, dan 15000 lux. Fotodegradasi tokoferol dan karoten juga mengikuti model reaksi ordo pertama. Fotodegradasi tokoferol berlangsung dengan laju paling tinggi (nilai k 9,10x10-2, 12,02x10-2, 17,33x10-2 hari-1), sedangkan fotodegradasi karoten berlangsung dengan laju paling rendah (nilai k 0,80x10-2, 1,40x10-2, 1, 98x10-2 hari-1) masing-masing pada perlakuan intensitas cahaya 5000, 10000, dan 15000 lux. Konstanta intensitas cahaya (zi) sebagai indikator ketergantungan nilai k terhadap perubahan intensitas cahaya untuk klorofil, tokoferol, karoten berturut-turut adalah 20000, 33333, dan 25000 lux. Hal ini mengindikasikan bahwa laju degradasi klorofil paling sensitif terhadap perubahan intensitas cahaya. en_US
dc.description.provenance Submitted by Dody Azwir (dody_azwir@yahoo.co.id) on 2016-09-29T01:54:01Z No. of bitstreams: 2 1.COVER DAN DAFTAR ISI.pdf: 193642 bytes, checksum: f074b13b129ca6db245eed455b134281 (MD5) 2.ARTIKEL.pdf: 1079137 bytes, checksum: 9e66cd7a09dd4bd00d4be8bb3635f896 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2016-09-29T01:54:01Z (GMT). No. of bitstreams: 2 1.COVER DAN DAFTAR ISI.pdf: 193642 bytes, checksum: f074b13b129ca6db245eed455b134281 (MD5) 2.ARTIKEL.pdf: 1079137 bytes, checksum: 9e66cd7a09dd4bd00d4be8bb3635f896 (MD5) en
dc.description.sponsorship - en_US
dc.language.iso en_US en_US
dc.subject Minyak sawit merah en_US
dc.subject foto-oksidasi en_US
dc.subject klorofil, tokoferol en_US
dc.subject karoten en_US
dc.title KINETIKA FOTODEGRADASI KLOROFIL, TOKOFEROL, DAN KAROTENOID DALAM MINYAK SAWIT MERAH en_US
dc.type UR-Scientific Work Lecturer en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account